Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juni 6, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Sambut Paskah, Parkindo Sampaikan Pesan Paskah 2023

by Redaksi
08/04/2023
in Berita
104
SHARES
742
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Paskah merupakan jantung tradisi, pemikiran, dan basis praksis pembebasan dari kekristenan. Melampaui validasi teoretis-logis, kubur kosong membuktikan secara konkret status Yesus sebagai Mesias (Luk. 24:22–26). Kemenangan Yesus Kristus atas kematian juga menjadi garansi atas kebenaran ajaran kekristenan (1Kor. 15:17). Selain itu, kebangkitan Kristus sekaligus menjadi simbol restorasi atau penyucian kembali kemanusiaan (Rm. 4: 24–25; Flp. 3: 20–21), dan seluruh kosmos ciptaan Tuhan (Yoh. 3:16; 2Kor. 5: 15–17).

Peristiwa sengsara Via Dolorosa yang berujung tragis di Kalvari harus dilihat dari konteks penyucian Bait Allah dari sarang penyamun oleh Yesus (Yoh. 2:19; Mrk. 11: 17). Yesus geram melihat para pedagang mengalihfungsikan rumah-Nya sebagai pasar (Yoh. 2: 16). Setelah membuat cambuk dari tali, Dia mengusir para pedagang dan membalikkan meja-meja mereka.

Kemudian para pedagang memprotes tindakan Yesus. Mereka mempertanyakan otoritas-Nya untuk berbuat demikian. Lugas Yesus menjawab, “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Para pendengar-Nya gagal mengerti bahwa Bait Allah yang dimaksudkan-Nya adalah tubuh-Nya sendiri (Yoh. 2:18–21). Sejak peristiwa penyucian Bait Allah, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat berniat untuk membinasakan Yesus (Mrk. 11: 18).

Niat para pemuka agama untuk membunuh Yesus menemukan solusinya. Pengkhianatan Yudas mempermudah mereka untuk menyeret Yesus ke pengadilan (Yoh. 13:2; Mat. 26:14–15). Pernyataan otoritatif Yesus, “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali,” berubah menjadi ejekan sepanjang proses pengadilan hingga penyaliban-Nya (Mat. 26:61; 27:40; Mrk. 14:58; Mrk. 15:29). Pilatus melihat Yesus sebagai orang benar dan bersih karena dia tidak menemukan satu pun kesalahan-Nya (Mat. 27:23).

Namun, hasutan para pemuka agama (27:20) dan amukan massa memaksa Pilatus untuk mengizinkan penyaliban Yesus (27:24). Tepat pada jam tiga, ambisi para pemuka agama terealisasi sempurna: Yesus mati di salib.

Akan tetapi, kemenangan para elite agama hanya sementara. Para murid perempuan menemukan kuburan Yesus telah kosong pada hari ketiga (Mat. 28:1–6). Bukan sekadar mengalahkan konspirasi dan sabotase politik, Yesus bahkan menang melawan maut. Dia menang melawan kemustahilan. Jika kematian saja telah ditaklukkan oleh Yesus, lantas apa lagi yang bisa menghalangi-Nya? Kebangkitan-Nya menjadi bukti kemenangan-Nya.

Jika melihat kembali narasi kematian dan kebangkitan Yesus, semua bermula dari niat-Nya untuk merestorasi Bait Allah. Restorasi adalah usaha untuk memulihkan sesuatu menuju keadaan orisinalnya. Restorasi berorientasi pada usaha perbaikan dan transformasi. Niatnya untuk membongkar segala kebusukan dan menggantinya dengan kebaruan.

Namun, usaha restorasi Yesus ternyata mengundang kemarahan, kebencian, bahkan konspirasi untuk membunuh-Nya. Niat baik, memang tidak selalu disambut baik. Konsistensi perjuangan-Nya untuk merestorasi keadaan kemudian harus dibayar dengan harga mahal, yakni digantung di tiang salib dan dipermalukan layaknya seorang kriminal.

Usaha untuk merestorasi keadaan menjadi urgen kalau mengacu pada kondisi Indonesia akhir-akhir ini. Kerusakan lingkungan, ancaman krisis pangan, lambatnya pertumbuhan ekonomi, kian curamnya jurang kesenjangan sosial, iklim demokrasi yang tak kunjung membaik, dan kondisi politik yang kian mirip komedi seharusnya cukup untuk memanggil kita bergerak untuk memulihkan keadaan ini.

Semangat Paskah dan kondisi krisis yang sedang terjadi menjadikan restorasi sebagai sebuah tugas mendesak. Alih-alih selalu bersuara normatif, Paskah seharusnya mencelikkan kekristenan untuk mengusahakan restorasi secara taktis, strategis, dan praksis.

Ucapan, “Selamat Paskah” akan terasa hambar jikalau kita menampik semangat restorasi sebagai motivasi awal kematian dan kebangkitan Yesus. Sebagian dari kita mungkin merasa pesimis untuk membawa perubahan mendasar bagi bangsa ini. Mungkin, terdorong oleh peliknya persoalan, sebagian dari kita merasa perubahan adalah mustahil.

Namun, bukankah kemenangan Yesus terhadap kematian sudah cukup sebagai bukti bahwa kemustahilan hanyalah ilusi? Jika maut saja sudah dikalahkan, bukankah itu pertanda bahwa harapan bagi perubahan selalu akan terus berdegup dan hidup? Kematian dan kebangkitan Yesus, seperti yang dikatakan Paulus, seharusnya cukup untuk menjadi jaminan bahwa keberpihakan pada status quo bukanlah opsi (1Kor. 5:7). Orientasi kekristenan hanyalah bergerak untuk menciptakan kebaruan. Dengan kata lain, mengucapkan, “Selamat Paskah,” berarti menanamkan ide restorasi dalam sanubari kita.

Kami Partisipasi Kristen Indonesia (PARKINDO) berharap Hari Raya Paskah menjadi pelecut semangat untuk membawa angin perubahan. Tujuan PARKINDO untuk mengupayakan dan membangun masa depan bersama menuju masyarakat makmur dan sejahtera hanya dapat tercapai jika usaha transformasi terus-menerus dilakukan.

Sama seperti Yesus mengusahakan restorasi, tantangan akan selalu ada, bahkan datang silih berganti. Namun, Paskah harus menjadi momentum untuk mengajarkan bahwa usaha untuk merestorasi keadaan hanya dapat dicapai jika diiringi keberanian dan konsistensi.
Selamat Paskah!(*)

Tags: #parkindo#paskah#pesanpaskah
Share42SendShare

Related Posts

Gelar Konferensi Besar Wilayah, Carlos Sianturi Terpilih Nahkodai LSMM Jambi

04/06/2023

PIRAMIDA.ID- Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis (LSMM) Provinsi Jambi lakukan Konferensi Besar Wilayah (KBW) di Aula Kesbangpol Provinsi Jambi pada Sabtu...

PP GMKI Dukung Kapolda Sumut jaga Kamtibmas

01/06/2023

PIRAMIDA.ID- Pengurus Pusat GMKI Koordinator Wilayah 1 Sumut-NAD, Hizkia Silalahi mengapresiasi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak serta...

Pancasila Fest GMKI Dimulai di Ende, Sinergi Menuju Net Zero Emissions

28/05/2023

PIRAMIDA.ID- Pancasila Fest GMKI yang direncanakan roadshow di provinsi di Indonesia resmi dimulai dari Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. (27/05/2023)....

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023

PIRAMIDA.ID- Dalam rangka merayakan momentum dies natalis PMKRI Sanctus Thomas Aquinas Ke-76 Tahun, pada tanggal 25 Mei 2023, PMKRI Cabang...

Peringati Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ini Seruan yang Disampaikan PARKINDO

18/05/2023

PIRAMIDA.ID- "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem...

Jelang Pemilu 2024, Ketua ILAJ Sebut 20 Alasan LBP Layak jadi Cawapres

09/05/2023

PIRAMIDA.ID- Gonjang-ganjing soal siapa yang layak menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia untuk pemilu tahun...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Gelar Konferensi Besar Wilayah, Carlos Sianturi Terpilih Nahkodai LSMM Jambi

04/06/2023
Edukasi

Pemilu yang Bersih Lahirkan Pemimpin yang Jujur & Adil

03/06/2023
Berita

PP GMKI Dukung Kapolda Sumut jaga Kamtibmas

01/06/2023
Edukasi

Urgensi Data Pemilih Dalam Menyukseskan Pemilu

01/06/2023
Edukasi

Peringati Hari Lahir Pancasila, Ini Seruan PARKINDO

01/06/2023
Berita

Pancasila Fest GMKI Dimulai di Ende, Sinergi Menuju Net Zero Emissions

28/05/2023

Populer

Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Edukasi

Apa dan Bagaimana itu Melodrama?

28/03/2022
Edukasi

Kesenjangan Hukum di Indonesia menurut Perspektif Sosiologi

17/10/2021
Berita

Gelar Konferensi Besar Wilayah, Carlos Sianturi Terpilih Nahkodai LSMM Jambi

04/06/2023
Dialektika

Tentang Tokoh dan Penokohan dalam Teater serta Jenis-jenisnya

03/07/2022

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia