Oleh: Andry Napitupulu*
PIRAMIDA.ID- Pembahasan kali ini mungkin sedikit menggelitik buat kita sekalian, yaitu tentang kekonsistenan, di mana hal yang paling sulit untuk dilakukan ialah konsisten dalam suatu tujuan atau apa yang ingin kita lakukan.
Dalam hal ini, sebelum masuk dalam pembahasan ada baiknya mari memahami dan mendalami apa sih sebenarnya konsisten itu?
Konsisten dalam pengertian KBBI ialah tetap, tidak berubah-ubah, taat asas, atau teratur.
Konsisten juga salah satu sifat integritas dan satu kesamaan yang dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses adalah mereka kurang konsisten.
Konsisten dapat dikatakan juga adalah salah satu kunci dari keberhasilan kita.
Konsisten adalah kebiasaan penting untuk dimiliki, kecil kemungkinan untuk mencapai hal-hal hebat jika tidak secara konsisten membuat keputusan yang cerdas dan mengambil tindakan yang tepat mungkin tidak terealisasi atau terlaksana.
Konsisten adalah perilaku yang berkaitan dengan dedikasi dan komitmen.
Salah satu manfaat dari konsisten adalah terbentuknya nilai dan standar kuat dalam diri. Inti dari konsisten adalah tentang pengulangan dan konsisten adalah sifat yang perlu dilatih.
Ada beberapa hal dalam pentingnya melaksanakan sikap konsisten:
1. Mengembangkan disiplin dan pengendalian diri;
2. Membangun tingkat kepercayaan yang lebih tinggi;
3. Menciptakan akuntabilitas;
4. Lebih menonjol atau diperhatikan.
Setelah membahas sedikit banyaknya tentang hal konsisten, timbul pertanyaan, pertanyaan ini dapat kita jawab dan marilah kita menjawab dalam diri kita masing-masing. Sejauh ini apakah kita sudah konsisten?
***
Selanjutnya, kita ketahui bahwa kemungkinan saat ini orang-orang yang ada di sekeliling kita pasti masih banyak yang minim dalam hal menjalankan konsisten, tetapi tidak kita ketahui apa kendalanya untuk menjalankan hal kekonsistenan.
Memang betul untuk menanamkan hal konsisten dalam diri kita sangatlah sulit dan rumit, tetapi sejatinya semua itu butuh proses, dan ketika kita sudah menanamkan hal tersebut, percayalah segala sesuatu yang kita lakukan pasti tidak mengkhianati hasil.
Untuk itu ketika kita ingin melakukan hal tersebut, ada baiknya marilah kita pelan-pelan belajar, baik itu mencari ilmu, pengetahuan, dan bahkan pengalaman, agar konsisten dapat kita tanamkan dalam diri kita masing-masing. Seperti Soe Hok Gie katakan, “Hidup adalah keberanian menghadapi tanda tanya.”
***
Sedikit bercerita tentang apa yang telah saya jalankan atau lakukan saat ini. Ternyata banyak sekali tantangan dan rintangan ketika menjalankan atau melakukan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan tersebut sangatlah tidak gampang. Tetapi, bukan membuat diri menjadi lemah dan tidak ingin melakukannya kembali, Hal yang utama diterapkan dalam diri ialah kekonsistenan.
Dalam artian, ketika ingin mencapai suatu tujuan tersebut, marilah kita untuk mencoba belajar mengetahui, menganalisis, dan membaca, agar sesuatu yang kita lakukan dan kita jalankan dapat tercapai dengan semaksimal mungkin.
Apapun yang kita lakukan dan jalankan selagi itu masih baik dan berdampak positif, jangan pernah lelah dan capek untuk tetap melakukan hal positif tersebut.
Sejatinya, orang-orang yang selalu belajar dan ingin mencari ilmu di mana pun itu, jangan pernah patah semangat dikarenakan orang lain yang ingin menjatuhkan mental diri kita agar apa yang kita rencanakan tidak tercapai. Ingat Tan Malaka katakan, “Terbentur, terbentur dan terbentuk!”.
Terakhir, marilah kita belajar dan terus belajar apa yang belum kita ketahui sebaiknya harus sampai kita mengetahuinya dan jangan pernah malu untuk belajar dari orang-orang yang terlebih dahulu berproses dari kita. Ada pesan yang ingin saya sampaikan, “Ingatlah, setiap tempat itu memiliki ilmu.” Tetaplah semangat dan jangan kasih kendor.(*)
Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Simalungun Kota Pematangsiantar.