Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Juli 11, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Kesenjangan Pendidikan di Daerah Tertinggal, PP GMKI Siap Menjadi Pionir Perubahan

by Redaksi
03/05/2021
in Berita
99
SHARES
706
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Pengurus Pusat (PP) GMKI mengadakan Webinar Nasional bertajuk “Potret Pendidikan Indonesia di Wilayah Tertinggal”. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional yang diperingati pada 2 Mei 2021. Kegiatan ini menghadirkan narasumber baik akademisi maupun praktisi pendidikan serta partisipan yang adalah kader-kader GMKI se-tanah air.

Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian PP GMKI, Roberto Duma Buladja mengungkapkan bahwa realitas pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal masih jauh dari harapan. “Isu pendidikan di daerah tertinggal merupakan salah satu fokus isu kami sepanjang satu periode ini. Inilah bentuk kepedulian kami untuk mendalami secara serius persoalan pendidikan di Indonesia,” tegasnya.

Dalam opening speech itu, Roberto menyatakan bahwa, “Webinar ini adalah pertemuan perdana dalam rangkaian panjang webinar nasional yang akan dilakukan kedepannya. Pada puncaknya nanti kami akan menggelar festival pendidikan dan kebudayaan di salah satu daerah tertinggal. Pada momentum itu, kami juga akan melaunching sebuah buku sebagai produk intelektual dari aktivitas webinar ini.”

“Rangkaian webinar ini sekiranya semakin memudahkan pengonsolidasian seluruh potensi dan sumber daya GMKI dan seluruh pihak untuk secara bersama berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di daerah tertinggal. Adapun mengenai target dan tujuan yang sudah kami canangkan, termasuk bekerja sama dan melibatkan pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbudristek untuk mengambil bagian aktif di dalamnya. Bahwa GMKI Siap menjadi pionir perubahan dan kemajuan pendidikan di daerah tertinggal,” pungkasnya.

Akademisi UKSW, Dr. Dharmaputra Palakahelu, M.Pd mengungkap adanya kesenjangan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal. “Gap mutu layanan pendidikan antara daerah perkotaan dan daerah-daerah tertinggal masih cukup besar. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini, dijumpai sejumlah kesulitan seperti sekolah harus ditutup, guru dan siswa dituntut untuk mengajar dan belajar dari rumah. Satu kondisi yang tentu tidak biasanya,” tuturnya.

Dengan memotret pada tingkatan mikro, aktivis Yayasan Nusantara Sejati (YNS) ini juga mengatakan bahwa persoalannya tidak semua wilayah memiliki akses jaringan dan terbatasnya siswa yang memiliki gadget. Alternatif lain adalah guru men-delivery materi ajar secara langsung, baik guru ke rumah siswa atau siswa/orang tua mengambil bahan di guru atau sekolah. Upaya ini cukup beresiko dan membutuhkan upaya ekstra untuk wilayah dengan transportasi yang terbatas.

“Potret ini sebenarnya merupakan akumulasi persoalan pendidikan yang selama ini ada di banyak daerah tertinggal. Antara lain: kualifikasi guru dan dampaknya pada mutu pembelajaran, tingkat kehadiran guru dan kepala sekolah di sekolah yang cukup rendah, tingkat absensi siswa yang masih cukup tinggi, kesadaran orang tua terhadap pendidikan yang rendah (orang tua tidak peduli apakah anak belajar atau tidak, yang penting anak harus naik kelas); dan pengawasan Dinas yang terbatas,” tambahnya.

“Perlu didesain strategi atau model pembelajaran yang kontekstual, nyaman, efektif dan kolaboratif serta pendekatan yang berpusat pada siswa (student centris) bukan malah sebaliknya, teacher centris. Pada sisi lain, penting untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis IT sejak dini, terutama dalam membuka akses siswa terhadap layanan pendidikan yang bermutu, serta memberikan ruang bagi siswa untuk berbagi pengalaman belajar dengan siswa lain di luar kampung mereka,” ungkapnya.

Ardyanto Kristofel Ranja Nggili., S.Sos, M.Si juga memaparkan pengalaman nyatanya sebagai praktisi pendidikan yang telah malang melintang di lapangan. Berdasarkan pengalamannya, ia menyampaikan bahwa “Konsep merdeka belajar harusnya membuka ruang bagi pengembangan metode kreatif dari masing-masing wilayah sesuai konteks dan kearifan lokalnya,” tegasnya.

Direktur Yayasan Charis Indonesia (YCI) ini juga menilai bahwa “Kebijakan pemerintah dalam pelatihan bagi guru-guru cenderung masih menggunakan pola konvensional, seperti seminar, yang mana instrukturnya dari pusat. Harusnya pemerintah mampu bisa bekerja sama dengan lembaga-lembaga lokal di daerah yang telah lama konsen dan bergelut dengan dunia pendidikan di daerah tertinggal.”

Pria yang juga aktif di Komunitas Peduli Pendidikan Sumba, NTT ini pada akhirnya mengetengahkan bahwa ada empat pilar utama dalam dunia pendidikan, diantaranya pemerintah, tenaga pendidik (guru), siswa, dan orang tua siswa. Keempat pilar ini menjadi faktor penting dan penentu bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia.(*)

Tags: #GMKI#hardiknas#pendidikan#PPGMKI#webinar
Share40SendShare

Related Posts

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

PIRAMIDA.ID - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar,...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Sains

Ada Berapa Banyak Bintang di Langit

01/12/2021
Prosesi sertijab PP GMKI/screeshot
Berita

PP GMKI Resmi dikukuhkan, Ini Susunan Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2020-2022

09/01/2021
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba