Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Desember 1, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Kesehatan Mental di Ruang Kelas

by Redaksi
27/10/2022
in Edukasi
103
SHARES
737
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Agi Purba*

PIRAMIDA.ID- Masih ingat dengan pertanyaan yang sempat saya tanyakan di pagi hari kala membuka kegiatan belajar di kelas? Hari ini masalah mental sedang dibahas di mana-mana. Insecure, overthinking, dan rasa rendah diri. Sebenarnya kehidupan ini yang semakin sulit? Atau orang-orangnya yang semakin lembek?

Semua dari kita memiliki perjalanan hidup yang beragam. Katakanlah sesederhana, ada yang bangun tidur harus mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, menyapu, mengepel, memasak nasi dan lain sebagainya. Di lain sisi, mungkin ada yang baru bangun tidur dan segala sesuatunya sudah beres dan tinggal berangkat sekolah.

Di sekolah, sukar untuk diketahui mana yang menanggung beban berat dan mana yang hidupnya sudah dijamin oleh keluarga. Tidak ada yang salah. Nasib saja yang kadang belum memihak. Beberapa kesempatan ada beberapa siswa yang membuat hati saya tersentuh, bukan karena kecerdasannya namun karena apa yang dia dapati dalam hidupnya.

Ditinggal orang tua, diabaikan keluarga, bahkan dibanding-bandingkan dengan sanak saudaranya. Bagaimana anak-anak mau dapat belajar dengan baik di sekolah, jika sumber pendidikan nomor 1 dan terdekatnya saja memperlakukannya seperti itu? Akibatnya sekolah dijadikan sebagai tempat penghapus lara dan ratapan. Pergaulan di sekolah dijadikan pelampiasan kesedihannya, dan takutnya kenakalan yang disebabkannya adalah bungkus dari penderitaannya.

Sebagai seorang guru, saya selalu mencoba untuk berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak hanya sedang mentransfer ilmu pengetahuan, namun sedang memanusiakan manusia. Di beberapa kesempatan, saya gagal dan tersulut emosi. Di hari-hari berikutnya saya terus menyadari bahwa memahami siswa adalah proses yang sangat Panjang, namun sebenarnya begitu berarti baginya.

Keadaan yang terjadi dalam hidup mereka, mutlak berada diluar kendalinya. Ayolah, tidak ada anak yang ingin ditinggal orangtua, yang melihat bapak ibunya berpisah, atau diabaikan keluh kesahnya, Mereka tak mau! Tapi apa daya, manusia ada batas untuk berkehendak. Mari bayangkan, mungkin ada siswa kita yang lewatkan malamnya dengan aliran air mata di bantal kesayangannya.

Saat di mana dia lampiaskan sedih dan luka batinnya, yang tak terceritakan kepada siapa pun, kecuali pada malam dingin dan kesendirian. Hebatnya, besok di sekolah dia adalah orang yang berbeda penuh dengan senyum dan berlagak kuat.

Namun sekali lagi, tak bisa mengendarai motor dengan hanya menggunakan gas tanpa rem. Celaka. Permasalahan mental anak hari ini juga adalah tanggung jawab guru unuk mencoba memahaminya dengan baik melalui pendekatan-pendekatan yang diperlukan oleh anak tersebut.

Tidak muluk-muluk, hanya terus mengajar dan mengesampingkan persoalan-persoalan anak diluar pembelajaran yang sedikit banyaknya mempengaruhi performanya di kelas.

Anak, yang berperan sebagai siswa di sekolah juga tidak boleh menyalahgunakan pemahaman-pemahaman yang diberikan sebagai sebuah tameng untuk berlindung dari kesalahan-kesalahan yang mungkin sengaja diperbuat. Hal ini tekankan untuk mencegah, persoalan mental tadi dijadikan sebuah alasan-alasan untuk menutupi kemalasan atau ketidakmautahuannya terkait pembelajaran.

Niscaya, jika guru dan siswa dapat bekerjasama dengan baik di sekolah dengan menajlankan perannya sebaik-baiknya, akan tercapai proses pembelajaran yang baik dan memanusiakan manusia. Saya yakin bahwa pendidikan tidak hanya ditujukan untuk melahirkan siswa/i yang cerdas, namun sebagai sebuah wadah yang memanusiakan manusia. Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia! (10 Okober 2022)


Penulis merupakan Tenaga Pendidik di Tanjung Morawa.

Tags: #anak#kesehatanmental#pendidikan#sekolah
Share41SendShare

Related Posts

Mengagumi Dalam Diam

01/08/2023

Oleh: Dewi Purnama Sari Lingga* PIRAMIDA.ID- Jatuh cinta ialah perasaan secara tiba-tiba dan alami yang pernah dialami oleh hampir semua...

Penguatan dan Makna Sila Ketiga dalam Organisasi

24/07/2023

Oleh: Alberto Nainggolan* PIRAMIDA.ID- Sebelum mengenal atau mendalami makna sila ketiga dalam organisasi terlebih dahulu kita harus mengetahui makna organisasi...

Apa Kabar Gerakan Mahasiswa Saat Ini?

13/07/2023

Oleh: Tony Simanjorang* PIRAMIDA.ID- Tentu sebelum kita membahas mengenai topik utama kita, penulis ingin mencoba menyelaraskan persepsi kita terhadap pemaknaan...

Siapa yang Sungguh Bertutur dalam Bahasa Indonesia?

11/07/2023

Nelly Martin-Atias* PIRAMIDA.ID- Meski memiliki keragaman bahasa yang luar biasa, Indonesia adalah bangsa yang memilih satu bahasa (monolingualisme). Kira-kira ada...

Pemilu yang Bersih Lahirkan Pemimpin yang Jujur & Adil

03/06/2023

Oleh: Sanro Sihombing* PIRAMIDA.ID- Menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Republik Indonesia no. 7 tahun 2017, Pemilihan Umum yang selanjutnya...

Urgensi Data Pemilih Dalam Menyukseskan Pemilu

01/06/2023

Oleh: Parlin H. Sihotang* PIRAMIDA.ID- Pesta demokrasi (pemilihan umum) yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali adalah proses yang dilakukan untuk...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

PAC Bosar Maligas Siap Menangkan Elkananda Shah di Pemilu 2024

29/11/2023
Berita

Raup Puluhan Juta Per Hari, Narkoba Salim Tantang Polres Simalungun

27/11/2023
Berita

Dana BOS SMA Bintang Timur Patut Dipertanyakan,Kepsek Malah Diam

27/11/2023
Berita

Rumah Baca Pelita Bangsa Sukses laksanakan Fun Games Teacher Day

26/11/2023
Berita

Peristiwa Keributan di Bitung, Ketua Umum GMKI: Kita Semua Bersaudara

26/11/2023
Berita

PT Bernofarm Peduli Paud Kecamatan Tanah Jawa

24/11/2023

Populer

Berita

Peristiwa Keributan di Bitung, Ketua Umum GMKI: Kita Semua Bersaudara

26/11/2023
Dialektika

Kesehatan Mental & Jiwa dalam Perspektif Sosiologi & Hukum

05/07/2022
Berita

Raup Puluhan Juta Per Hari, Narkoba Salim Tantang Polres Simalungun

27/11/2023
Berita

PAC Bosar Maligas Siap Menangkan Elkananda Shah di Pemilu 2024

29/11/2023
Berita

Dana BOS SMA Bintang Timur Patut Dipertanyakan,Kepsek Malah Diam

27/11/2023
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba