PIRAMIDA.ID- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pematangsiantar bersama Kelompok Cipayung yang terdiri dari HMI, GMNI, GMKI, PMII, PMKRI membagikan takjil buka puasa kepada masyarakat Siantar yang melintas di Jl. Merdeka depan GOR, Kamis sore (28/4/22).
Ketua DPD KNPI Pematangsiantar Henri Hutapea mengungkapkan, kegiatan kali ini merupakan kolaborasi antara pemuda dan mahasiswa Kota Pematangsiantar yang tergabung dalam Kelompok Cipayung yang ditujukan kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di jalan Merdeka tepatnya di depan GOR Siantar.
“Kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya berlaku di bulan Ramadhan, karena KNPI mewadahi semua Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), sehingga KNPI dituntut dapat terus berkreasi di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, Sekretaris KNPI Fikri Nasution mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh KNPI Siantar dalam berbagi takjil di bulan Ramadhan semata-mata murni karena keikhlasan.
“Kegiatan berbagi takjil kali ini bukan untuk pamer, ini atas dasar keikhlasan berharap semoga kegiatan ini mendapat berkah, terutama menjelang akhir ramadhan ini, semoga kita mendapat kemenangan yang hakiki di bulan Syawal nanti,” kata Fikri yang juga alumni HMI ini.
Masyarakat sendiri menyambut antusias atas kegiatan pembagian takjil yang dilakukan oleh KNPI.
“Terima kasih KNPI Siantar atas pemberian takjilnya, semoga berkah. Hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan para pengurus KNPI Siantar,” ucap salah satu pengguna jalan yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Ia berharap kegiatan-kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan di masa-masa yang akan datang. Bukan hanya itu ia berharap KNPI Siantar dan para pemuda dapat kembali lagi ke sini dengan agenda yang lainnya.
“Untuk memotivasi anak-anak asuhan kami agar dapat menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Di akhir kegiatan, kelompok Mahasiswa Cipayung yang ikut serta dalam kegiatan ini menuturkan KNPI adalah rumah pemuda, ayo kita berwadah di KNPI seyogyanya pemuda saling merangkul, pemuda saling memikul tidak saling memukul.
Bukan hanya itu para pemuda juga ke depannya dapat berkolaborasi dalam membangun dan membantu dalam mensukseskan program pemerintah Kota Pematangsiantar.(*)