Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Juni 16, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sains

Akankah Waktu Berhenti?

by Redaksi
10/07/2023
in Sains
102
SHARES
725
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Waktu dimulai ketika alam semesta mulai tercipta. Apakah jika alam semesta berakhir maka waktu akan berakhir juga? Kami pikir alam semesta mulai terbentuk ketika dirinya mengapit ke dalam ruang yang sangat kecil. Untuk beberapa alasan yang belum kita pahami, alam semesta segera mulai mengembang – menjadi semakin besar. Ide, tentang awal alam semesta ini disebut dengan The Big Bang

Pada tahun 1998, para ilmuwan mengetahui bahwa alam semesta berkembang lebih cepat tetapi kita masih belum tahu mengapa ini terjadi.

Energi gelap

Mungkin ada hubungannya dengan energi ruang hampa. Ini mungkin jenis medan energi baru. Atau, itu mungkin suatu bentuk fisika yang sama sekali baru. Untuk melambangkan ketidaktahuan kami, kami menyebut fenomena baru ini “Dark energy” atau energi gelap.

Meskipun kami masih mencoba mencari tahu apa itu energi gerlap, kami sudah dapat menggunakannya untuk memprediksi berbagai cara ketika alam semesta akan berakhir.

Jika energi gelap tidak terlalu kuat, dibutuhkan waktu yang tak terbatas bagi alam semesta untuk mengembang ke ukuran yang tak terbatas. Tak terbatas berarti tidak pernah berakhir, dan dalam hal ini, waktu tidak akan pernah berakhir.

Namun, jika dark energy terlalu kuat, itu akan menyebabkan alam semesta mengembang begitu cepat sehingga semua yang ada di dalamnya – bahkan atom kecil yang merupakan blok bangunan untuk setiap hal yang ada – akan dihancurkan. Dalam skenario Big Rip ini, alam semesta tidak akan mengembang selamanya.

Sebaliknya, alam semesta akan mengembang sangat cepat sehingga akan mencapai ukuran yang sangat besar pada saat tertentu. kejadian itu, ketika alam semesta sangat besar dan semua materi telah terkoyak, dan akan berakhir. Alam semesta akan tidak ada lagi, dan waktu akan berakhir.

Ada cara lain yang dapat menyebabkan alam semesta bisa berakhir. Ini disebut Remukan besar atau Big Crunch. Dalam skenario ini, alam semesta pada titik tertentu akan berhenti mengembang dan mulai menyusut lagi.

Alam semesta akan semakin mengecil, galaksi-galaksi akan saling bertabrakan, dan semua materi di alam semesta akan mengerut bersama. Ketika alam semesta sekali lagi akan menyusut ke dalam ruang yang sangat kecil, waktu akan berakhir.

Big Bounce

Beberapa fisikawan berpikir bahwa Big Crunch mungkin bukan akhir dari alam semesta, tetapi hanya di tengah-tengah sebelum kebinasaannya. Menurut cara berpikir ini, alam semesta awalnya memiliki ukuran yang besarnya tak terhingga, yang kemudian akan menyusut dalam waktu yang lamanya tak terhingga…sampai ia dimampatkan jadi sekecil mungkin. Ketika itu terjadi, alih-alih berakhir, Big Bang muncul dan alam semesta mulai mengembang.

Dalam skenario Big Bounce ini, ada waktu tak terbatas sebelum alam semesta menjadi mengerut ke dalam ruang sekecil mungkin, dan jumlah waktu yang tak terbatas saat mengembang sesudahnya. Waktu tidak memiliki awal dan akhir.

Dalam beberapa model Big Bounce, alam semesta hanya memantul sekali. Di tempat lain, ia melewati beberapa periode big bounce dalam jumlah tak terbatas, terus berkembang dan menyusut, seperti akordeon yang tidak pernah berhenti bermain.

Semua skenario ini menunjukkan kepada kita apa yang mungkin, belum tentu apa yang benar. Untuk satu hal, kita masih perlu mencari tahu apa itu energi gelap. Lebih penting lagi, tidak ada jaminan bahwa pemahaman kita saat ini tentang cara kerja alam semesta adalah benar.

Suatu hari, mungkin 100 tahun atau hanya beberapa minggu dari sekarang, seseorang (mungkin Anda?) akan menemukan teori yang lebih baik untuk menggambarkan cara kerja alam semesta. Mungkin ke depannya kita akan tahu apakah waktu pernah datang dan berakhir. Kemudian lagi, mungkin teori baru akan memiliki konsep waktu yang sangat berbeda.(*)


Source: The Conversation

Tags: #bigbang#Sains#waktu
Share41SendShare

Related Posts

Kesenjangan Gender dalam Sains di Indonesia

29/04/2023

Wati Hermawati* PIRAMIDA.ID- Selama ratusan tahun, sains dipandang sebagai bidang laki-laki dan maskulin. Baru pada dekade 1990-an mulai terungkap secara...

Kenapa Beberapa Orang Bisa ‘Mendengar’ Suara Orang Mati

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Pengalaman clairvoyance dan clairaudience merupakan pengalaman melihat atau mendengar sesuatu tanpa adanya stimulus eksternal, dan dikaitkan dengan roh orang...

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023

Oleh: Agung Baster* PIRAMIDA.ID- Sejarah manusia yang kita ketahui hari ini sebenarnya tidak lebih dari 1% dari sejarah spesies bedes...

Benarkah Mimpi Merupakan Kelanjutan dari Kehidupan Dunia Nyata?

27/01/2023

PIRAMIDA.ID- Dari mana mimpi berasal? Itu merupakan pertanyaan yang banyak diajukan orang. Peradaban kuno menginpretasikan mimpi sebagai kekuatan supernatural atau...

ilustrasi: tirto.id/Gery

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023

PIRAMIDA.ID- Teori evolusi dengan seleksi alam, yang pertama kali dirumuskan dalam buku Darwin “On the Origin of Species” pada tahun...

Mengapa Bulu Mata Atas lebih Panjang daripada yang Bawah?

29/06/2022

PIRAMIDA.ID- Kelopak mata atas lebih besar, lebih panjang, dan memiliki akar yang lebih dalam sehingga bisa memiliki bulu mata indah...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba