Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Januari 27, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Jaga Nama Baik Bangsa

by Redaksi
03/07/2020
in Dialektika
98
SHARES
699
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Shamsi Ali*

PIRAMIDA.ID- Kita hidup dalam dunia yang tidak sempurna. Berbagai permasalahan hidup membebani kehidupan kita. Dari permasalahan ekonomi, politik, keamanan, hingga gesekan sosial di masyarakat.

Kita sebagai bangsa Indonesia pastinya bukan pengecualian. Sebagai bangsa besar yang sangat ragam, baik secara etnis, ras, budaya dan agama, Indonesia tidak terbebaskan dari gesekan-gesekan sosial itu.

Tentu di satu sisi kita terganggu, bahkan mungkin pada tataran tertentu kita khawatir dan resah akan masa depan bangsa ini

Tapi di satu sisi, selain kita memang hidup dalam dunia nyata yang penuh ketidak sempurnaan, juga kerap kali tindakan kita didorong oleh kepentingan sempit dan parsial.

Di saat-saat seperti itulah yang seharusnya disadari adalah bahwa masa depan bangsa ini akan banyak ditentukan oleh cara pandang (mindset) dan karakter kebangsaan yang kita bangun bersama dalam melihat permasalahan-permasalahan kebangsaan kita.

Saya melihat bahwa dalam suasana seperti saat ini, di hadapan kita hanya ada dua kemungkinan pilihan. Membangun pandangan positif yang konstruktif. Atau sebaliknya membangun pandangan negatif yang destruktif.

Modal Kebangsaan

Selain pandangan dan karakter positif yang konstruktif di atas, kita juga harusnya disadarkan oleh kenyataan bahwa bangsa ini memiliki modal kebangsaan yang solid.

Itulah jiwa dan karakter kebersamaan, gotong royong dan semangat kekeluargaan yang mengakar dalam kehidupan kita sebagai bangsa.

Bahwa bangsa kita, dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaan itu memiliki tabiat asli (genuine character) yang harusnya menjadi dasar dalam membangun interaksi kebangsaan itu.

Yaitu merangkul keragaman sebagai bagian dari nilai dan karakter kebangsaan yang mahal.

Konsep Bhinneka Tunggal Ika menjadi bingkai kebangsaan yang merajut keragaman itu. Bahwa perbedaan ras, suku, bahasa, budaya dan keyakinan agama, tidak dilihat sebagai kekurangan dan ancaman. Tapi aset dan kekayaan yang harus dijaga dan ditumbuh-suburkan.

Kesadaran seperti itulah yang seharusnya membangun cara pandang dan sikap toleransi. Itu pula yang akan menguatkan kerukunan yang seharusnya terjadi di antara elemen-elemen bangsa yang ragam itu.

Lebih dari itu dalam tatanan kebangsaan kita, dan di tengah eksistensi partikularitas elemen-elemen bangsa, kita memiliki acuan yang telah teradopsi secara matang dan dalam kesepakatan bersama oleh founding fathers bangsa ini. Itulah Pancasila dan UUD NRI 1945.

Dan karenanya dengan cara pandang positif dan karakter positif itu kita akan bersama-sama menjaga yang sudah baik, dan juga bersama-sama memperbaiki hal-hal yang masih kurang baik. Bukan sebaliknya justru menggali-gali sesuatu yang dianggap sebagai kekurangan bangsa sendiri.

Tentu lebih runyam lagi, dengan sengaja atau tidak, membuka kekurangan yang ada ke mata dunia yang kerap kali bertepuk dengan kekurangan dan kelemahan kita sebagai bangsa.

Saya mengajak kita semua untuk selalu berpikiran positif, berkarakter positif, dan mengedepankan i’tikad positif kepada bangsa kita.

Kekurangan pada masing-masing elemen bangsa seharusnya tidak dijadikan alasan untuk semakin menggali lobang dan mencampakkan nilai-nilai mulia kebangsaan kita.

Justru sebaliknya kekurangan kita sebagai bangsa seharusnya menjadi motivasi untuk kita semua untuk bersama-sama menyadarinya, sekaligus berusaha untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

Bukan dipromosikan dan atau dijadikan alat untuk mengail ikan di air keruh.

Saya ingin mengingatkan satu hal untuk bangsa ini. Bahwa agama itu secara sosial semua baik dan mengajarkan kebaikan. Karenanya agama seharusnya merekatkan, bukan memporak-porandakan bingkai kebangsaan kita.

Tapi semua itu memerlukan ketulusan dan kejujuran. Kejujuran dan ketulusan dalam menjunjung nilai-nilai agama dalam bingkai kebangsaan itulah yang akan membangun toleransi sejati dalam kehidupan berbangsa.

Akhirnya, sekali lagi kita saling mengingatkan untuk tidak melihat keragaman ras, etnis, budaya dan agama sebagai alasan untuk saling menjauh, menyalahkan, bermusuhan dan berpecah belah.

Tapi hendaknya dirangkul sebagai bagian dari sunnatullah (hukum Tuhan) dan karunia-Nya bagi bangsa ini.

Dan lebih spesifik lagi, hendaknya dijadikan sebagai modal utama yang sangat berharga dalam merakit dan merajut kehidupan berbangsa kita tatanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Salam Persatuan!


Penulis merupakan diaspora Indonesia di Kota New York, USA.

Tags: #identitasbangsa#keberagaman#multikultural#persatuan
Share39SendShare

Related Posts

Manusia sebagai Makhluk Mengada dalam Ruang & Waktu

18/12/2022

Oleh: Inosius Pati Wedu* PIRAMIDA.ID- Kemajuan teknologi transportasi, informasi dan komunikasi di zaman modern menyebabkan manusia dapat berinteraksi dan berkomunikasi...

Sejarah Bidang

17/12/2022

PIRAMIDA.ID- “Sejarah itu bersajak”, ujar Mark Twain. Walau sejarah tak bisa terulang kembali. Sekarang, ke mana dan di mana kita...

Romantisme Bom Bunuh Diri Astana Anyar

12/12/2022

Oleh: Gregorius Bryan G. Samosir (Ketua Lembaga Pengembangan SDM PP PMKRI) PIRAMIDA.ID- Belum kering air mata akibat gempa yang mengguncang...

Peran Media Massa Sebagai Salah Satu Konsep Kekuatan Politik di Indonesia

18/11/2022

Oleh: Dwi Puja Kusuma* PIRAMIDA.ID- Perkembangan media massa di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Utamanya setelah memasuki era reformasi,...

Eksistensi ABRI Sebagai Aktor Kekuatan Politik Pasca Orde Baru

16/11/2022

Oleh: Aulia Sindi Pifua* PIRAMIDA.ID- Berbicara mengenai politik merupakan satu hal yang sangat menarik, namun perlu digarisbawahi juga bahwa tidak...

Perkembangan Politik Pencitraan diselaraskan dengan Perkembangan Demokrasi

11/11/2022

Oleh: Buha Pasaribu* PIRAMIDA.ID- Pencitraan kebijakan atau political imaging, berkembang dengan demokrasi di Indonesia, dimulai dengan pemilihan presiden langsung tahun...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Sains

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023
Sains

Benarkah Mimpi Merupakan Kelanjutan dari Kehidupan Dunia Nyata?

27/01/2023
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Terkait Penggusuran Warga di Komplek Perkemahan Sibolangit, GMKI Sibolangit: Pemprov Sumut Harus Dengarkan Suara Rakyat Sibolangit

25/01/2023
Berita

PERMAHI Siantar Gelar Pembukaan Konferensi Cabang III

17/01/2023
Berita

Buntut Bentrok di Area Smelter PT GNI, PP PMKRI Desak Polda Sulteng Untuk Memeriksa Direktur Operasional PT GNI

16/01/2023

Populer

Berita

Syukuran Pembubaran Panitia, Panitia Perayaan Natal 3 Sinode Gelar Pemberian Tali Asih di Panti Asuhan

02/06/2022
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Ilustrasi: dw.com
Dialektika

Zoroaster, Agama Pertama Yang Menyembah Satu Tuhan

15/06/2020
Edukasi

Sosiologi Hukum Memandang Kekerasaan dan Pelecehan Seksual

21/12/2021
Berita

Terkait Penggusuran Warga di Komplek Perkemahan Sibolangit, GMKI Sibolangit: Pemprov Sumut Harus Dengarkan Suara Rakyat Sibolangit

25/01/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia