PIRAMIDA.ID- Fawer Sihite telah usai melaksanakan launching buku yang berjudul “Internasional Awam” di Thailand, Singapura, dan Malaysia.
“Kita telah selesai launching di 3 negara, di Singapura pada tanggal 22 Desember, di Malaysia tanggal 24 Desember dan di Thailand tanggal 25 Desember 2022, semua kegiatan berjalan dengan lancar dan saya mengucapkan seluruh teman-teman mahasiswa Indonesia yang sedang studi di luar negeri yang telah membantu saya untuk proses launching,” ungkap Fawer Sihite yang saat ini berada di Kuala Lumpur, Selasa (27/12/2022).
Fawer juga mengatakan bahwa sambutan dalam buku “Internasional Awam” ini diisi oleh Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
“Saya memperhatikan buku ini sebagai bentuk kesaksian perjalanan salah satu anak muda Indonesia di dunia internasional, hingga diberikan judul “Internasional Awam”, penulis memberikan motivasi yang positif bagi anak-anak muda Indonesia untuk memiliki keberanian terjun langsung ke dunia internasional, harus bangga dan percaya diri sebagai anak muda Indonesia,” sebut Gus Yaqut dalam sambutan buku Internasional Awam.
Menteri Agama menambahkan, “Buku ini juga memuat kegiatan dialog interfaith yang diselenggarakan di tingkat internasional, tentu ini menjadi modal kekuatan dan kebesaran bangsa kita yang hidup damai berdampingan di tengah perbedaan suku, agama, ras dan golongan, sehingga pendidikan moderasi beragama juga sangat penting selalu dikumandangkan dalam dunia internasional, karena inspirasi spiritual juga bisa menjadi solusi persoalan global saat ini,” terang Yaqut Cholil Menteri Agama Republik Indonesia
Hal senanda disampaikan juga oleh Bapak Ganjar Pranowo pada sambutannya dalam buku Internasional Awam.
“Fawer Sihite, pemuda asal Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, adalah salah satunya. Ia turut pernah berkesempatan mewakili Indonesia pada pertemuan Global Goals Summit PBB di Kuala Lumpur,” tutur Ganjar dalam buku Internasional Awam.
“Menariknya, semua pengalaman-pengalaman itulah yang kemudian dia ceritakan dalam buku ini. Bagaimana seorang pemuda kampung, yang semula membenci bahasa Inggris, bisa mengemban jabatan Ketua Bidang Hubungan Internasional Pengurus Pusat GMKI. Jabatan itu mengharuskannya bersentuhan dengan dunia internasional. Kenyataanya, semua itu bisa dilewati karena tekad dan keberanian. Bahkan sekarang ia mengajak kita untuk menengok dunia internasional melalui kaca matanya. Kehadiran buku ini, tentu saja juga membuktikan bahwa GMKI tak bisa pandang sepele. Bagi bangsa ini, mereka punya peran dan kontribusi nyata,” tutup Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah.
Buku Internasional Awam ini terdiri dari dua bahasa, Indonesia dan Inggris sehingga akan sangat memudahkan teman-teman dari mancanegara yang hendak membacanya.
“Buku ini juga ada bahasa Inggrisnya dan yang buat testimoni dalam buku ini juga ada sahabat-sahabat saya yang dari India, Argentina, dan Australia, dan saat ini buku ini dapat dibeli di seluruh layanan belanja online yang ada, tinggal ketik saja pada pencarian kata Internasional Awam,” pungkas Fawer Sihite pemuda asal Siantar tersebut.
Di dalam buku Internasional Awam ini juga ada memuat banyak tokoh-tokoh penting bangsa Indonesia yang menjadi motivasi penulis.
“Saya banyak belajar dari berbagai tokoh-tokoh bangsa Indonesia, dan itu saya tuangkan dalam buku Internasional Awam, dan tentu buku ini masih jauh dari kata sempurna, tetapi orang paling memotivasi saya untuk menulis ini adalah Bung Jefri Gultom dan senior Rekson Silaban,” tuturnya ketika peluncuran buku di Kuala Lumpur.
Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara yang mensupport penulis hingga saat ini.
“Saya banyak disupport oleh abang saya, bang Musa Rajekshah atau yang sering disapa dengan bang Ijeck saat ini sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara, hingga buku ini bisa dilaunching di beberapa negara, beliau abang dan sekaligus tokoh inspiratif bagi saya,” ungkap Fawer saat peluncuran buku di Kampus Prince of Sangkla University di Thailand.
Pada penutupan Fawer Sihite mengatakan, setelah peluncuran buku Internasional Awam ini akan direncanakan akan dicetakkan sebanyak 10.000 eksemplar
“Hasil penjualan buku ini juga akan disumbangkan sepenuhnya untuk pendidikan dan masalah stunting di Indonesia Timur,” tutupnya saat bicara di depan puluhan mahasiswa di Singapura.(*)