Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Agustus 24, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Kepada Siapa Aku Harus Cerita: Selamat datang Malaikat

by Redaksi
12/10/2022
in Dialektika
108
SHARES
773
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Presiden Laef*

PIRAMIDA.ID- Oktober kelam yang pernah saya asumsikan sebelumnya, ternyata berubah menjadi takdir yang melahirkan satu sosok malaikat yang masih menuduh kehidupan.

Seperti menimang bayi pertama, air mata menderus sepi di kelopak mata sambil berharap: “Ambilah sebilah pedang, hunuskan itu di jantung, tanamlah mayatku, memakilah nyawaku, semoga menyuburkan masa depanmu.”

Bulan masih merangkak, di kala obor menyadarkan saya, bahwa dewasa menukar itu dengan masa bodoh. Hari demi hari menidurkan perasaan dengan rasa yang masih rahasia. Jika benar ini adalah jalanan pandir, maka yang terjadi banyak mulut kian memarkir, saya dipelintir.

Sosok yang terbilang masih meramu di ruang imajinasi, kini telah lahir tanpa seorang ayah, tanpa kekuatan ayah, tanpa pelukan ayah. Sungguh, takdir ini adalah racun bagi saya. Jika manusia diberikan waktu untuk menggugat Tuhan, maka saya akan dengan lantang mengatakan, “Tuhan, Kebijakan mu membuat saya kehilangan kebajikan. Kehilangan pengharapan.”

Beri aku waktu bertemu, berpelukan, bersalaman, merabah pipi, dan kecup alis keningnya, walau hanya sebentar singgah.

Kelahiranmu, malaikatku, menandakan perjuangan yang sia-sia. Entah, pada siapa ke depannya yang harus dituduh sebagai pemisah. Tuhan? Saya? Ataukah orang yang selama sembilan bulan mengandung dan melahirkanmu? Jangan tanyakan, jangan jatuhkan hukuman pertanyaan itu ketika dewasa nanti. Kelak, kau akan sadar tentang kehidupan, tentang perjuangan dan cinta.

Izin ini, saya sebagai manusia pecundang berharap, ke depannya, kau menjadi pribadi yang menganut paham seperti perempuan yang bernama Emma Goldman. Kejahatan hari ini, akan menyuburkan masa depanmu. Salam kasih dari tuanmu.

Selanjutnya, kau malaikatku, akan terlunta-lunta melewati kekejaman di sekelilingmu bak kerikil didalam sepatu. Namun, ada satu yang akan mendampingi mu, “ Seribu Kebohongan akan dikalahkan dengan satu kebenaran.” Bawalah kebenaran dari laki-laki yang dianggap pecundang dari orang-orang sekitarmu. Itu sudah cukup malaikatku. Aku merindukanmu.

Dari jauh laki-laki pecundang ini menanam harap yang masih terkubur, malaikat kecilku, jadilah mimpi ditidurku, jadilah harapan baru bagi lingkunganmu. Titik nadir menjagamu, urat nadi bersamamu. Perjuangkan ku akan memaknai dari segala dimensi kehidupanmu. Diriku : Laki-laki Pecundang, 09 Oktober 2022.


Penulis merupakan kader GMKI Jailolo. 

Tags: #hidup#refleksikehidupan#renungan
Share43SendShare

Related Posts

Pidato Lengkap Jefri Gultom di Dies Natalis GMKI ke-74: Bangkit Ditengah Pergumulan

26/02/2024

Bangkit Ditengah Pergumulan Pidato 74 tahun GMKI Jefri Edi Irawan Gultom Para peletak sejarah selalu berpegang pada prinsip ini, ‘’perjalanan...

Pewaris Opera Batak

11/07/2023

Oleh: Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Tahun 2016 saya menerima Anugerah Kebudayaan dari Kemdikbud (sekarang Kemendikbudristek) Republik Indonesia di kategori Pelestari. Sederhananya,...

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023

Oleh: Muhammad Muharram Azhari* PIRAMIDA.ID- Pengertian disiplin menurut Elizabeth Hurtock mengemukakan bahwa; Disiplin itu berasal dari kata "discipline", yaitu seseorang...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

KNPI Simalungun Dukung Penuh Kejari untuk Segera Tuntaskan Dugaan Penyalagunaan Dana Hibah oleh Kaban Kesbangpol dan Dispora

22/08/2025
Berita

KNPI Dukung Investasi KEK Sei Mangkei Wujudkan Simalungun Maju

22/08/2025
Berita

ILAJ Akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17/08/2025
Berita

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16/08/2025
Berita

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

15/08/2025
Berita

Rapin Mudiardjo: Dari Solidaritas Angkatan ke Dugaan Politisasi Ruang Akademik

15/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx