Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Juli 6, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sains

Mengapa Bulu Mata Atas lebih Panjang daripada yang Bawah?

by Redaksi
29/06/2022
in Sains
100
SHARES
715
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Kelopak mata atas lebih besar, lebih panjang, dan memiliki akar yang lebih dalam sehingga bisa memiliki bulu mata indah yang lebih banyak.

Semua mamalia memiliki bulu mata atas lebih panjang, tapi mengapa bulu mata berevolusi menjadi seperti ini?

Alasan yang paling utama adalah untuk melindungi bola mata kita.

Namun, memiliki bulu mata atas yang lebih panjang juga bisa membantu kita mengekspresikan perasaan kita dan berkomunikasi dengan orang lain.

Bulu mata melindungi kita

Kita memiliki 90 hingga 160 bulu mata di setiap kelopak mata atas, setiap bulu mata itu memiliki panjang 8 hingga 12 milimeter (mm).

Sementara itu, pada setiap kelopak mata bawah, kita memiliki sekitar 75 bulu mata yang memiliki panjang 6-9 mm.

Bulu mata atas yang panjang dan bawah yang pendek membentuk lapisan pelindung yang menutupi seluruh rongga mata. Lapisan pelindung ini mencegah debu, serangga, atau keringat masuk ke dalam mata dan membuatnya terluka.

Tanpa bulu mata, mata kamu juga akan lebih cepat kering, dan akan lebih mudah kemasukan bakteri jahat.

Inilah mengapa orang-orang yang tidak memiliki bulu mata harus berkedip lebih sering.

Sebenarnya, ada yang namanya “panjang ideal” untuk bulu mata atas.

Berdasarkan panjang rata-rata bulu mata manusia, juga ukuran bulu mata berbagai macam spesies binatang, “panjang ideal” adalah sepertiga dari lebar mata.

Jika terlalu pendek, angin bisa menembus lebih mudah. Jika terlalu panjang, angin bisa terjebak di antara bulu mata, kedua situasi itu itu menyebabkan mata menjadi lebih cepat kering.

Bulu mata melindungi binatang juga

Manusia bukan satu-satunya binatang yang memiliki bulu mata – semua mamalia memilikinya, termasuk kucing, anjing, gajah, dan tikus.

Namun, panjang dan ketebalan bulu mata mereka berbeda-beda, tergantung tempat mereka tinggal. Mayoritas binatang juga memiliki bulu mata yang lebih panjang pada kelopak mata atas.

Pada binatang yang tinggal di area berdebu, bulu mata membuat mata mereka tidak kemasukan debu.

Inilah mengapa unta, kanguru, gajah, dan jerapah memiliki beberapa baris bulu mata yang panjang, tidak hanya satu baris.

Jerapah memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi mata mereka dari debu. Evgeny Gubenko/ Shutterstock

Pada hewan mengerat, seperti tikus, bulu mata berada di sekitar mata dan berperan sebagai sensor. Dengan ini, tikus bisa melindungi mata mereka dengan segera menutup ketika mereka merasa ada benda asing di dekat mata mereka.

Namun tidak hanya mamalia, burung juga memiliki bulu seperti bulu mata di sekitar kelopak mata atas mereka.

Bulu-bulu ini melindungi mata burung dari cahaya matahari. Dibandingkan dengan mamalia, bulu ini lebih panjang (hingga 2cm), tebal, dan berjarak satu sama lain.

Kegunaan lain bulu mata

Bulu mata kita juga penting ketika kita bertemu dan berbicara dengan orang lain.

Jika kamu merasa lelah, terkejut, atau cemas, bulu mata kamu bisa membantu orang lain menyadari perasaan kamu.

Atau, mengedipkan bulu mata kepada seseorang bisa menjadi cara untuk menunjukkan bahwa kamu menyukai mereka.

Bulu mata yang lebih panjang di kelopak atas pada kelopak mata membantu untuk memperjelas sinyal-sinyal ini.

Fakta bulu mata

  • Tidak seperti bagian rambut lainnya di tubuh, bulu mata tidak memiliki otot kecil sehingga tidak bisa berdiri seperti bulu kuduk ketika kita merinding.
  • Bulu mata biasanya adalah rambut berwarna paling gelap di tubuh kita, dan bulu mata tidak pernah menjadi abu-abu atau putih seperti uban!
  • Orang-orang Mesir 5.000 tahun lalu sudah menggunakan rias wajah di bulu mata mereka, seperti banyak orang pada masa kini.
  • Bulu mata memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada setiap orang. Setiap orang bisa memiliki bulu mata yang berbeda dalam jumlah, ketebalan, kelengkungan, bentuk atau panjang.
  • Bulu mata melengkung keluar dari mata agar tidak kusut saat kita berkedip
  • Jika kita mencabut bulu mata kita, perlu waktu sekitar delapan minggu untuk menunggu bulu mata tumbuh kembali. Jadi, sebaiknya jangan mencabut bulu mata!(*)
Tags: #biologi#makhlukhidup#Mata
Share40SendShare

Related Posts

Akankah Waktu Berhenti?

10/07/2023

PIRAMIDA.ID- Waktu dimulai ketika alam semesta mulai tercipta. Apakah jika alam semesta berakhir maka waktu akan berakhir juga? Kami pikir...

Kesenjangan Gender dalam Sains di Indonesia

29/04/2023

Wati Hermawati* PIRAMIDA.ID- Selama ratusan tahun, sains dipandang sebagai bidang laki-laki dan maskulin. Baru pada dekade 1990-an mulai terungkap secara...

Kenapa Beberapa Orang Bisa ‘Mendengar’ Suara Orang Mati

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Pengalaman clairvoyance dan clairaudience merupakan pengalaman melihat atau mendengar sesuatu tanpa adanya stimulus eksternal, dan dikaitkan dengan roh orang...

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023

Oleh: Agung Baster* PIRAMIDA.ID- Sejarah manusia yang kita ketahui hari ini sebenarnya tidak lebih dari 1% dari sejarah spesies bedes...

Benarkah Mimpi Merupakan Kelanjutan dari Kehidupan Dunia Nyata?

27/01/2023

PIRAMIDA.ID- Dari mana mimpi berasal? Itu merupakan pertanyaan yang banyak diajukan orang. Peradaban kuno menginpretasikan mimpi sebagai kekuatan supernatural atau...

ilustrasi: tirto.id/Gery

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023

PIRAMIDA.ID- Teori evolusi dengan seleksi alam, yang pertama kali dirumuskan dalam buku Darwin “On the Origin of Species” pada tahun...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba