Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juni 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Keunikan Filsafat

by Redaksi
27/08/2022
in Dialektika
129
SHARES
920
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Dian Sany Siagian*

PIRAMIDA.ID- Tulisan ini saya buat berakar dari obrolan bersama teman mengenai mengapa harus belajar filsafat. Teman saya tersebut menyampaikan jika belajar filsafat akan dilabeli sebagai ateis.

Banyak yang berpikir bahwa filsafat adalah ilmu yang tak ada ujungnya, mengawang-awang, ilmu yang sukar dipahami dan lebih ekstren, ilmu yang mengerihkan. Sesungguhnya semua itu tidaklah benar. Tetapi Kembali lagi pada yang kita tanamkan dari awal tentang sudut pandang.

Maka, izinkan saya menyampaikan sedikit pemahaman dan keunikan tentang filsafat.
Ilmu pengetahuan seperti matematika kita pelajari dengan menggunakan rumus yang sudah ada dan tidak dapat dirubah lagi, begitu juga dengan IPA, IPS sesuai dengan yang diajarkan oleh guru.

Sopan santun kepada orang yang lebih tua adalah pelajaran yang diajarkan oleh orangtua sedari kecil sampai kita membudayakan itu karena kita didoktrin dengan kebenaran seperti itu. Semua ilmu yang kita pelajari sudah dikonsep dengan konsep pemberian. Filsafat bukanlah ilmu seperti itu.

Filsafat bisa diartikan adalah ilmu yang mencari pertanyaan, dan upaya untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, sering juga diartikan untuk mencari kebijaksanaan dari pertanyaan yang sudah dijawab, tetapi tujuan utama filsafat bukan kebijaksanaan yang kita artikan masing-masing tersebut, melainkan tujuan filsafat adalah mencari pertanyaan yang tidak terjawab dari kenyataan hidup.

Contoh, kita tabu bahwa kita bijaksana jika mendahulukan kepentingan orang lain, tetapi kenapa kita harus mendahulukan kepentingan orang lain? Apa pentingnya mendahulukan orang lain.

Filsafat tidak puas dengan pertanyaan dan jawaban yang hanya meredam pengetahuan dalam diri. Filsafat ingin lebih jauh mengetahui mengapa pertanyaan itu muncul dengan pertanyaan lainnya. Filsafat bukan menciptakan kebijaksanaan baru dalam masyarakat tetapi mempertanyakan struktur dasar dalam kenyataan hidup.

Bagaimana kita bisa mengetahui sesuatu dengan usaha sendiri, yang dia cari bukanlah kebijaksanaan yang diajarkan oleh orangtua atau guru demi kepentingan dan fungsi bersama, tapi suatu pertanyaan yang membawa kita berpikir dan mencapai kesimpulan kita dengan suatu usaha untuk menghabiskan pertanyaan yang mungkin muncul.

Kita tidak cukup bertanya lalu menjawab, tetapi bagaimana kita menciptakan pertanyaan dan mengupayakan jawaban sampai tidak bisa dipertanyakan kembali dengan usaha.

Filsafat adalah ilmu yang menarik dan unik. Banyak orang yang mengatakan filsafat adalah ilmu yang tidak berguna untuk bersama, tetapi itulah keunikan filsafat itu sendiri, dia tidak dibebankan oleh asas dan kepentingan siapa dan apapun, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang sifatnya bebas tanpa ada tekanan menjadi pengekang, memberikan kebebasan untuk menjelajahi cakrawala berpikir sebagai manusia dan mengupayakan jawaban yang tidak bisa dipertanyakan kembali.

Dalam filsafat tidak mempermasalahkan tentang bagaimana membuat pertanyaan yang tidak salah ataupun pertanyaan benar, filsafat tidak mempermasalahkan pertanyaan yang ditanyakan tetapi lebih kepada bagaimana tidak tahan diri untuk selalu bertanya. Filsafat sesungguhnya mencari sejauh mana pertanyaan itu terjawab dan sejauh apa pertanyaan itu tidak terjawab.

Beberap keunikan dari filsafat juga adalah:

1. Bentuk pertanyaannya

Filsafat mengutarakan pertanyaan biasanya susah untuk dijawab, merumuskan pertanyaan dalam filsafat bukan sekedar pertanyaan itu sulit atau susah dijawab. Contoh apakah bunyi cinta? Aroma cinta? Filsafat menciptakan pertanyaan yang memang mendasar dan mendalam untuk dijawab.

2. Cara filsafat melihat dunia

Filsafat bukan melihat dunia dari segi untung, rugi, penting maupu tidak penting. Filsafat lebih melihat dunia sebagai teka teki dan benda yang menarik ubtuk dibahas dan dipertanyakan.

3. Cara menjawab pertanyaan

Jika kebanyakan orang menjawab pertanyaan atas dasar penelitian, ekskursi dan terjun ke lapangan, para filsuf biasanya menjawab pertanyaan dengan eksperimen pikiran. Cara menjawab ini memikirkan sesuatu dengan mengasumsikan dengan mengesampingkan semua faktor untuk sementara. Eksperimen pikiran digunakan filsafat untuk menguji segala sesuatu di kehidupan ini ada atau tiada, sampai menyimpulkan hasil dari eksperimen tersebut.

Jika ilmu yang lain dipelajari dengan tujuan menciptakan terobosan baru yang berguna bagi kehidupan bersama dengan syarat menggunakan ilmu yang sudah ada, filsafat hanya ilmu yang memang untuk menciptakan pertanyanan yang menarik bukan fokus pada jawaban dan bukan kegunaan jawaban tersebut.

Filsafat menarik untuk dipelajari karena ilmu pengetahuan lain sudah selesai dengan ketentuan atau syarat yang sudah di berikan terdahulu, filsafat maju dengan pertanyaan baru.(*)


Penulis merupakan Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Saat ini mengemban amanah sebagai Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cab. Pematangsiantar. 

Tags: #filsafat #analisa#unik
Share52SendShare

Related Posts

Pidato Lengkap Jefri Gultom di Dies Natalis GMKI ke-74: Bangkit Ditengah Pergumulan

26/02/2024

Bangkit Ditengah Pergumulan Pidato 74 tahun GMKI Jefri Edi Irawan Gultom Para peletak sejarah selalu berpegang pada prinsip ini, ‘’perjalanan...

Pewaris Opera Batak

11/07/2023

Oleh: Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Tahun 2016 saya menerima Anugerah Kebudayaan dari Kemdikbud (sekarang Kemendikbudristek) Republik Indonesia di kategori Pelestari. Sederhananya,...

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023

Oleh: Muhammad Muharram Azhari* PIRAMIDA.ID- Pengertian disiplin menurut Elizabeth Hurtock mengemukakan bahwa; Disiplin itu berasal dari kata "discipline", yaitu seseorang...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba