Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juli 1, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Konflik yang Terjadi pada Remaja

by Redaksi
25/10/2022
in Edukasi
103
SHARES
735
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Afrillia*

PIRAMIDA.ID- Manusia sebagai makhluk sosial, yang melakukan interaksi dengan masyarakat pasti pernah mengalami  suatu pertentangan atau perbedaan dengan orang lain, baik perbedaan  pendapat, ide, persepsi maupun kepentingan.

Pertentangan inilah yang nantinya akan   menjadi sebuah konflik. Konflik tersebut jika dibiarkan akan menjadi suatu masalah yang sangat besar. Konflik merupakan suatu proses sosial antara satu orang atau lebih, di mana  salah seorang di antaranya berusaha menyingkirkan pihak lain, seperti yang  dikatakan oleh Karl Marx (2010), bahwa masyarakat manusia sebagai sebuah proses perkembangan yang akan menyudahi konflik melalui konflik.

Dari ungkapan ini maka, manusia sebagai   masyarakat tidak bisa menghindari adanya konflik dalam kehidupan. Salah satu konflik yang sering terjadi adalah konflik yang terjadi pada remaja.

Dunia remaja adalah dunia yang penuh dengan  dinamika  yang menarik. Umumnya mereka   menginginkan hal-hal baru yang belum pernah  dicobanya  selama  ini. Sesuatu  yang  baru  apabila berimplikasi  kepada  perbuatan  yang  positif  tentu  tidak  masalah, namun  apabila   mengarah   kepada   perbuatan   yang   negatif   ini akan   menimbulkan   masalah. Remaja   yang   memiliki   masalah dan  dapat menyelesaikan masalahnya sendiri maka hal  tersebut bernilai  positif.

Namun, sebaliknya kalau  memiliki  masalah  dan tidak   dapat menyelesaikannya   sendiri   serta   melampiaskannya kepada  perbuatan  yang  negatif  ini  berarti  perlu  bantuan  orang lain.

Masa-masa kritisnya remaja salah satunya ketika mereka dihadapkan pada suatu konflik. Dalam menyelesaikan konflik, remaja biasanya saling menghindari konflik-konflik yang banyak terjadi pada remaja  kadang muncul hanya karena hal yang sangat sepele, akan tetapi dianggap sangat serius bagi remaja yang dapat menyebabkan perkelahiann seperti perselisihan pendapat antar teman, konflik dengna orang tua, pacar, masyarakat sekitar dsb. Sebagai contoh, orangtua yang berbicara kepada remaja disaat yang tidak tepat kerap kali terjadi, misalnya orangtua meminta mereka melakukan sesuatu, padahal mereka tengah asyik bermain atau menikmati aktifitas kesukaannya.

Remaja pun merasa terganggu dengan permintaan orang tuanya tersebut. Dalam kondisi seperti ini, remaja biasanya akan mengabaikan permintaan orangtuanya, menunda melakukannya, atau langsung menolaknya. Jika orangtua terus memaksa, sangat mungkin akan terjadi ketegangan atau konflik.

Beberapa kasus kejadian lainnya yaitu, ketika remaja sangat menginginkan sesuatu, tetapi orangtuanya tidak dapat memenuhi keinginan tersebut. Remaja pun kemudian menunjukkan keras kepala atau suka melawan orangtua. Remaja melakukan hal ini untuk mencari perhatian orangtua sebagai cara untuk menyampaikan protes.

Ditinjau dari kondisi emosi, Hall (dalam Asrori, 2004: 102) menyebutkan masa remaja sebagai fase topan dan badai. Konsep ini menunjukkan bahwa masa remaja adalah masa goncangan yang ditandai dengan konflik dan perubahan suasana hati, pikiran, perasaan dan tindakan remaja berubah-ubah antara kesombongan dan kerendahan hati, baik dari godaan, kebahagiaan dan kesedihan.(*)

Referensi

(Ardiwijadja, 2017)Ardiwijadja, N. H. (2017). Konflik Sosial dan Program Keserasian Sosial. Sosiohumanitas, 19(2), 17–36.

http://journal.unla.ac.id/index.php/sosiohumanitas/article/view/93/70.

Kuliah, M., Dini, D., & Perkembangan, D. (n.d.). Karakteristik Tahapan Perkembangan. 6–8.


Penulis merupakan Mahasiswa UMRAH.

Tags: #konflik#remaja
Share41SendShare

Related Posts

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

24/01/2024

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh...

Jes Manro Kepsek SMP 1 Parapat Klarifikasi Pemberitaan Dirinya

12/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Jes Manro Tambunan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Parapat, kabupaten Simalungun (Sumut) memberikan klarifikasi atas pemberitaan terkait dirinya...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025
Berita

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19/06/2025

Populer

Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
domain publik
Dialektika

Daoed Joesoef, Hakikat Pendidikan, dan Nilai Keindonesiaan

17/09/2021
Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba