Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

PP GMKI: Momen Hari Anak Nasional Wujudkan Anak Bebas Stunting

by Redaksi
28/07/2021
in Berita
100
SHARES
714
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 23 Juli berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984. Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, dan berkembang.

Tahun ini tema yang diangkat pada Hari anak Nasional adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #AnakPeduliDiMasaPandemi”.

Malona Aruan, Kabid Pemberdayaan Perempuan PP GMKI

Malona Aruan, selaku Kabid Pemberdayaan Perempuan menyampaikan, untuk merayakan Hari Anak ini, Bidang Pemberdayaan Perempuan PP GMKI mengadakan Webinar dengan topik “Bebas Stunting, Anak Cerdas, Indonesia Maju”. Hal ini didasari pertimbangan bahwa kasus stunting pada anak di Indonesia tergolong masih tinggi. Padahal stunting menjadi indikator penting kualitas sumber daya manusia ke depan.
Pemerintah dalam RPJMN menargetkan penurunan stunting menjadi 14% di tahun 2024. Pandemi Covid-19 saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam mencapai target tersebut.

Saat pemateri berlangsung Dr. Tiopan Sipahutar menyampaikan bahwa stunting adalah sebuah kondisi gagal tumbuh yang dialami anak sebagai manifestasi kekurangan gizi kronik dan infeksi berulang terutama pada masa 1000 hari pertama kehidupan atau masa yang dimulai sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun setelah dilahirkan.

Beliau juga menyampaikan bahwa stunting memiliki efek jangka pendek maupun jangka panjang berkaitan dengan segala aspek kehidupan. Efek jangka pendek termasuk didalamnya meningkatnya angka kesakitan dan kematian, menurunnya perkembangan kognitif dan motorik, meningkatnya biaya perawatan anak sakit dan sebagainya. Sedangkan efek jangka panjang seperti meningkatnya obesitas dan penyakit lainnya, kesulitan belajar di sekolah, menurunnya kapasitas kerja dan produktifitas, serta efek lainnya.

Lanjut, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak dan Pendidikan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pak Entos menyebutkan bahwa kecukupan gizi seseorang memiliki kaitan yang erat dengan kecerdasan, dan pada masa 1000 hari pertama kehidupan itu merupakan masa emas pertumbuhan otak anak.

Oleh karenanya intervensi gizi pada masa ini sangatlah penting. Beliau juga menyampaikan bahwa persoalan stunting bukan persoalan individu tapi menjadi persoalan lingkup keluarga, sehingga saat ini dipegang oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sehingga intervensi pencegahannya bersifat komprehensif.

Di sisi lain, wakil ketua komisi IX DPR RI, Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan apresiasi kepada PP GMKI yang telah mengadakan webinar ini, dikarenakan telah peka dan peduli pada isu stunting. Beliau menyampaikan bahwa stunting bukanlah persoalan yang baru, tapi merupakan persoalan yang sudah lama dan klasik. Beliau menambahkan bahwa kerjasama lintas sector sangat penting dioptimalkan untuk menurunkan kasus stunting di Indonesia.

Besar harapan melalui webinar ini dapat mengedukasi dan memberikan pemahaman baru kepada masyarakat dalam persoalan stunting ini serta untuk masalah stunting ini menjadi perhatian yang lebih dan kerjasama dari semua aspek dan semua elemen masyarakat untuk bersama sama melakukan upaya mengatasi penurunan angka stunting ini. Karena masa depan bangsa ini ada di tangan anak-anak bangsa yang sehat dan cerdas.(*)

Tags: #bebasstunting#GMKI#harianak#Perempuan
Share40SendShare

Related Posts

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi? Oleh: Edger Josua Silalahi - DPP BARAK...

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025

PIRAMIDA.ID — Ketua Front Justice (FJ), Cavin Tampubolon, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Dalam pernyataannya, Cavin...

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandar Lampung menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap sejumlah tindakan aparat kepolisian di Provinsi...

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025

PIRAMIDA.ID — Sebuah karya reflektif dan penuh semangat kebangkitan resmi diluncurkan oleh Fawer Full Fander Sihite, seorang kader Gerakan Mahasiswa...

DPD KNPI Simalungun Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Saudara Aldi Syahputra Siregar Sebagai Ketua KNPI Sumut Periode 2025-2028

19/04/2025

PIRAMIDA.ID - Musyawarah Daearah XV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara baru saja selesai dilaksanakan. Kegiatan tersebut berlangsung pada...

Remaja Naposo Bulung HKBP Martoba Gelar Prosesi Jalan Salib

19/04/2025

PIRAMIDA.ID - Jemaat HKBP Martoba Ressort Martoba Distrik V Sumatera Timur menggelar teatrikal Jalan Salib untuk memperingati Jumat Agung, dalam...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025
Berita

DPD KNPI Simalungun Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Saudara Aldi Syahputra Siregar Sebagai Ketua KNPI Sumut Periode 2025-2028

19/04/2025

Populer

Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Dialektika

Mengapa Demokrasi dapat Melahirkan Tirani?

21/02/2022
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
Edukasi

Pandangan Sosiologi Hukum terhadap Kasus Korupsi

15/10/2021
Dialektika

Enola, Gadis Kecil yang Dirampas Masa Depannya

21/06/2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba