Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, September 29, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Cerita Guru Agama Islam di SD Negeri Simalungun yang Dilapor Orang Tua Murid Karena Ucapan Menyuruh “Sedot WC” pada Muridnya

by Redaksi
16/03/2021
in Berita
101
SHARES
719
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Seorang guru agama Islam di salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Kabupaten Simalungun mengalami tuntutan dari orang tua murid dan pihak ke-3, hal ini sungguh membuat hati miris.

Nirwana Purba, seorang guru mata pelajaran agama Islam di sekolah dasar 091264 Dolok Malela Kabupaten Simalungun dilanda rasa sedih. Hal ini dikarenakan Bapak Dana Alvino Damanik, salah satu orang tua murid melaporkan guru tersebut Ke Polres Simalungun dengan status pengaduan masyarakat (dumas).

”Kejadian ini sebenarnya terjadi di tahun 2019, pak, ketika proses belajar mengajar masih dilakukan secara tatap muka sebelum dilanda pandemi Covid-19,” tegas N. Purba saat dikonfirmasi oleh awak media (16/3/2021).

Saat itu sedang berlangsung schedule pelajaran agama Islam pada murid kelas 5 sekolah dasar di salah satu sekolah di Kabupaten Simalungun.

Nirwana Purba memberikan tugas rumah kepada muridnya tersebut untuk menghapal sebuah ayat Alquran. Setelah diberi waktu untuk menghapal ayat tersebut ternyata ada beberapa murid yang belum juga bisa menghapal tugas pelajaran yang diberikan. 3 bulan lamanya diberi waktu untuk murid kelas 5 SD tersebut, dan hasilnya beberapa murid itu tetap tak bisa.

Karena merasa kecewa terhadap beberapa murid tersebut keluarlah ucapan yang menurut orang tua murid kurang pantas dari ibu guru Nirwana Purba.

“Udah 3 bulan lamanya dikasih waktu, kalian gak hapal juga, kalau minggu depan kalian juga tidak hapal, sedot WC lah kalian cocok dibuat ya,” demikian disampaikannya.

”Itu saya ucapkan, karena saya berharap anak-anak yang belum hafal, bisa lebih serius untuk mengahafalnya,” terang guru tersebut.

Ternyata dengan perkataan tersebut ada salah seorang orang tua murid yang bernama Dana Alvino Damanik keberatan. Ibu Nirwana pun sadar akan kekhilafan ucapannya yang kurang pantas didengar kepada anak muridnya itu.

”Pada hari Rabu (3/2/2021), Kepala Sekolah bersama saya langsung membuat pertemuan pak di sekolah, bersama dengan orang tua murid dan guru-guru lainnya. Saya pun minta maaf dan saya sampaikan tujuan saya hanya untuk mendidik dan mendisiplinkan siswa yang belum hafal pak,” tambah guru agama.

Dalam pertemuan itu Nirwana Purba menyatakan permohonan maaf secara lisan kepada seluruh orang tua murid. Semua sudah saling memaafkan dan salam salaman. Lewat pertemuan itu disepakati juga akan membuat surat pernyataan damai. Akhirnya permasalahan sudah dianggap selesai.

”Pada pertemuan itu, saudara Dana A Damanik hadir di sekolah pak, cuman beliau tidak ingin masuk, setelah kami ajak masuk ke ruangan pertemuan, beliau mengatakan sedang menunggu seseorang pak,” jelas guru tersebut.

Tanpa sepengetahuan banyak orang, saat itu, orang tua murid berinisial Dana A Damanik memanggil seorang berinisial B.H. untuk datang ke tempat pertemuan.

Keesokan harinya suami ibu Nirwana Purba datang untuk menemui orang tua para murid untuk menandatangani surat perdamaian. Tapi ada beberapa yang tidak bersedia.

Tidak seperti hasil kesepakatan sehari sebelumnya. Hal ini disinyalir karena ada oknum berinisial B.H yang memprovokasi dan mendoktrin beberapa orang tua murid, dan memberikan kuasa kepada oknum berinisial B.H tersebut untuk mendampingi sepenuhnya permasalahan untuk dilanjutkan secara hukum.

”Karena masalah ini sudah masuk ke ranah hukum, maka saya mencari pengacara saya pak untuk mendampingi saya dalam permasalahan ini. Saya memilih Kediaman Hukum di Kantor Hukum Million Bangun, S.H & Partners pak,” ujar Nirwana.

Million Bangun selaku pengacara dari guru tersebut mengatakan ibu Nirwana seorang guru yang tulus niatnya hanya untuk mendidik dan mendisiplinkan siswa.

”Hal ini saya katakan dikarenakan sebelum dilaporkan ke kepolisian, orang tua murid yang bernama Dana telah mencemarkan nama baik beliau di Huta di Kecamatan Gunung Maligas dengan menunjukkan video yang bermaksud untuk mencoreng nama baik seorang guru tersebut ke beberapa warga yang kenal baik dengan guru tersebut, akan tetapi beliau tidak ingin menuntut balik akan hal itu,” terang pengacara yang juga mantan Presiden Mahasiswa USI.

Masih kata Million, bahkan Ibu Nirwana bersama suaminya telah berkunjung ke kediaman saudara Dana Alvino Damanik untuk mengklarifikasi masalah ini dan telah berpelukan untuk saling memaafkan.

Dan dari rumah kediaman Dana, saudara Dana mengajak ibu Nirwana untuk berjumpa dengan B.H yang dalam hal ini dikatakan saudara Dana sebagai penerima kuasa dari orang tua murid. Setelah berjumpa dengan saudara B.H di salah satu rumah makan yang berada di Jalan Asahan. Saudara B.H menyuruh saudara Dana untuk pulang, dan B.H mengajak ibu Nirwana dan suaminya untuk pergi ke Kantor Kementerian Agama Simalungun.

“Sesampainya di sana, Kasipendais, Utuh Sumiono dan pengawas, bapak Tambunan memediasi pertemuan ini. Saat pertemuan itu lah, saudara B.H yang merupakan masyarakat biasa mengatakan untuk menyelesaikan permasalahan ini, ibu Nirwana harus menyiapkan uang sebanyak 100 juta,” ucap pengacara tersebut.

“Saya lemas pak, ketika pak B.H mengatakan itu, dari mana uang saya sebanyak itu pak,” ucap Nirwana sambil menangis di depan kru media.

Ketika B.H dikonfirmasi kru media membenarkan bahwa dia sebagai penerima kuasa untuk kepentingan pendampingan hukum non litigasi sehubungan dengan perkara tersebut.

Diduga B.H. berprofesi sebagai wartawan dari salah satu media online, yang ingin memanfaatkan kejadian ini untuk mendapatkan keuntungan buat dirinya sendiri.

Dugaan kemungkinan B.H. adalah seorang wartawan, karena cerita tentang kejadian ini sudah diberitakan di sebuah Media online, dengan pemberitaan yang tidak berimbang, bahkan cerita dalam berita tersebut, faktanya sudah diputar balik dengan kejadian sebenarnya yang dialami oleh ibu guru Nirwana Purba.

Oleh karena pemberitaan tidak berimbang yang telah dilakukan oknum wartawan, Ibu Nirwana Purba melalui tim pengacaranya telah mengirimkan hak jawab dan hak koreksi kepada pimpinan redaksi tersebut, akan tetapi hingga berita ini diterbitkan hak jawab dan hak koreksi juga belum diterbitkan oleh media tersebut.(*)

Tags: #haru#mediasi#pendidikan
Share40SendShare

Related Posts

Dilantik Sebagai Sestama Lemhannas, Ketua ILAJ: Kita Yakin Irjen Panca Akan Torehkan Prestasi

09/09/2023

PIRAMIDA.ID-Institute Law And Justice (ILAJ) dengan bangga mengucapkan selamat kepada Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak atas pelantikannya sebagai Sekretaris...

Dispora Simalungun Tak Penuhi Janji Penghargaan Kepada Para Pelatih

07/09/2023

PIRAMIDA.ID- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Simalungun menjanjikan bahwa setiap atlet yang berprestasi akan diberikan bonus, begitu juga bagi kepada...

Di Nilai Berhasil Selama Wagubsu, Fawer Sihite: Ribuan Pemuda Siap Menangkan Ijeck Menjadi Gubernur

04/09/2023

PIRAMIDA.ID - Fawer Sihite Sebagai pemuda Sumatera Utara yang juga aktif sebagai Ketua Institute Law And Justice (ILAJ) Mengucapkan Terimakasih...

Filda C. Yusgiantoro Raih Nilai Akademik Terbaik Pada PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI

30/08/2023

PIRAMIDA.ID - Filda C. Yusgiantoro, S.T., M.B.M., M.B.A., Ph.D. menerima penghargaan sebagai lulusan dengan nilai akademik terbaik unsur ASN dan...

Tidak Mampu Tangkap Bandar Narkoba UH, Ketua ILAJ Minta Mabes Polri Evaluasi Kapolres Siantar

28/08/2023

PIRAMIDA.ID- Ketua Institute Law And Justice (ILAJ) meminta Mabes Polri evaluasi kinerja Kapolres Kota Pematangsiantar terkait pemberantasan narkoba di Kota...

Rekam Jejak Unggul: Ketua ILAJ Fawer Sihite Mengusulkan Irjen Pol Panca Simanjuntak sebagai Kepala BNN RI

25/08/2023

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law and Justice (ILAJ), Fawer Sihite, mengemukakan usulan yang kuat kepada Presiden Republik Indonesia agar Irjen...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dilantik Sebagai Sestama Lemhannas, Ketua ILAJ: Kita Yakin Irjen Panca Akan Torehkan Prestasi

09/09/2023
Berita

Dispora Simalungun Tak Penuhi Janji Penghargaan Kepada Para Pelatih

07/09/2023
Berita

Di Nilai Berhasil Selama Wagubsu, Fawer Sihite: Ribuan Pemuda Siap Menangkan Ijeck Menjadi Gubernur

04/09/2023
Berita

Filda C. Yusgiantoro Raih Nilai Akademik Terbaik Pada PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI

30/08/2023
Berita

Tidak Mampu Tangkap Bandar Narkoba UH, Ketua ILAJ Minta Mabes Polri Evaluasi Kapolres Siantar

28/08/2023
Berita

Rekam Jejak Unggul: Ketua ILAJ Fawer Sihite Mengusulkan Irjen Pol Panca Simanjuntak sebagai Kepala BNN RI

25/08/2023




Populer

Berita

SaLing Adukan Oknum Dugaan Pungli Penyelenggaraan Sertifikasi Ratusan Guru Simalungun

25/11/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Dialektika

Kesehatan Mental & Jiwa dalam Perspektif Sosiologi & Hukum

05/07/2022
Dialektika

Masyarakat Adat di Sekitar Danau Toba

24/01/2021
Edukasi

Kesenjangan Hukum di Indonesia menurut Perspektif Sosiologi

17/10/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba Wisata

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba Wisata