Oleh: Andry Napitupulu*
PIRAMIDA.ID- Dalam konteks ini mari kita refleksikan sejenak bahwa judul yang diangkat kali ini bukan bermaksud untuk mengurangi semangat kita, melainkan demi menyemangatkan kita dalam bergerak.
Harapannya mari kita sama-sama memperbanyak berpandangan positif bukan berpandangan negatif, walaupun judul kali ini sangat mengkritik bagi kita, khususnya anak pergerakan maupun anak organisasi, baik itu pemuda maupun mahasiswa.
Kita mencoba untuk membahas kaum pemuda dan mahasiswa saat ini yang sedang mengikuti organisasi maupun komunitas yang ia miliki.
Kacamata penulis berpandangan mengenai pemuda dan mahasiswa saat ini sangatlah cukup mengejutkan bahwa dominannya ketika memasuki organisasi ataupun komunitas cukup hanya sebatas nama di organisasi ataupun komunitas tersebut.
Artinya bahwa, ketika mereka memutuskan untuk masuk di dalam sebuah organisasi ataupun komunitas berarti mereka sudah memutuskan untuk melangkah lebih maju demi memperbaiki pola mindset berpikir.
Namun kita melihat masih banyak pemuda dan mahasiswa ketika memutuskan untuk melangkah hanya untuk kesenangan sementara sehingga mundur satu persatu dan pada akhirnya menyerah.
Menurut pandangan penulis mengapa hal di atas bisa terjadi? Mungkin persoalan di atas terjadi.
Pertama, dikarenakan di dalam diri seorang pemuda atau mahasiswa sedang berhadapan dengan persoalan yang terjadi di keluarga. Kedua, dikarenakan hanya ingin mencoba untuk memasuki organisasi saja demi mendapatkan sertifikat. Ketiga, dikarenakan terpengaruh oleh orang lain sehingga membuat dirinya plin-plan dan akhirnya tidak bersinergi.
Tiga hal di atas menurut pandangan penulis mengapa persoalan pemuda dan mahasiswa dominannya ketika melangkah pada akhirnya mundur.
Di sini penulis mengajak kita untuk sama-sama menelaah dan belajar, bagaimana agar pemuda dan mahasiswa tersebut memutuskan untuk melangkah namun mengerti apa dasar dan tujuanya ketika memutuskan untuk melangkah.
Seyogianya kaum pemuda dan mahasiswa harus memiliki spritualitas (keyakinan) untuk memutuskan apa yang akan ia perbuat demi melangkah untuk maju ke depan. Artinya apa? Tanpa ada keyakinan dalam diri pemuda dan mahasiswa tersebut, keputusan yang ia lakukan tanpa keyakinan sama saja hasilnya nol.
Lantas kita pemuda dan mahasiswa saat ini tidak salah untuk mencoba hal tersebut, agar ketika kita memutuskan sesuatu untuk melangkah bukan hanya demi menyenangkan diri sementara saja melainkan melangkah untuk maju.
Penutup, jika kita yang saat ini kaum pemuda dan mahasiswa yang sedang berorganisasi maupun berkomunitas, marilah terlebih dahulu menyakini hati dan pikiran kita ketika ingin memutuskan sebuah hal. Karena pergerakan pemuda dan mahasiswa saat ini sangat-sangat dibutuhkan untuk generasi bangsa selanjutnya dan demi memajukan negara ini.(*)
Penulis merupakan mahasiswa Fakultas Hukum yang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Pematangsiantar dan juga aktif dalam organisasi ekstrakampus.