Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Juli 19, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Ratusan Orang Meninggal dan Korban Akibat Ricuh di Kanjuruhan, LSMM: Usut Tuntas!

by Redaksi
03/10/2022
in Berita
98
SHARES
703
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Korban meninggal akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai liga antara Arema dan Persebaya pada Sabtu, (01/10/2022) terus bertambah.

Berdasarkan data resmi BPBD Provinsi Jawa Timur korban meninggal dunia sudah mencapai 174 orang. Ini masih berpotensi bertambah karena ratusan korban luka-luka lainnya masih dalam perawatan.

Atas peristiwa ini Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis (LSMM) Provinsi Jambi turut mengucapkan ungkapan dukacita gugurnya ratusan suporter pada pertandingan tersebut.

LSMM Jambi menilai bahwa aparat keamanan cacat menjalankan pengamanan sesuai prosedur yang berlaku.

“Peristiwa ini bukan sekedar tragedi, ini adalah kejahatan kemanusiaan karena mengarah pada pembunuhan massal dengan menyiksa tubuh orang-orang secara sadar dengan dalih pengamanan,” tutur Ados Aleksander, Ketua LSMM Jambi melalui keterangan persnya pada Minggu, (02/10/2022).

Pihaknya menilai nyawa masyarakat sipil yang berada di sana seolah-olah tidak ada harganya karena pihak kepolisian menembak secara sembarang gas air mata yang jelas sudah dilarang pengunaannya oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA).

“Dalam aturan FIFA kan sudah jelas, bahwasnya FIFA melarang adanya pelepasan gas air mata, apabila terjadi kerusuhan di lapangan, kenapa masih digunakan?” jelas Ados.

Adapun larangan penggunaan gas air mata yang dimaksud tertuang dalam Stadium Safety and Security Regulations pada Pasal 19b yang di mana tertulis, ‘No firearms or “crowd control gas” shall be carried or used’.

Ados mengatakan dalam hal ini jelas pihak kepolisian melanggar aturan.

Selain itu, Ados juga mengatakan salah satu pihak yang juga harus bertanggung jawab adalah PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)

Beberapa media menguak fakta bahwasanya pihak kepolisian sebenarnya sudah mengkhawatirkan pertandingan ini dan meminta kepada PT LIB agar pertandingan dapat dilaksanakan pada sore hari untuk meminimalisir risiko.

“Tapi yang menjadi pertanyaan kenapa pihak Liga menolak permintaan tersebut dan tetap menyelenggarakan pertandingan pada malam hari. Motifnya sebenarnya apa?” ungkapnya.

LSMM berharap pemerintah tidak hanya bergerak dalam kata-kata atas peristiwa ini melainkan menindak secara tegas seluruh pihak yang menjadi penyebab kejadian ini.

“Baik dari PSSI, panitia pelaksana, pihak kepolisian, maupun TNI dan semua yang terlibat dalam pembunuhan massal ini harus dievaluasi dan ditindak secara hukum,” tegasnya.(*)

Tags: #arema#lsmm#persebaya#tragedikanjuruhan
Share39SendShare

Related Posts

GASPUL Aksi Depan Mabes Polri, Tuntut Evaluasi Jajaran Polda Lampung Dan Perlindungan Ruang Akademik

18/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Solidaritas Pemuda Lampung (GASPUL) menyelenggarakan aksi damai di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, (18/7/2025). Aksi...

Koordinator Wilayah 2 Sumbagsel Serukan Evaluasi Total POLDA Lampung

15/07/2025

PIRAMIDA.ID - Koordinator Wilayah 2 (dua) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumatera Bagian Selatan (Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan...

Suara dari Bonapasogit: Gereja dan Masyarakat Sipil Serukan Penutupan PT TPL

15/07/2025

PIRAMIDA.ID - Suasana haru dan semangat memenuhi ruang pertemuan Hotel Serenauli, Laguboti, ketika lebih dari 150-an orang dari berbagai latar...

Jadi Rumah Perjuangan Baru Aktivis Muda Jakarta, Ratusan Aktivis Cipayung dan BEM Resmi Gabung di Golkar

15/07/2025

PIRAMIDA.ID – Ratusan aktivis muda dari berbagai organisasi Cipayung Plus Jakarta dan BEM secara simbolik dan resmi menyatakan bergabung ke...

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025

PIRAMIDA.ID - Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Pertama Gerakan Rakyat yang bertajuk "Vox Populi Dialog Kebangsaan" dihadiri langsung Anies Baswedan....

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

GASPUL Aksi Depan Mabes Polri, Tuntut Evaluasi Jajaran Polda Lampung Dan Perlindungan Ruang Akademik

18/07/2025
Edukasi

Geowisata Kaldera Toba Untuk Bumi Untuk Kita

15/07/2025
Berita

Koordinator Wilayah 2 Sumbagsel Serukan Evaluasi Total POLDA Lampung

15/07/2025
Berita

Suara dari Bonapasogit: Gereja dan Masyarakat Sipil Serukan Penutupan PT TPL

15/07/2025
Berita

Jadi Rumah Perjuangan Baru Aktivis Muda Jakarta, Ratusan Aktivis Cipayung dan BEM Resmi Gabung di Golkar

15/07/2025
Berita

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba