Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Januari 27, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

COVID-19 dan Kreatifitas Mahasiswa

by Redaksi
03/06/2020
in Pojokan
100
SHARES
715
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Veria Tika Sihombing*

PIRAMIDA.ID- Sejak awal munculnya virus corona yang merebak di kota Wuhan, China dan proses transmisinya yang begitu cepat, maka oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menetapkan virus yang memiliki nama resmi Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) ini sebagai pandemi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak luput dari terjangan virus COVID-19 ini. Hal ini berawal dari diumumkanya 2 warga Depok positif COVID-19 pada tanggal 17 Maret 2020. Sejak saat itu, tren penyebarannya terus meningkat tiap harinya. Per tanggal 02 Juni 2020, jumlah korban positif COVID-19 mencapai  27. 549 jiwa.

Dampak dari penyebaran ini menyentuh berbagai aspek. Mulai dari sektor  perekonomian, industri, sosial-budaya, pendidikan, dan lain sebagainya.

Dalam hal perdagangan, banyak hal yang membuatnya harus dipertimbangkan secara matang, seperti kemungkinan melonjaknya harga kebutuhan pokok, kepanikan di masyarakat, dan juga kekhawatiran dari ketidakcukupan cadangan devisa negara untuk menghidupi kebutuhan masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan.

Beberapa lembaga pemerintahan sudah membuat edaran terkait imbauan tidak melakukan kegiatan untuk mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Beberapa pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pun sudah melakukannya.

Begitu juga dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mendikbud juga meminta perguruan tinggi untuk menghentikan perkuliahan tatap muka menjadi jarak jauh. Perkuliahan jarak jauh bisa dilakukan melalui model perkuliahan online (e-learning). Kuliah daring tentunya memiliki tantangannya sendiri, mengingat metode ini sebelumnya sangat jarang bahkan belum pernah diterapkan di beberapa universitas.

Adapun kendala teknis, seperti jaringan internet, besarnya kuota yang digunakan, hingga lingkungan sekitar yang tak mendukung sering kali menjadi keluh-kesah para mahasiswa ketika menghadapi budaya baru ini.

Perkuliahan online mengharuskan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran dari rumah. Hal ini tentu saja menjadi suatu hal yang asing bagi mahasiswa, di mana sebelumnya melaksanakan pembelajaran secara tatap muka dan berinteraksi dalam ruangan.

Perkuliahan secara online tentu saja  bukan menjadi alasan bagi seorang mahasiswa untuk tidak serius dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh dosen. Sebagai seorang mahasiswa, menjadikan masa belajar dari rumah harusnya menjadi peluang yang sangat besar untuk membiasakan diri berinteraksi melalui linimasa.

Banyak keuntungan yang didapat ketika belajar dari rumah, di mana kesempatan untuk berpikir lebih tenang dan dapat mengatur pola waktu belajar yang lebih banyak serta memberikan waktu untuk mengeksplorasi referensi-referensi dan memboboti diri dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat.

Bila dibandingkan dengan perkuliahan konvensinal (tatap muka) yang mengharuskan mahasiswa untuk datang tepat waktu ke kampus, menghabiskan biaya operasional perjalanan, kegiatan mahasiswa lain dan masih banyak lagi, perkuliahan daring bisa dikatakan jauh lebih efisien.

Maka, di sinilah kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontemplasi dan melakukan evaluasi diri untuk mengejar cita-cita yang sudah dirajut sebelumnya.

Pada hakikatnya seorang mahasiswa ialah orang yang aktif, kreatif dan inovatif serta beranggapan diri seorang yang liberal. Liberal yang bersifat positif dengan bertujuan untuk menambah pengalaman dan mempersiapkan diri yang jauh lebih matang ketika sudah menyelesaikan perkuliahan nanti.

Di masa pandemi saat ini, mahasiswa dapat mengambil banyak peluang untuk menambah pengalaman serta mendapat income—tentunya. Sebagai contoh, seorang mahasiswa keguruan dapat melahirkan inovasi baru dengan membuat les atau belajar secara online kepada anak-anak yang membutuhkan bimbingan lanjutan.

Ya, hal ini ditengarai pada masa pandemi saat ini banyak anak-anak yang masih kebingungan mencari seorang pembimbing dalam belajar materi-materi yang ada di sekolahnya.

Seperti yang penulis sampaikan, sebagai seorang mahasiswa yang dilabelkan agent of change, kita hendaknya dapat melihat masa-masa pandemi saat ini menjadi peluang yang sangat berharga dan dapat memberi kontribusi bagi negara.

Salah satu hal yang penulis lakukan bersama dengan teman-teman satu kampus, yakni mendirikan rumah belajar online. Adapun hal-hal yang kami lakukan, yakni membuat  beberapa video mengajar. Ada beberapa materi yang kami sampaikan. Berhubung saya dan teman-teman latar belakang pendidikannya PGSD, maka video yang kami sampaikan terkait dengan matematika dasar, bahasa Indonesia, dan sejumlah video menarik lainnya.

Selain menggunakan YouTube, saya dan teman-teman ke depannya akan menggunakan aplikasi yang bisa mengadakan pertemuan secara online, semisal aplikasi ZOOM. Dengan aplikasi ini, kami akan mengajak beberapa orangtua yang kebetulan memiliki anak yang sedang dalam masa Sekolah Dasar (SD) untuk bekerja sama dengan kami. Melalaui aplikasi ini tiap minggunya akan ada serial pembelajaran dengan materi yang berbeda-beda.

Melalui dengan adanya kegiatan ini dan inovasi kecil yang kami lakukan, kiranya dapat memberikan dampak positif bagi, setidaknya, lingkaran masyarakat sekitar. Selain itu, hal ini tentunya semakin menstimulus kami untuk semakin mengasah kemampuan di bidang kami, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Akhir kata, penulis sampaikan semoga pandemi COVID-19 segera berlalu dan kita dapat kembali ke kehidupan normal. Dan mari sama-sama menjadi agen untuk memutus rantai penyebaran virus ini.


Penulis merupakan mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.

Tags: #kreatif#mahasiswaCorona
Share40SendShare

Related Posts

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Diskriminasi Terhadap Perokok, dari Waktu ke Waktu

26/08/2022

Indi Hakimi* PIRAMIDA.ID- Bukan kali ini saja perokok mendapatkan perlakuan buruk dari masyarakat. Perlakuan itu bukan hanya melalui tindakan-tindakan, begitu...

Apa yang Membuat Rokok Elektrik Menarik?

18/08/2022

PIRAMIDA.ID- Rokok elektrik atau yang dikenal vape salah satu produk berbasis nikotin yang disukai sebagian perokok. Vape digadang-gadang sebagai pengentas...

Mengapa Kita Punya Alis?

15/08/2022

PIRAMIDA.ID- Alis tumbuh dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Mereka membuat wajah kita jadi unik. Tapi kegunaan alis bukan hanya...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Sains

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023
Sains

Benarkah Mimpi Merupakan Kelanjutan dari Kehidupan Dunia Nyata?

27/01/2023
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Terkait Penggusuran Warga di Komplek Perkemahan Sibolangit, GMKI Sibolangit: Pemprov Sumut Harus Dengarkan Suara Rakyat Sibolangit

25/01/2023
Berita

PERMAHI Siantar Gelar Pembukaan Konferensi Cabang III

17/01/2023
Berita

Buntut Bentrok di Area Smelter PT GNI, PP PMKRI Desak Polda Sulteng Untuk Memeriksa Direktur Operasional PT GNI

16/01/2023

Populer

Berita

Syukuran Pembubaran Panitia, Panitia Perayaan Natal 3 Sinode Gelar Pemberian Tali Asih di Panti Asuhan

02/06/2022
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Ilustrasi: dw.com
Dialektika

Zoroaster, Agama Pertama Yang Menyembah Satu Tuhan

15/06/2020
Edukasi

Sosiologi Hukum Memandang Kekerasaan dan Pelecehan Seksual

21/12/2021
Berita

Terkait Penggusuran Warga di Komplek Perkemahan Sibolangit, GMKI Sibolangit: Pemprov Sumut Harus Dengarkan Suara Rakyat Sibolangit

25/01/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia