Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, April 2, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

Bagaimana Manusia Pertama Berevolusi?

by Redaksi
05/03/2023
in Sorot Publik
101
SHARES
723
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Kita tahu bahwa manusia belum ada dari awal zaman. Bagaimana pun juga, manusia tidak akan bisa bertahan hidup berdampingan dengan dinosaurus pemakan daging seperti Tyrannosaurus rex.

Bagaimana manusia pertama muncul di dunia –dan bagaimana nenek moyang mereka (kakek mereka, kakek buyut mereka, dan selanjutnya)– adalah salah satu pertanyaan terbesar bagi para arkeolog.

Hingga hari ini, pertanyaan tersebut masih membingungkan kami.

Ketika semua makhluk hidup berukuran kecil

Dalam membahas bagaimana manusia pertama muncul, kita harus memahami dulu bahwa hampir semua makhluk hidup berkembang dari bentuk lain melalui proses evolusi.

Misalnya, contoh kehidupan pertama di Bumi diketahui berumur lebih dari 3,5 milyar tahun yang lalu.

Kehidupan awal ini mungkin saja terbentuk dari mikroba-mikroba kecil (terlalu kecil bagi mata manusia) yang hidup di bawah air di dunia yang sangat berbeda dengan saat ini.

Saat itu, benua-benua masih terbentuk dan tidak ada oksigen di udara.

Sejak masa tersebut, kehidupan di Bumi telah berubah dengan drastis dan hadir dalam banyak bentuk.

Lebih lanjut, sekitar 1 miliar tahun yang lalu selama pertengahan sejarah Bumi (1,8 miliar hingga 800 juta tahun yang lalu), kehidupan di Bumi tidak lebih dari lapisan lendir yang besar.

Garis keturunan yang amat panjang

Semua manusia yang hidup sekarang masuk ke dalam spesies yang disebut Homo sapiens.

Meskipun demikian, kita memiliki garis keturunan anggota keluarga yang panjang yang disebut hominin, yang sudah ada sebelum manusia modern –termasuk saudara manusia purba kita, Neandertal (Homo neanderthalensis).

Homo sapiens adalah satu-satunya hominin yang masih hidup sekarang.

Hominin pertama kali muncul pada berjuta-juta tahun yang lalu dan berubah sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang panjang melalui evolusi.

Oleh karena pohon keluarga yang sangat rumit ini, kami perlu memutar otak untuk menentukan apa yang kita maksud sebagai “orang”.

Ini mungkin terdengar lucu, karena kita tahu dengan jelas bedanya orang dengan anjing atau kucing.

Namun, perbedaan di antara kamu dan nenek moyang Lucy di masa awal kehidupan (lebih banyak penjelasan di bawah) yang hidup lebih dari 100.000 generasi yang lalu, lebih kecil dibandingkan perbedaan antara manusia dan seekor anjing.

Inilah mengapa jawabannya sangat rumit.

Jadi, saya akan memberikan dua jawaban dan silakan memutuskan sendiri jawaban manakah yang kamu pikir benar.

Kamu dan saya adalah Homo sapiens

Jawaban pertama adalah mengasumsikan terlebih dahulu bahwa “orang” pertama adalah anggota Homo sapiens.

Manusia ini sepenuhnya sama seperti kamu dan saya, tapi dia tidak memiliki iPhone!

Kerangka tertua Homo sapiens yang ditemukan (sejauh ini) berasal dari Maroko dan berumur sekitar 300.000 tahun.

Nenek moyang kita ini mungkin tinggal pada waktu yang sama dengan anggota keluarga manusia yang lain, termasuk Neandertal dan Denisovan.

Para arkeolog telah lama memperdebatkan apa yang membuat manusia berbeda dengan jenis-jenis manusia purba lainnya.

Jawabannya mungkin terdapat di otak kita.

Kami menduga bahwa Homo sapiens adalah satu-satunya spesies yang bisa melakukan banyak hal, seperti menciptakan seni dan bahasa –walaupun beberapa penemuan terbaru menunjukkan Neandertal juga bisa menghasilkan seni.

Sulit mengetahui mengapa Homo sapiens bisa bertahan dan anggota keluarga hominin lainnya tidak.

Namun, ada kemungkinan besar bahwa kreatifitas –yang nampak pada beberapa lukisan gua yang indah yang ditemukan di Prancis dan Indonesia– membantu Homo sapiens bertahan hidup selama 100.000 tahun.

Lucy purba

Cara kedua untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan mengasumsikan “manusia” pertama adalah hominin pertama yang memisahkan diri dari keluarga jauh, yang termasuk simpanse dan gorila.

Kita tidak bisa tahu dengan pasti siapa nenek moyang pertama kita, tapi banyak ilmuwan menduga bahwa nenek moyang pertama adalah Australopithecus afarensis.

Spesies ini akan terlihat berbeda dibandingkan dengan kamu dan saya, tapi tetap berjalan tegak dan menggunakan perkakas batu. Contoh yang terbaik adalah fosil kerangka bernama Lucy.

Ketika Lucy masih hidup sekitar 3,18 miliar tahun yang lalu, badannya tertutup rambut. Kemungkinan tingginya sama dengan anak usia 5 tahun. Berdasarkan tulangnya, Lucy sudah dewasa ketika ia meninggal.

Kerangka Lucy ditemukan di Afrika dan walaupun bagian kerangka yang kami temukan lebih banyak dibanding kerangka hominin purba lainnya, kerangka Lucy masih belum lengkap.

Hal ini menyulitkan untuk menentukan siapakah “manusia” pertama.

Sebagian fosil dari masa Lucy ditemukan tidak lengkap dan kami hanya memiliki sebagian tulang untuk mempelajari setiap spesies yang sudah punah.

Inilah mengapa setiap penemuan arkeologi mengasyikkan.

Setiap fosil baru memberikan kami kesempatan baru untuk menyelesaikan teka-teki pohon keluarga bersama-sama.(*)


 

Tags: #evolusi#homosapiens#manusia
Share40SendShare

Related Posts

Mahasiswa Universitas Asahan Gelar KKN dan Bagikan Paket Sedekah

18/03/2023

PIRAMIDA.ID- Mahasiswa Universitas Asahan yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok VI di Desa Perkebunan Sei Bejangkar Bersama Masyarakat membagikan...

Gelar RUAC, Maruli Tua Sihombing Terpilih sebagai Ketua PMKRI Pematang Siantar

13/12/2022

PIRAMIDA.ID- Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) PMKRI Pematangsiantar yang dilaksanakan di Manggala Agni DAOPS Sumatera II, Aek Nauli Kabupaten Simalungun...

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ketua ILAJ: Semua Pihak Harus Dukung Kehadiran PT. BAI

25/10/2022

JAKARTA - Ketua Institution of Law And Justice - ILAJ atau Yayasan Lembaga Hukum dan Keadilan menyebut kehadiran PT Bintan...

HUT TNI Ke-77, Fawer Sihite Apresiasi Kinerja Panglima TNI

05/10/2022

PIRAMIDA.ID - Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) diperingati setiap 5 Oktober. Hari ini, peringatan HUT ke-77 TNI...

ilustrasi/gatra.com

Mengkampanyekan Upaya Cegah Bunuh Diri

30/04/2022

Oleh: Rina Adriani Silalahi* PIRAMIDA.ID- Hari Kesehatan Jiwa sedunia diperingati tanggal 10 Oktober setiap tahunnya, namun tak ada salahnya bila...

Apa yang Perlu Kita Waspadai saat Membaca Berita?

29/03/2022

PIRAMIDA.ID- Media sosial maupun media konvensional punya peran penting dalam menyebarluaskan terobosan ilmiah ke publik. Namun, sebagai pembaca, kita juga...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Edukasi

Cerpen: Tambang Liar

02/04/2023
Dunia

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Ekosospolbud

Sanggar Seni Sebagai Organisasi Budaya

02/04/2023
Berita

Korwil GMKI Sumut-NAD Minta KPK Turun Tangan Terkait Dugaan Penggelapan Pajak Dibalik Kematian Bripka Arfan

31/03/2023
Berita

Kelompok Cipayung Siantar Sampaikan Sikap Atas Gerakan Mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus Siantar

30/03/2023

Populer

Berita

Ketua DPRD Siantar Tidak Berani Debat, ILAJ Minta MA dan Mendagri Tolak Hasil Pansus Angket

27/03/2023
Berita

Kelompok Cipayung Siantar Sampaikan Sikap Atas Gerakan Mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus Siantar

30/03/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Dialektika

RUU Omnibus Law Kesehatan: Keberadaan, Tantangan dan Peluang

27/03/2023
Berita

Aliansi Mahasiswa Jakarta Raya Mendesak Kepala BPJS Jakarta Selatan Dicopot dari Jabatannya

27/03/2023
Dialektika

Quo Vadis Carbon Trading sebagai Industri Keuangan Terbarukan

19/03/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia