Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Juni 18, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Kesenjangan Pendidikan di Daerah Tertinggal, PP GMKI Siap Menjadi Pionir Perubahan

by Redaksi
03/05/2021
in Berita
99
SHARES
706
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Pengurus Pusat (PP) GMKI mengadakan Webinar Nasional bertajuk “Potret Pendidikan Indonesia di Wilayah Tertinggal”. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional yang diperingati pada 2 Mei 2021. Kegiatan ini menghadirkan narasumber baik akademisi maupun praktisi pendidikan serta partisipan yang adalah kader-kader GMKI se-tanah air.

Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian PP GMKI, Roberto Duma Buladja mengungkapkan bahwa realitas pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal masih jauh dari harapan. “Isu pendidikan di daerah tertinggal merupakan salah satu fokus isu kami sepanjang satu periode ini. Inilah bentuk kepedulian kami untuk mendalami secara serius persoalan pendidikan di Indonesia,” tegasnya.

Dalam opening speech itu, Roberto menyatakan bahwa, “Webinar ini adalah pertemuan perdana dalam rangkaian panjang webinar nasional yang akan dilakukan kedepannya. Pada puncaknya nanti kami akan menggelar festival pendidikan dan kebudayaan di salah satu daerah tertinggal. Pada momentum itu, kami juga akan melaunching sebuah buku sebagai produk intelektual dari aktivitas webinar ini.”

“Rangkaian webinar ini sekiranya semakin memudahkan pengonsolidasian seluruh potensi dan sumber daya GMKI dan seluruh pihak untuk secara bersama berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di daerah tertinggal. Adapun mengenai target dan tujuan yang sudah kami canangkan, termasuk bekerja sama dan melibatkan pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbudristek untuk mengambil bagian aktif di dalamnya. Bahwa GMKI Siap menjadi pionir perubahan dan kemajuan pendidikan di daerah tertinggal,” pungkasnya.

Akademisi UKSW, Dr. Dharmaputra Palakahelu, M.Pd mengungkap adanya kesenjangan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal. “Gap mutu layanan pendidikan antara daerah perkotaan dan daerah-daerah tertinggal masih cukup besar. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini, dijumpai sejumlah kesulitan seperti sekolah harus ditutup, guru dan siswa dituntut untuk mengajar dan belajar dari rumah. Satu kondisi yang tentu tidak biasanya,” tuturnya.

Dengan memotret pada tingkatan mikro, aktivis Yayasan Nusantara Sejati (YNS) ini juga mengatakan bahwa persoalannya tidak semua wilayah memiliki akses jaringan dan terbatasnya siswa yang memiliki gadget. Alternatif lain adalah guru men-delivery materi ajar secara langsung, baik guru ke rumah siswa atau siswa/orang tua mengambil bahan di guru atau sekolah. Upaya ini cukup beresiko dan membutuhkan upaya ekstra untuk wilayah dengan transportasi yang terbatas.

“Potret ini sebenarnya merupakan akumulasi persoalan pendidikan yang selama ini ada di banyak daerah tertinggal. Antara lain: kualifikasi guru dan dampaknya pada mutu pembelajaran, tingkat kehadiran guru dan kepala sekolah di sekolah yang cukup rendah, tingkat absensi siswa yang masih cukup tinggi, kesadaran orang tua terhadap pendidikan yang rendah (orang tua tidak peduli apakah anak belajar atau tidak, yang penting anak harus naik kelas); dan pengawasan Dinas yang terbatas,” tambahnya.

“Perlu didesain strategi atau model pembelajaran yang kontekstual, nyaman, efektif dan kolaboratif serta pendekatan yang berpusat pada siswa (student centris) bukan malah sebaliknya, teacher centris. Pada sisi lain, penting untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis IT sejak dini, terutama dalam membuka akses siswa terhadap layanan pendidikan yang bermutu, serta memberikan ruang bagi siswa untuk berbagi pengalaman belajar dengan siswa lain di luar kampung mereka,” ungkapnya.

Ardyanto Kristofel Ranja Nggili., S.Sos, M.Si juga memaparkan pengalaman nyatanya sebagai praktisi pendidikan yang telah malang melintang di lapangan. Berdasarkan pengalamannya, ia menyampaikan bahwa “Konsep merdeka belajar harusnya membuka ruang bagi pengembangan metode kreatif dari masing-masing wilayah sesuai konteks dan kearifan lokalnya,” tegasnya.

Direktur Yayasan Charis Indonesia (YCI) ini juga menilai bahwa “Kebijakan pemerintah dalam pelatihan bagi guru-guru cenderung masih menggunakan pola konvensional, seperti seminar, yang mana instrukturnya dari pusat. Harusnya pemerintah mampu bisa bekerja sama dengan lembaga-lembaga lokal di daerah yang telah lama konsen dan bergelut dengan dunia pendidikan di daerah tertinggal.”

Pria yang juga aktif di Komunitas Peduli Pendidikan Sumba, NTT ini pada akhirnya mengetengahkan bahwa ada empat pilar utama dalam dunia pendidikan, diantaranya pemerintah, tenaga pendidik (guru), siswa, dan orang tua siswa. Keempat pilar ini menjadi faktor penting dan penentu bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia.(*)

Tags: #GMKI#hardiknas#pendidikan#PPGMKI#webinar
Share40SendShare

Related Posts

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025

PIRAMIDA.ID - Sekretaris DPD Ikatan Pemuda Karya Kabupaten Tapanuli Utara, Heru Lumbantobing bersama Niel Sitompul (korban penganiayaan yang dilakukan oleh...

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025

PIRAMIDA.ID — Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, tokoh muda nasional Fawer Sihite mengajak seluruh...

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025

PIRAMIDA.ID — Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah menetapkan Prima Surbakti sebagai Ketua Umum dan Jessica Worouw sebagai Sekretaris Umum...

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025

PIRAMIDA.ID -  Sekitar 150 mahasiswa asal Kota Pematangsiantar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran...

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi? Oleh: Edger Josua Silalahi - DPP BARAK...

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025

PIRAMIDA.ID — Ketua Front Justice (FJ), Cavin Tampubolon, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Dalam pernyataannya, Cavin...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba