Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juni 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dunia

Bagaimana Uni Soviet Dibentuk dan Menjadi Negara Otoriter?

by Redaksi
01/10/2020
in Dunia
domain publik

domain publik

128
SHARES
915
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Apa! Apakah kaum Bolshevik baru saja menciptakan kembali Kekaisaran Rusia yang baru saja mereka hancurkan?” Mungkin itulah yang ada di benak orang-orang di seluruh dunia ketika pada 1922, Uni Soviet secara resmi dinyatakan sebagai “negara kesatuan tunggal” yang terdiri dari 4 republik (Rusia, Ukraina, Belarus, dan Republik Sosialis Soviet Transkaukasia).

Namun, pembentukan Uni Soviet tidak hanya sesaat dan sesederhana itu.

Bagaimana Penyatuan Dipersiapkan?

Saat menyusun proyek untuk Uni Soviet, Lenin dan Stalin memainkan permainan ‘polisi baik dan polisi jahat’. Setelah 1918, sebagian besar bekas wilayah Kekaisaran Rusia menjadi Republik Sosialis Soviet. Ide awal Joseph Stalin adalah menggabungkan semua republik lain ke dalam SFSR dengan pemerintahan terpusat dan satu undang-undang untuk semua.

Fakta menarik: Pada 1922, Stalin adalah Komisaris Rakyat (de facto, menteri) untuk Bangsa Republik Rusia. Bersama Lenin, Stalin menandatangani ‘Deklarasi Hak-hak Rakyat Rusia’ pada 3 November 1917, yang secara khusus mengatakan: “Rakyat Rusia berhak untuk menentukan nasib sendiri secara bebas, bahkan untuk titik pemisahan dan pembentukan negara merdeka.” Akan tetapi, Stalin justru melakukan hal yang bertolak belakang.

Lenin dengan keras menentang gagasan negara terpusat dan menyebutnya anti demokrasi. Dia menyarankan agar Republik independen bersatu dengan hak yang sama, yaitu mempertahankan pemerintahannya masing-masing. Sejumlah sumber mengatakan, Lenin memang memproyeksikan Uni Soviet yang lebih luas lagi, yang akan memiliki banyak negara di wilayah Eropa dan Asia.

Untuk Apa Uni Soviet Dibentuk?

Bolshevik mengerti, mereka bisa menyatukan mantan Kegubernuran Kekaisaran menjadi negara tunggal untuk “memiliki sikap yang lebih baik terhadap perseteruan ‘kapitalistik’ lingkungan”,  ujar sejarawan Aleksandr Orlov. Akan tetapi,  tampaknya penyatuan yang diperlukan sudah ada sebelum Uni Soviet didirikan. Bagaimana ini bisa terjadi?

Pada 1920, perjanjian penyatuan ditandatangani antara Rusia dan Ukraina, disusul pada 1921 – antara Rusia dan Belarusia, serta kemudian republik Kaukasia. Menurut perjanjian tersebut, SFSR Rusia memperoleh hak untuk mewakili semua Republik lainnya secara internasional dan menandatangani dokumen diplomatik atas nama mereka.

Selain itu, tujuh Komisaris Rakyat (Kementerian) terpenting, yaitu Pertahanan, Ekonomi Nasional, Perdagangan Luar Negeri, Keuangan, Tenaga Kerja, Kereta Api, Pos dan Telegraf, semuanya juga tersentralisasi. Artinya, Komisaris Rakyat Rusia mengatur bidang masing-masing tidak hanya di Rusia, tetapi juga di Republik Sosialis lainnya.

Secara resmi, Uni Soviet dibentuk pada 30 Desember 1922, ketika Perjanjian tentang pembentukan Uni Soviet (ditandatangani antara SFSR Rusia, SFSR Transkaukasia, Republik Sosialis Soviet (SSR) Ukraina, dan SSR Belarus) disetujui oleh Kongres Pertama Uni Soviet.

Lenin ingin menciptakan Uni Soviet sebagai basis untuk persatuan masa depan bagi semua negara Sosialis di Republik Sosialis Soviet Dunia. Setidakny, itulah yang tercantum Konstitusi Uni Soviet (31 Januari 1924). Akan tetapi, pada akhirnya, rencana Stalin untuk menjadikan Uni Soviet sebagai negara otoriter terpusat berhasil.

Bagaimana Uni Soviet Menjadi Negara Otoriter?

Pada 1925, Partai Komunis SFSR Rusia menjadi Partai Komunis Seluruh Soviet (Bolshevik) dan Stalin menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Sebagai partai yang berkuasa, Partai Komunis Seluruh Soviet menyelesaikan dan mengarahkan keputusan pemerintah. Sebagai contoh, Kongres ke-15 Partai Komunis Seluruh Soviet menyetujui rencana Kolektivisasi.

Inilah yang dimaksud dengan “Kontrol Partai”. Pada dasarnya, semua keputusan dari organ negara Uni Soviet dikendalikan dan disetujui oleh Partai Komunis. Partai mengatur semuanya. Namun perlu diingat, para pemimpin Soviet disebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet. Jadi pada akhirnya, masih ada satu orang yang berada di atas segalanya, yaitu Sekjen — sederhananya, negara otoriter lain, dan orang itu, sejak 1922 – 923 adalah Joseph Stalin.

Banyak bekas wilayah Kekaisaran Rusia tidak segera menjadi bagian dari Uni Soviet pada 1922, tetapi “bergabung” belakangan. Karena sebagian besar republik ini tidak benar-benar memiliki pemerintahan independen (republik sosialis) dan dikendalikan oleh Komite Sentral Partai Komunis Seluruh Rusia, ‘keputusan’ mereka untuk bergabung dengan Soviet sebenarnya hanya formalitas belaka.

Pada 1925, SSR Uzbekistan dan Turkmenistan; pada 1929, SSR Tajikistan; pada 1936, SSR Kazakhstan, Kirgizistan, Georgia, Azerbaijan, dan Armenia; pada 1940, SSR Latvia, Lithuania, Estonia, dan Moldavia, semuanya bergabung ke dalam Republik Uni Soviet. Ditambah dengan yang sebelumnya, pada 1940, terdapat 17 republik di dalam Uni Soviet.

Ketujuh belas republik ini, pada kenyataannya diperintah dari pusat, Moskow, tempat Komite Sentral dan Sekretaris Jendralnya berada. Memang, rencana Stalin menang dan Republik Sosialis Soviet tidak menjadi negara Sosialis merdeka, melainkan tetap menjadi republik satelit di dalam Uni Soviet.


Source: Russia Beyond

Tags: #otoriter#sejarah#soviet#terbentuk
Share51SendShare

Related Posts

Kebahagiaan Berasal dari Keyakinan dalam Diri

10/07/2023

PIRAMIDA.ID- Pernahkah Anda berkata pada diri sendiri saat marah, ‘Saya tidak boleh marah?' Atau mungkin ketika Anda merasa sedikit sedih,...

Mengapa Orang Terlihat Serius dan Tidak Tersenyum di Foto-foto Kuno?

30/04/2023

PIRAMIDA.ID- Foto-foto pertama diambil pada akhir tahun 1820-an. Tetapi sampai tahun 1920-an, tampaknya orang-orang mulai “belajar” tersenyum saat di foto....

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023

PIRAMIDA.ID- Kita sudah begitu terbiasa berjabat tangan dengan orang lain, kita hampir tidak memikirkan bagaimana, di mana, dan mengapa kebiasaan...

Marcus Aurelius: Kaisar Romawi Baik Hati yang Juga Seorang Filsuf

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Marcus Aurelius lahir pada 26 April 121 Masehi di Roma dengan nama lahir Marcus Annius Verus. Perjalanan hidupnya membuat...

Melihat Penghasilan Lenin dan Stalin

22/08/2022

PIRAMIDA.ID- Ketika para pemimpin Soviet pertama berkuasa, mereka menyiarkan slogan-slogan seperti “Tanah untuk Petani! Pabrik untuk Para Pekerja!” dan berjanji bahwa...

Sekilas tentang Abad Kegelapan: Apakah Kesenian juga Menjadi “Gelap”?

04/07/2022

PIRAMIDA.ID- Setelah kekaisaran raksasa Romawi Kuno perlahan menyusut hingga akhirnya tumbang dan hilang di tahun 476 M, maka hingga bertahun-tahun...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba