Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Mei 29, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Kesehatan Mental di Ruang Kelas

by Redaksi
27/10/2022
in Edukasi
103
SHARES
737
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Agi Purba*

PIRAMIDA.ID- Masih ingat dengan pertanyaan yang sempat saya tanyakan di pagi hari kala membuka kegiatan belajar di kelas? Hari ini masalah mental sedang dibahas di mana-mana. Insecure, overthinking, dan rasa rendah diri. Sebenarnya kehidupan ini yang semakin sulit? Atau orang-orangnya yang semakin lembek?

Semua dari kita memiliki perjalanan hidup yang beragam. Katakanlah sesederhana, ada yang bangun tidur harus mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, menyapu, mengepel, memasak nasi dan lain sebagainya. Di lain sisi, mungkin ada yang baru bangun tidur dan segala sesuatunya sudah beres dan tinggal berangkat sekolah.

Di sekolah, sukar untuk diketahui mana yang menanggung beban berat dan mana yang hidupnya sudah dijamin oleh keluarga. Tidak ada yang salah. Nasib saja yang kadang belum memihak. Beberapa kesempatan ada beberapa siswa yang membuat hati saya tersentuh, bukan karena kecerdasannya namun karena apa yang dia dapati dalam hidupnya.

Ditinggal orang tua, diabaikan keluarga, bahkan dibanding-bandingkan dengan sanak saudaranya. Bagaimana anak-anak mau dapat belajar dengan baik di sekolah, jika sumber pendidikan nomor 1 dan terdekatnya saja memperlakukannya seperti itu? Akibatnya sekolah dijadikan sebagai tempat penghapus lara dan ratapan. Pergaulan di sekolah dijadikan pelampiasan kesedihannya, dan takutnya kenakalan yang disebabkannya adalah bungkus dari penderitaannya.

Sebagai seorang guru, saya selalu mencoba untuk berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak hanya sedang mentransfer ilmu pengetahuan, namun sedang memanusiakan manusia. Di beberapa kesempatan, saya gagal dan tersulut emosi. Di hari-hari berikutnya saya terus menyadari bahwa memahami siswa adalah proses yang sangat Panjang, namun sebenarnya begitu berarti baginya.

Keadaan yang terjadi dalam hidup mereka, mutlak berada diluar kendalinya. Ayolah, tidak ada anak yang ingin ditinggal orangtua, yang melihat bapak ibunya berpisah, atau diabaikan keluh kesahnya, Mereka tak mau! Tapi apa daya, manusia ada batas untuk berkehendak. Mari bayangkan, mungkin ada siswa kita yang lewatkan malamnya dengan aliran air mata di bantal kesayangannya.

Saat di mana dia lampiaskan sedih dan luka batinnya, yang tak terceritakan kepada siapa pun, kecuali pada malam dingin dan kesendirian. Hebatnya, besok di sekolah dia adalah orang yang berbeda penuh dengan senyum dan berlagak kuat.

Namun sekali lagi, tak bisa mengendarai motor dengan hanya menggunakan gas tanpa rem. Celaka. Permasalahan mental anak hari ini juga adalah tanggung jawab guru unuk mencoba memahaminya dengan baik melalui pendekatan-pendekatan yang diperlukan oleh anak tersebut.

Tidak muluk-muluk, hanya terus mengajar dan mengesampingkan persoalan-persoalan anak diluar pembelajaran yang sedikit banyaknya mempengaruhi performanya di kelas.

Anak, yang berperan sebagai siswa di sekolah juga tidak boleh menyalahgunakan pemahaman-pemahaman yang diberikan sebagai sebuah tameng untuk berlindung dari kesalahan-kesalahan yang mungkin sengaja diperbuat. Hal ini tekankan untuk mencegah, persoalan mental tadi dijadikan sebuah alasan-alasan untuk menutupi kemalasan atau ketidakmautahuannya terkait pembelajaran.

Niscaya, jika guru dan siswa dapat bekerjasama dengan baik di sekolah dengan menajlankan perannya sebaik-baiknya, akan tercapai proses pembelajaran yang baik dan memanusiakan manusia. Saya yakin bahwa pendidikan tidak hanya ditujukan untuk melahirkan siswa/i yang cerdas, namun sebagai sebuah wadah yang memanusiakan manusia. Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia! (10 Okober 2022)


Penulis merupakan Tenaga Pendidik di Tanjung Morawa.

Tags: #anak#kesehatanmental#pendidikan#sekolah
Share41SendShare

Related Posts

Pemilu sebagai Sarana Demokrasi Rakyat

25/05/2023

Oleh: Tri Faith Manalu* PIRAMIDA.ID- Pemilihan Umum atau yang sering kita singkat Pemilu adalah sarana demokrasi dalam memilih pemimpin yang...

Data Pemilih Akurat: Anggaran Efesien, Pemilu Berkualitas!

23/05/2023

PIRAMIDA.ID- "Masalah data pemilih merupakan sebuah persoalan yang kompleks. Meskipun dilakukan pemutakhiran secara berkelanjutan, masalah data pemilih akan selalu ada....

Politikus harus Memiliki Prinsip

05/05/2023

Oleh: Epifanius M. Mbale* PIRAMIDA.ID- Demokrasi merupakan jalan terbaik dalam mengagregasi segala kepentingan karena sistem demokrasi di dalamnya terdapat sebuah...

Pendidikan & Generasi Kartini

21/04/2023

Oleh: Asrida Sigiro* PIRAMIDA.ID- Hari Kartini diperingati sebagai hari di mana bangkitnya wanita dari belenggu budaya patriarki yang membuat stigma...

Cerpen: Tambang Liar

02/04/2023

Oleh: Budi P. Hutasuhut* PIRAMIDA.ID- Meilani melihat punggung laki-laki tua itu saat melangkah menjauhinya, punggung yang sama selalu dilihatnya setiap...

Mengurai Kurangnya Tatanan dan Kepekaan Masyarakat terhadap Lapangan Merdeka Siantar

22/03/2023

Oleh: Alberto Nainggolan* PIRAMIDA.ID- Taman Bunga (Lapangan Merdeka) merupakan salah satu tempat umum yang berada di tengah-tengah Kota Pematang Siantar....

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Pancasila Fest GMKI Dimulai di Ende, Sinergi Menuju Net Zero Emissions

28/05/2023
Berita

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023
Edukasi

Pemilu sebagai Sarana Demokrasi Rakyat

25/05/2023
Edukasi

Data Pemilih Akurat: Anggaran Efesien, Pemilu Berkualitas!

23/05/2023
Berita

Peringati Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ini Seruan yang Disampaikan PARKINDO

18/05/2023
Berita

Jelang Pemilu 2024, Ketua ILAJ Sebut 20 Alasan LBP Layak jadi Cawapres

09/05/2023

Populer

Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023
Berita

Duta Bahasa Sumatera Utara 2022 Laksanakan Krida Kebahasaan di Rumah Baca Pelita Bangsa

07/10/2022
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Edukasi

Analisis Keadilan dan Kesetaraan Gender Film 3 Srikandi

31/12/2021

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia