Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juni 17, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

Mengkampanyekan Upaya Cegah Bunuh Diri

by Redaksi
30/04/2022
in Sorot Publik
ilustrasi/gatra.com

ilustrasi/gatra.com

99
SHARES
709
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Rina Adriani Silalahi*

PIRAMIDA.ID- Hari Kesehatan Jiwa sedunia diperingati tanggal 10 Oktober setiap tahunnya, namun tak ada salahnya bila kita mengulik informasi tentang  kesehatan jiwa. Isu tentang kesehatan jiwa tak kalah gentingnya jika disejajarkan dengan isu kesehatan lainnya.

Terutama dalam menghadapi tekanan dan tantangan dalam menjalani kehidupan yang dinamis ini. Bukan tanpa sebab, setiap musim kehidupan tentu disertai dengan rintangan. Namun, yakinlah, di balik setiap permasalahan tentu ada solusi yang membuka jalan keluar untuk kehidupan yang lebih baik.

Mengikuti informasi yang beredar tentang seseorang yang mengakhiri hidupnya sendiri, menyisakan pilu tersendiri tidak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan tetapi juga bagi rekan kerja, tetangga, siapapun yang mengenal korban, bahkan setiap orang yang mendengar kabar buruk itu.

Bagi sebagian  masyarakat awam, barangkali bunuh diri masih dianggap sebagai sesuatu yang lekat dengan perilaku kurang beribadah, kurang bersyukur, kurang beriman, lalu diikuti dengan solusi “mendekatkan diri dengan Tuhan”.

Padahal  bunuh diri dan kurang beribadah adalah dua hal yang berbeda dalam konteks kesehatan jiwa.

Berbagai kalangan masyarakat rentan terhadap perilaku tak wajar ini. Dengar saja kabar yang berseliweran sepanjang satu semester di tahun 2020 ini, ada informasi terkait yang bisa kita akses dengan mudahnya dari berbagai sumber media.

Di luar negeri,  pemeran utama Archana Mencari Cinta, Sushant Singh Rajput ditemukan tak bernyawa di apartemennya pada 14 Juni 2020. Korban dinyatakan meninggal akibat depresi lantaran sepi pekerjaan di tengah pandemi yang mewabah. Di dalam negeri, baru-baru ini oknum kepala desa memilih untuk mengakhiri hidupnya di dunia.

Perilaku ini patut menjadi sorotan agar tak terjadi hal yang terulang di kemudian hari. Depresi bukan faktor tunggal penyebab seseorang dapat melakukan bunuh diri. Depresi menjadi salah satu pemicu seseorang gelap mata untuk mengakhiri hidup. Beratnya beban hidup yang harus ditanggung membuat seseorang kehilangan harapan.

Depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berlarut sehingga berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang.

Banyak faktor pencetus timbulnya depresi; mulai dari kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang disayangi, kondisi setelah melahirkan, olokan teman-teman akibat keterbatasan fisik, mengidap penyakit yang tak kunjung sembuh, penyalahgunaan narkoba serta faktor beresiko lainnya.

Tanda-tanda depresi dikutip dari akun instagram @mellissa_grace, seorang psikolog klinis menuliskan:

Perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada hal-hal yang semula disukai, kenaikan atau penurunan badan yang drastis padahal tidak sedang menjalankan diet, insomnia atau justru tidur sepanjang hari, rasa lelah yang berlebihan dan demotivasi, merasa tidak berharga dan kehilangan makna.

Dukungan terhadap penderita depresi

Salah satu cara membangun empati adalah mendengar dengan seksama tanpa menghakimi. Respon kita saat berada di samping orang yang sedang curhat tentang beban hidupnya menjadi sangat berdampak pada kehidupan orang yang bersangkutan. Perasaan berharga kerap timbul tak kala menerima respon positif dari lingkungan sosial.

Hal-hal sederhana dapat kita terapkan dalam lingkup sehari-hari untuk meminimalisir timbulnya depresi, misalnya bercerita pada keluarga atau orang terdekat yang dipercaya, merespon dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Meminta sebuah pertolongan bukanlah wujud kelemahan bukan pula hal yang memalukan.

Sikap ini justru menandakan bahwa kita kuat karena memiliki tekad kuat untuk memperjuangkan kesehatan diri sendiri.

Hal yang sebaiknya dihindari salah satunya melakukan self diagnose . Self diagnose  adalah upaya mendiagnosis diri sendiri berdasarkan informasi yang kita dapatkan secara mandiri.

Menyimpulkan sendiri kondisi kesehatan jiwa melalui informaai yang didapat dari berbagai sumber informasi tanpa melalui proses pendidikan, sertifikasi, kualifikasi, serta tanpa kemampuan yang mumpuni sangat beresiko fatal. Apalagi setelahnya kita mengkonsumsi obat yang tidak relevan dengan  penyakit yang diidap. Bisa-bisa timbul masalah kesehatan yang baru.

Cara lain yang dapat kita lakukan dengan menulis. Menulis merupakan hal yang tidak terlepas dengan kita. Kita bisa mulai menulis dengan media yang mudah kita temukan sehari-hari. Menulis di buku harian, di buku  tulis, bahkan di ponsel genggam pun dapat menjadi alternatif pilihan.

Tulislah hal-hal yang mudah diceritakan. Mulai dari aktivitas harian, berbagai kegiatan kantor, pertemuan dengan teman-teman, bahkan kita bisa tuliskan hal- hal yang menyebalkan. Awali dengan menggunakan tata bahasa yang ringan.

Menulis selain tidak membutuhkan modal yang bersifat materil dapat membantu mengurangi beban yang dirasakan sehingga diharapkan dapat menciptakan perasaan yang lebih lega.

Hidup memang tak selalu mulus, kadang kala aral melintang singgah untuk memberi pelajaran berharga. Jangan biarkan gelisah mengalahkan kita.

Bila didapati gejala depresi berikan dukungan penuh dan dengarkan tanpa menghakimi lalu segeralah temui psikolog atau psikiater terdekat. Mari bergandeng tangan mencegah upaya bunuh diri.


Penulis merupakan lulusan Fakultas Ekonomi USU yang memiliki minat di bidang menulis. Penulis lahir 33 tahun lalu dan menggunakan nama reena_adriani pada akun media sosialnya. Pada kesempatan sebelumnya, penulis sudah menelurkan berbagai artikel opini dan juga puisi.

Tags: #euthanasia#kesehatanjiwa#kesehatanmental
Share40SendShare

Related Posts

DI GUYUR HUJAN PHBG GMIH BAIT’EL IDAMGAMLAMO SUKSES MELAKSANAKN GERAK JALAN POCO-POCO

16/04/2025

PIRAMIDA.ID - Menyambut Paskah Tahun 2025 panitia hari-hari besar Gerejawi (PHBG) GMIH Bait'el Idamgamlamo melaksanakan perlombaan Gerak jalan poco-poco pada...

gbr : Iptu L.Manurung dan Personil di lokasi yang diduga tempat perjudian

Warga : Kerja Kapolsek Saribudolok Itu Apa,Tangkap dan Berantas Judilah Baru Paten

06/05/2024

Piramida.id|Simalungun – Kapolsek Saribudolok dituding dan diduga sengaja melakukan pembiaran bahkan perlindungan terhadap kegiatan judi yang sedang marak terjadi di...

Illustrasi

Ratu Sabu Beraksi, Gunung Malela Diteror Narkoba Polsek Dicurigai

25/04/2024

Piramida.id|Simalungun – Sejumlah Warga kecamatan Gunung malela, kabupaten Simalungun, Sumut, menyatakan rasa ketidak percayaannya terhadap kinerja jajaran Polsek Bangun yang...

Jalin Kekompakan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Berbagai Kegiatan Sebelum Buka Puasa

18/03/2024

Piramida.id|Siantar - 16 Maret 2024 Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, kali ini dalam mengisi waktu sebelum berbuka Puasa...

Dana Desa Bukit Rejo Dipertanyakan, Pangulu Pilih Bungkam

01/03/2024

Piramida.id|Simalungun – Ricardo Nainggolan Sekretaris Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Simalungun meragukan kebenaran alokasi dana desa nagori Bukit Rejo, kecamatan...

Lokasi Peredaran Narkoba Bangsal Diramaikan Polisi,Kenziro Pucat

20/02/2024

Piramida.id|Siantar – Kawasan Bangsal, kelurahan Melayu, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, mendadak padat, Jalan Raya Wahidin pun spontan dipadati kendaraan dan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba