Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Juni 23, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Rokok Ilegal, Pukulan Balik Bagi Rezim Cukai

by Redaksi
28/12/2020
in Pojokan
101
SHARES
724
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Konsumsi rokok illegal menjadi ancaman paling nyata yang merugikan Negara. Hal ini merupakan konsekuensi logis yang harus ditanggung pemerintah. Dengan naiknya angka cukai yang terus menggila, tentu saja konsumen akan mencari solusi untuk tetap sebats.

Dua hal yang paling mudah diketahui dari dampak kenaikan cukai adalah lonjakan perokok tingwe, serta siasat konsumen beralih ke rokok murah. Umumnya rokok murah ini rokok yang bersatus tanpa cukai. Sebagai catatan, pabrikan baru bisa memproduksi rokok jika cukainya sudah dibayarkan sesuai ketentuannya.

Lonjakan perokok tingwe menjadi keniscayaan yang sedikit menyelamatkan, setidaknya sebagaian panen petani tembakau masih bisa diecer. Artinya, ketika pabrikan terdampak regulasi cukai sehingga harus efesiensi bahan baku, petani bisa menjual tembakaunya secara ecer ke pasar.

Namun, ada satu kondisi yang ini terbilang menjadi pukulan balik bagi pemerintah. Yakni terkait peredaran rokok ilegal yang kian meningkat. Ditangarai akibat dari naiknya cukai pada tahun 2021, lonjakan rokok ilegal menambah kerepotan pemerintah.

Konsekuensi logis ini kerap terjadi dari tahun ke tahun, meningkatnya konsumsi rokok ilegal di masyarakat bukan hanya karena kebijakan cukai. Situasi pandemi yang tak kunjung tuntas, tentu kita tahu dampak pandemi ini terhadap ekonomi masyarakat. Krisis lapangan kerja pun terjadi.

Masyarakat banyak yang menganggur, baik yang sekadar dirumahkan ataupula yang terkena PHK lantaran perusahaannya bangkrut. Aktivitas merokok sebagai satu sarana relaksasi otomatis meningkat, iya hanya itu hiburan termurah. Jelas tak terelakkan.

Brengseknya pemerintah, sudah tahu krisis di masyarakat akibat pandemi belum mereka tuntaskan, justru malah menambah beban baru dengan menaikkan cukai, jelas menimbulkan bumerang. Walhasil, muncul sekian konsekuensi logis yang merugikan negara sendiri.

Meningkatnya konsumsi rokok ilegal di masyarakat tak bisa dituntasi hanya dengan cara pemberantasan. Secara hukum kausalitas, jika pemerintah menginginkan masyarakat sehat alih alih membuat rokok tambah mahal. Iya bukan dengan membuat rokok tambah mahal.

Di sini ngeheknya pemerintah, pandemi covid ini saja semrawut secara penanganan, vaksin yang dibeli secara berhutang saja pakai dibikin gimmick segala; antara digratiskan dan berbayar. Itu tak lain hanyalah manuver politik pencitraan. Eh ini malah menambah beban masyarakat dengan cukai.

Terus terang saja, manuver semacam itu sama dengan produk tontonan yang mengeksploitasi perasaan publik. Kalau pemerintah tidak mau menanggung kerugian akibat maraknya cukai ilegal, iya jangan sok-sokan berdalih kesehatan kalau ujungnya butuh tambalan dana dari target penerimaan cukai.

Bagi perokok santun, mengonsumsi rokok ilegal tentu bukan pilihan yang bijak. Selagi masih bisa tingwe, lacur saja kalau rokok ilegal yang dipilih. Artinya, perokok santun di sini punya sikap politik yang jelas. Biar bagaimanapun, kita punya pilihan yang elegan, asasnya; agar tak ada pihak yang dirugikan. Jayalah petani tembakau!(*)


Komunitas Kretek Indonesia.

Tags: #cukai#kretek#tembakau
Share40SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025
Berita

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19/06/2025
Berita

Fawer Sihite: Tiga Bulan Wesly Jabat Wali Kota Tidak Mencerminkan Visi Misi Saat Kampanye

18/06/2025
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025

Populer

Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Berita

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19/06/2025
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Berita

Fawer Sihite: Tiga Bulan Wesly Jabat Wali Kota Tidak Mencerminkan Visi Misi Saat Kampanye

18/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba