Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Juli 6, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

Bagaimana Pemerintah bisa Mengurangi Dampak Ekonomi dari Larangan Mudik

by Redaksi
18/04/2021
in Sorot Publik
98
SHARES
703
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Pemerintah telah memutuskan untuk melarang kegiatan mudik atau pulang kampung pada Lebaran tahun ini, dari 6 sampai 17 Mei 2021. Kebijakan untuk mencegah penularan virus COVID-19 ini yang akan menimbulkan dampak ekonomi.

Saat mudik biasanya terjadi perputaran uang dalam jumlah besar di masyarakat terutama di daerah. Untuk itu pemerintah harus mengupayakan langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif dan mendorong ekonomi terus berjalan walau tanpa adanya mudik.

Dampak larangan mudik terhadap ekonomi

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan dalam situasi normal pertumbuhan uang beredar saat mudik Lebaran bisa meningkat lebih dari 10% dari biasanya.

Pada 2019 sebelum terjadinya pandemi, Kementerian Perhubungan memperkirakan perputaran uang ketika mudik mencapai Rp 10 triliun.

“Triwulan yang bertepatan dengan mudik Lebaran biasanya berkontribusi setidaknya 25% lebih terhadap total PDB atau ekonomi nasional selama satu tahun penuh,” ujar Bhima.

Bhima menambahkan bahwa penjualan sektor retail juga meningkat rata-rata 30% lebih tinggi dibandingkan bulan biasanya.

Lonjakan transaksi akan membuat para pengusaha juga akan merekrut karyawan tambahan misalnya di pusat oleh-oleh, restoran, dan hotel bahkan transportasi selama momen mudik Lebaran.

Dengan adanya larangan mudik, maka perputaran uang itu akan berkurang dan penjualan retail akan seperti biasanya.

Muhamad Rifki Fadilah, peneliti dari The Indonesian Institute, menambahkan larangan mudik akan berdampak pada perekonomian di daerah. Sebab, kata dia, pada prinsipnya mudik memberikan dampak pengganda terhadap sektor-sektor ekonomi di daerah, seperti hotel, tempat berwisata, dan tempat oleh-oleh.

Selain itu, pengusaha transportasi seperti bus antarkota antarprovinsi (AKAP), pesawat, dan kapal laut juga harus menerima dampak akibat pelarangan mudik berupa turunnya penerimaan dari penumpang yang biasanya ramai untuk mudik.

Dengan dampak negatif di atas, maka kemungkinan pertumbuhan ekonomi triwulan kedua tahun ini bisa menurun, kecuali jika pemerintah mampu membuat ekonomi tetap berputar dengan berbagai alternatif lainnya.

“Di tengah situasi pandemi COVID-19, pengambilan keputusan untuk melarang mudik merupakan salah satu langkah yang bijak yang dapat diambil pemerintah untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 meski biaya yang dikorbankan cukup besar,” kata Muhamad.

Bagaimana pemerintah bisa mendorong kegiatan ekonomi

Untuk mengurangi dampak ekonomi pelarangan mudik, maka pemerintah harus memberikan ruang-ruang alternatif untuk ‘dana menganggur’ yang seharusnya bergerak ke perekonomian daerah.

Menurut Bhima, untuk saat ini cara kompensasi untuk larangan mudik adalah tetap mendorong masyarakat tetap berbelanja walau mereka tidak bisa bepergian.

Salah satunya dengan mendorong pekan belanja nasional secara online atau daring.

Dengan asumsi pegawai negeri sipil dan pegawai swasta dapat tunjangan hari raya, tapi tidak mudik, maka membuat tingkat konsumsi atau belanja masyarakat rendah.

“Perputaran uang terpusat di daerah Jabodetabek, maka jalan untuk dorong konsumsi adalah mendorong masyarakat belanja online besar-besaran,” ujar Bhima.

Menurut Bhima, kalau perlu pemerintah juga bisa mensubsidi ongkos kirim pembelian barang secara daring, khusus pengiriman barang keluar Jabodetabek.

Pada periode Lebaran juga banyak masyarakat yang mau mengirimkan uang ke keluarganya di daerah. Untuk itu pemerintah bisa memberi insentif gratis biaya transfer antarrekening yang berbeda domisili melalui bank milik negara.

Jika masyarakat mengirim uang menggunakan pos atau wesel, maka pemerintah bisa menggatiskan biaya administrasinya.

Dengan insentif-insentif ini akan makin banyak aliran uang yang berputar ke daerah-daerah.

Selain itu pemerintah juga harus memastikan jika program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tidak terlambat dicairkan, khususnya PEN yang melalui pemerintah daerah. Pemerintah juga bisa menambah hibah untuk sektor pariwisata dan jumlah penerimanya diperluas.

Muhamad menambahkan pemerintah juga dapat bekerja sama dengan pihak swasta, agar masyarakat yang tidak dapat kembali ke kota asalnya tetap bisa membeli produk oleh-oleh khas daerahnya secara daring melalui platform market place.

Bisa juga sebaliknya. Masyarakat kota dapat mengirimkan oleh-oleh khas Jakarta ke kampung halaman mereka.

“Pada prinsipnya, membuat kebijakan publik itu tidak dapat membuat semua orang senang. Namun, membuat kebijakan publik itu harus memikirkan kebijakan yang memberikan manfaat yang paling besar dengan biaya yang minimal,” ujar Muhamad.(*)


The Conversation

Tags: #ekonomi#mudik#pandemi
Share39SendShare

Related Posts

DI GUYUR HUJAN PHBG GMIH BAIT’EL IDAMGAMLAMO SUKSES MELAKSANAKN GERAK JALAN POCO-POCO

16/04/2025

PIRAMIDA.ID - Menyambut Paskah Tahun 2025 panitia hari-hari besar Gerejawi (PHBG) GMIH Bait'el Idamgamlamo melaksanakan perlombaan Gerak jalan poco-poco pada...

gbr : Iptu L.Manurung dan Personil di lokasi yang diduga tempat perjudian

Warga : Kerja Kapolsek Saribudolok Itu Apa,Tangkap dan Berantas Judilah Baru Paten

06/05/2024

Piramida.id|Simalungun – Kapolsek Saribudolok dituding dan diduga sengaja melakukan pembiaran bahkan perlindungan terhadap kegiatan judi yang sedang marak terjadi di...

Illustrasi

Ratu Sabu Beraksi, Gunung Malela Diteror Narkoba Polsek Dicurigai

25/04/2024

Piramida.id|Simalungun – Sejumlah Warga kecamatan Gunung malela, kabupaten Simalungun, Sumut, menyatakan rasa ketidak percayaannya terhadap kinerja jajaran Polsek Bangun yang...

Jalin Kekompakan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Berbagai Kegiatan Sebelum Buka Puasa

18/03/2024

Piramida.id|Siantar - 16 Maret 2024 Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, kali ini dalam mengisi waktu sebelum berbuka Puasa...

Dana Desa Bukit Rejo Dipertanyakan, Pangulu Pilih Bungkam

01/03/2024

Piramida.id|Simalungun – Ricardo Nainggolan Sekretaris Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Simalungun meragukan kebenaran alokasi dana desa nagori Bukit Rejo, kecamatan...

Lokasi Peredaran Narkoba Bangsal Diramaikan Polisi,Kenziro Pucat

20/02/2024

Piramida.id|Siantar – Kawasan Bangsal, kelurahan Melayu, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, mendadak padat, Jalan Raya Wahidin pun spontan dipadati kendaraan dan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba