Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Juli 16, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Peringati Hari Pendidikan Nasional, KSPM Gelar Diskusi Publik tentang Masa Depan Pendidikan

by Redaksi
03/05/2021
in Berita
99
SHARES
710
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM) melaksanakan sebuah kegiatan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, yakni diskusi publik dengan mengusung tema “Masa Depan Pendidikan di Era Kehidupan Baru”.

Acara ini menjadi sebuah momen di mana pemuda Kota Pematangsiantar dapat menerima berbagai paparan dari para pemantik diskusi serta mengajukan pertanyaan terkait keresahan dari mahasiswa dan mereka yang juga menjadi seorang pendidik dalam les privat hingga hal yang mereka rasakan dalam sistem pembelajaran kampus saat ini.

Acara yang dilaksanakan pada Minggu, 2 Mei 2021 ini mengundang 6 orang pemantik dan 1 penanggap dengan pandangan menarik yang berbeda-beda. Pemantik pertama adalah Drs. Daniel H Siregar dari Satgas Covid-19 kota Pematangsiantar. Beliau memaparkan terkait tingkat penyebaran Covid-19 yang masih belum kunjung menurun sehingga untuk membuka kembali sekolah tatap muka masih butuh banyak pertimbangan, tetapi sudah ada simulasi sekolah tatap muka berskala yang dilakukan oleh beberapa sekolah.

Pemantik kedua adalah Binsar T Gultom, S.Pd., M.Sc dari Akademisi yang juga dosen di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, kali ini pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator terkait “pembelajaran online yang masih berjalan sampai saat ini, apakah dari akademisi sendiri punya kajian terkait metode baru atau masih harus diperpanjang kembali?”.

Beliau juga berpendapat bahwa hal ini telah dicoba untuk dikaji terkait berbagai metode, dan di kampus UHNP itu sendiri telah melaksanakan tatap muka bagi mahasiswa semester VI (enam) dalam mata kuliah Microteaching dan juga dalam setiap kelas hanya diperbolehkan 15 orang per pertemuan.

Selanjutnya beralih dari hal ini pemantik ketiga, yaitu Suhanto Pakpahan, S.E., M.Han dari DPRD Komisi II Kota Pematangsiantar, berpandangan bahwa hal ini sudah lama dibicarakan dengan pihak pemerintah maupun Dinas Pendidikan tentang bagaimana pembelajaran yang lebih efektif lagi ke depannya.

Pemantik keempat adalah seorang tenaga pendidik di SD panei tongah dan sehari-hari telah melaksanakan kegiatan pulang-pergi Siantar-Simalungun untuk memberikan pembelajaran pada anak didiknya, Francius Sipayung. Ia menjalankan beberapa metode mengajar survive langsung bertemu dengan anak muridnya serta memberikan banyak hal di luar pembelajaran hard skill, yaitu pendidikan bagaimana karakter anak harus lebih baik.

Dan harapannya ke depan guru dapat lebih meningkatkan inovasi dalam melakukan berbagai metode dalam memberikan pembelajaran bagi anak didiknya.

Pemantik Kelima adalah May Luther Dewanto Sinaga, S.Th, seorang pengusaha madu dan mantan Ketua GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun, yang juga merupakan sponsor untuk mendukung kegiatan diskusi publik hari ini serta mewakili kaum muda.

Beliau menyampaikan terkait banyaknya keresahan tentang banyaknya kejanggalan dari sistem pendidikan yang masih tidak jelas, seperti mengapa pasar atau mall buka, tetapi sekolah tutup.

Pemantik Keenam kali ini merupakan Plt. Kadis Pendidikan, yakni Rosmayana Marpaung,S.Pd., M.M, beliau juga memberikan paparan terkait pertanyaan daripada bung May Luther tentang kebijakan dari pemerintah, khususnya pendidikan. Pemerintah telah memberikan beberapa modul terkait pendampingan kepada orang tua yang saat ini menjadi penanggung jawab pendidikan anak lebih besar dari guru, dan juga sudah ada terobosan terhadap yang kurang mampu, yakni dana bos dan pembangunan infrastruktur untuk mengatasi pekerja yang non-job juga.

Penanggap dalam diskusi publik ini adalah Kristian Silitonga, S.H., yang merupakan seorang pengamat semesta dan bukan lagi pada sektor pendidikan. Beliau berpesan bahwa pandemi saat ini sudah memasuki pertengahan kehidupan baru, dan untuk masalah yang seperti ini perlunya cara-cara baru dan bukan menggunakan pemikiran lama.

Akhir acara ditutup oleh moderator, yaitu koordinator Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM). Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terkhusus kepada pemuda dalam mengabdikan diri untuk lebih peduli terhadap kualitas pendidikan yang saat ini mengalami degradasi.(*)


Rilis oleh Francius Meulana Sipayung, S.Pd.

Tags: #hardiknas#kspm#newnormal#pendidikanmerdeka
Share40SendShare

Related Posts

Koordinator Wilayah 2 Sumbagsel Serukan Evaluasi Total POLDA Lampung

15/07/2025

PIRAMIDA.ID - Koordinator Wilayah 2 (dua) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumatera Bagian Selatan (Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan...

Suara dari Bonapasogit: Gereja dan Masyarakat Sipil Serukan Penutupan PT TPL

15/07/2025

PIRAMIDA.ID - Suasana haru dan semangat memenuhi ruang pertemuan Hotel Serenauli, Laguboti, ketika lebih dari 150-an orang dari berbagai latar...

Jadi Rumah Perjuangan Baru Aktivis Muda Jakarta, Ratusan Aktivis Cipayung dan BEM Resmi Gabung di Golkar

15/07/2025

PIRAMIDA.ID – Ratusan aktivis muda dari berbagai organisasi Cipayung Plus Jakarta dan BEM secara simbolik dan resmi menyatakan bergabung ke...

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025

PIRAMIDA.ID - Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Pertama Gerakan Rakyat yang bertajuk "Vox Populi Dialog Kebangsaan" dihadiri langsung Anies Baswedan....

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Edukasi

Geowisata Kaldera Toba Untuk Bumi Untuk Kita

15/07/2025
Berita

Koordinator Wilayah 2 Sumbagsel Serukan Evaluasi Total POLDA Lampung

15/07/2025
Berita

Suara dari Bonapasogit: Gereja dan Masyarakat Sipil Serukan Penutupan PT TPL

15/07/2025
Berita

Jadi Rumah Perjuangan Baru Aktivis Muda Jakarta, Ratusan Aktivis Cipayung dan BEM Resmi Gabung di Golkar

15/07/2025
Berita

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025
Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba