Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Juli 5, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Tuan Bell

by Redaksi
30/10/2020
in Pojokan
98
SHARES
702
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Nezar Patria*

PIRAMIDA.ID- Saya tadinya akan menelepon Tuan untuk mengabarkan di Abad 21, di zaman kami ini, alat yang Anda temukan pada 1875, kini sudah menjadi benda langka.

Dia rupanya sulit bertahan, dan mungkin umurnya kurang dari satu setengah abad saja. Dan mungkin benda yang sedang saya pegang ini adalah evolusi terakhir dari jenis analog yang Anda temukan.

Satu dekade terakhir kami mendapat laporan kematian bilik telepon umum akibat wabah telepon seluler. Laporan itu menyedihkan. Di sejumlah kota, bilik telepon analog ini menjadi sarang burung (Tuan pasti setuju, mereka menyindir manusia yang tak yakin jika burung membawa kabar yang benar).

Kondisi itu masih lebih baik karena banyak juga bilik telepon menjadi toilet darurat bagi para lelaki yang jalannya miring setelah keluar dari kedai minum.

Tuan Bell, saya mengangkat gagang telepon ini dan menikmati nada panjang sebelum tombol nomor ditekan (jauh sebelumnya ia tidak ditekan, tapi diputar dan suara cakram putarannya mirip dengkur halus yang membuat jantung berdegup bagi mereka yang sedang kasmaran).

Nada panjang “tuuut” itu membawa saya kepada kenangan tentang Abad 20 yang penuh guncangan. Bagaimana para pemimpin dunia bertelepon setelah perang dunia kedua, saat kabel transatlantik itu bekerja. Dunia yang bergerak cemas di pasar bursa, kabar penggulingan rezim diktator, kabar tentang bahaya nuklir, ancaman virus Ebola, dan lainnya.

Tentu saja, benda itu bukan cuma milik penguasa dan media massa, tapi juga teman terpercaya bagi siapa saja untuk menyampaikan suara tangisan dari mereka yang diputus cintanya lewat telepon.

Kami memang berterimakasih kepada telepon pintar yang bisa dibawa ke mana saja. Dia setara dengan celana dalam kami, tak boleh ketinggalan, dan siap berada di saku. Kami memuja Steve Jobs menciptakan iPhone (bagi kami dia sejajar denganmu Tuan Bell), dan juga Google menyokong Android, sehingga pekerjaan generasi kami lebih mudah.

Tapi Tuan Bell, saya ingin menelepon untuk mengucapkan terimakasih atas jasa Anda. Wikipedia memberitahukan saya bahwa Tuan menciptakan benda ini salah satunya untuk membantu istri Tuan yang tuli.

Sebagai guru bagi orang-orang tuli, Tuan telah mendapat ilham luar biasa bagaimana listrik bisa menjadi pengantar vibrasi suara. Saya tahu bahwa benda ini Anda ciptakan dengan penuh cinta, dan kabarnya kata pertama dalam membuka percakapan Anda adalah “Ahooy”, lalu entah bagaimana berubah menjadi Hello.

Suara dan Cinta? Ya, Tuan Bell. Di tengah kemajuan teknologi ini, kami sesungguhnya merindukan keduanya. Generasi kami lebih suka mengetik teks lewat aplikasi pembawa pesan ketimbang menelepon. Mereka akan cemas jika ada panggilan yang masuk, karena itu berarti adanya kondisi darurat. Kami punya segudang emoticon dan meme untuk menggantikan suara.

Dan begitulah, kami terancam menjadi generasi yang sulit mendengar, dan mungkin juga tak mau mendengar. Dengan alat itu juga kami mendapat aneka kabar yang berisi kebencian dan kami larut di dalamnya, pesan-pesan yang meminggirkan cinta kepada sesama manusia.

Tuan Bell, saya ingin sekali menelepon Tuan. Saya membayangkan Tuan saat ini sedang berdiri di sebuah bilik telepon umum di suatu tempat, entah di mana. Sendirian. Kesepian.

Tags: #antik#penemuan#telepon
Share39SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba