Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, Juli 3, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Rangkul Kenyamanan dengan Lebih Dekat Bersama TV Digital

by Redaksi
25/08/2021
in Pojokan
98
SHARES
702
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Menonton televisi telah menjadi aktivitas yang melekat pada sebagian masyarakat Indonesia. Lewat benda persegi panjang ini, kita bisa membuka portal nasional maupun internasional yang kaya akan informasi di dalamnya. Selain sebagai sumber informasi, sepertinya kita juga bisa sepakat untuk melihat televisi sebagai alat ampuh pemersatu keluarga, maupun saat cangkruk santai bersama teman.

Peran tersebutlah yang lantas menjadikan televisi memiliki posisi penting bagi kehidupan umat manusia. Kita bisa berkilah bahwa internet bisa menggeser peran televisi, atau konten televisi bisa dianggap tidak relevan lagi karena kehadiran internet. Namun, sepertinya hal itu tidak serta merta benar.

Meski penggunaan internet juga menggentayangi kehidupan sehari-hari, televisi tetap memiliki ruang khusus yang perannya tidak bisa digantikan oleh teknologi lain. Sebagai penikmat televisi, tentu kita juga perlu untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi agar suasana saat menikmati televisi tetap dapat berjalan secara esensial.

Melihat perkembangan TV di Indonesia

Apabila menilik dari sejarah, televisi di Indonesia kali pertama diperkenalkan pada tahun 1962. Waktu tersebut bertepatan dengan momen spesial saat Indonesia menjadi tuan rumah dari ajang olahraga bergengsi Asian Games di Jakarta.

Momen-momen istimewa tersebut seakan menjadi lem perekat bagi warga Indonesia untuk kemudian selalu setia, untuk menonton program-program yang disediakan di televisi. Apabila di masa tersebut hanya ada satu stasiun TV yang mengudara, pada tahun 90-an perlahan Indonesia mengalami banyak pertumbuhan jumlah stasiun TV. Lalu, mendorong semakin beragamnya program dan konten TV yang disediakan.

Kita boleh sepakat bahwa kualitas gambar yang jernih, suara yang jelas, pilihan kanal yang beragam, serta transmisi sinyal yang lebih cepat menjadi beberapa faktor yang dapat meningkatkan kenyamanan saat menonton televisi. Kenyamanan tersebut dapat diraih secara terintegrasi secara mudah dan murah dengan menggunakan saluran televisi digital.

Saluran televisi digital sendiri menggunakan aplikasi teknologi digital yang diikuti dengan sistem kompresi, hingga membuat televisi dapat bekerja lebih optimal saat penyiaran. Melihat fakta tersebut, pihak penyiaran nasional tentu tidak tinggal diam. Sebagai bentuk pemberian layanan dan informasi yang menyeluruh terkait kenyamanan penonton saat mengakses televisi ini, diwujudkan melalui gerakan Migrasi TV Digital Indonesia.

Migrasi ini bukan berarti tidak memiliki alasan yang kuat atau hanya sekadar kampanye belaka. Migrasi TV digital dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia dalam menikmati informasi di televisi.

Peralihan dari televisi analog ke televisi digital sendiri ditujukan sebagai respon terhadap perkembangan zaman, sebagai adaptasi untuk memanfaatkan teknologi yang juga semakin canggih. Tidak hanya untuk memajukan adaptasi teknologi negara secara keseluruhan, adanya migrasi dari TV analog ke TV digital juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kemenkominfo untuk Analog Switch Off (ASO) tahap pertama, menunjukkan bahwa 86,55 persen masyarakat Indonesia memiliki kualitas gambar yang lebih jernih sebagai salah satu dorongan untuk beralih ke televisi digital.

Alasan lain seperti suara lebih jelas (80,70%), pilihan kanal yang lebih banyak (65,6%), dan fasilitas yang dapat diakses tanpa berbayar (43,27%) juga menjadi pendorong bagi masyarakat untuk bermigrasi ke televisi terestrial berbasis digital. Animo dan tanggapan yang besar tersebut tentu sejalan dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia begitu beralih menggunakan televisi digital.

Manfaat migrasi TV digital

Berikut telah dirangkum lima manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia ketika melakukan migrasi dari televisi analog ke televisi digital.

1. Kualitas gambar yang jernih

Menggunakan modulasi digital yang lebih canggih, televisi digital menghadirkan kemampuan penangkapan gambar yang lebih jernih dan berkualitas. Hal ini tentu dapat mempermudah masyarakat Indonesia dalam menikmati setiap program televisi dari berbagai pelosok negeri secara nyaman.

2. Efisiensi pita frekuensi di Indonesia

Apabila televisi analog bisa mencapai pita frekuensi sebesar 328 Megahertz, televisi digital hanya membutuhkan pita frekuensi sebesar 176 Megahertz. Pemangkasan pita frekuensi akan sangat membantu negara, untuk kemudian mengalokasikan sisa pita frekuensi yang ada untuk mengembangkan akses telekomunikasi 5G. Tentu hal ini akan semakin mempercepat peluang Indonesia untuk menjadi negara yang memiliki sinyal komunikasi internet yang kuat dan lebih stabil.

3. Penyajian konten yang semakin beragam

Disampaikan oleh Ketua KPI, Agung Suprio, televisi digital menyediakan ruang lebih dalam penyajian program televisi yang lebih beragam, terutama pada televisi lokal. Dari keberagaman program atau konten yang disajikan oleh televisi lokal tersebut, lantas dapat berkontribusi pada penguatan ideologi bangsa sekaligus memperkuat rasa nasionalisme masyarakat.

4. Membuka ruang partisipasi yang lebih lebar

Keberagaman konten penyiaran dalam televisi digital juga akan membuka ruang bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bagi yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pembuatan konten atau program televisi yang menarik. Diprediksi akan terjadi lonjakan minat tenaga kerja di bidang televisi, yang tentunya sangat bagus dalam rangka peningkatan lapangan pekerjaan bagi SDM Indonesia.

5. Iklim penyiaran yang kompetitif

Tidak ada lagi alasan untuk takut nyemplung ke industri penyiaran karena iklim persaingan yang tidak sehat. Migrasi televisi digital akan memberi manfaat dalam menciptakan kompetisi yang adil bagi lembaga penyiaran swasta (LPS). Dengan begitu, dapat memberikan ruang bagi lembaga penyiaran baru dalam berkompetisi di kedudukan yang sama dengan lembaga penyiaran lama.

Kelima manfaat tersebut memang tidak akan secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Tentunya, semua akan terlaksana secara bertahap asalkan partisipasi yang suportif juga datang dari masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang ramah di pertelevisian digital.

Kawan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia juga bisa bersiap-siap, nih, untuk melakukan Migrasi TV digital Indonesia. Migrasi ini akan dilaksanakan pada 2 November 2022 mendatang, yang pelaksanaannya dilandaskan pada Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Apabila tertarik untuk mencari tahu informasi lebih lanjut tentang siaran televisi digital, Kawan dapat mengakses laman resmi di siarandigital.kominfo.go.id. Bersama, mari rangkul kenyamanan lebih dekat dengan siaran TV digital.(*)


Good News From Indonesia

Tags: #manfaattvdigital#migrasi#tvanalog
Share39SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025
Berita

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19/06/2025

Populer

Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba