Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, September 16, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Kesehatan Mental Anak Muda dan Kelompok Minoritas Menurun Selama Pandemi

by Redaksi
22/08/2020
in Dialektika
99
SHARES
705
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Menurut studi terbaru dari US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), satu dari empat orang dewasa di Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka memikirkan untuk bunuh diri beberapa bulan terakhir selama pandemi.

Hasil mengejutkan ini merupakan penelitian terbaru yang menyoroti bagaimana pandemi dan kebijakan pembatasan sosial, berpengaruh pada kesehatan mental dan masalah penyalahgunaan zat—terutama pada kalangan anak muda, pengasuh yang tidak dibayar, pekerja esensial, orang Hispanik, dan orang kulit hitam.

CDC melakukan survei pada 5.412 orang antara 24-30 Juni lalu mengenai kesehatan mental mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar kecemasan dan depresi telah meningkat tajam dibandingkan dengan periode waktu yang sama pada 2019.

Lebih dari 40% responden melaporkan bahwa mereka setidaknya mengalami satu kondisi kesehatan mental atau perilaku yang merugikan akibat pandemi. Meliputi kecemasan dan depresi (30,9%) atau gejala gangguan trauma (26,3%). Lebih dari 13% dari mereka mengatakan mulai meningkatkan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi stres selama pandemi COVID-19.

Anak muda, minoritas, dan beberapa kelompok sosial lainnya sangat rentan terhadap masalah tersebut. Persentase responden yang melaporkan pernah serius mempertimbangkan bunuh diri dalam 30 hari sebelum menyelesaikan survei, secara signifikan lebih tinggi pada responden berusia 18 hingga 24 tahun (25,5 persen), pengasuh tidak dibayar (30,7 persen), dan pekerja esensial ( 21,7 persen), orang Hispanik (18,6 persen), dan orang kulit hitam (15,1 persen).

Laporan ini memiliki beberapa keterbatasan karena data dikumpulkan secara anonim dari internet. Mereka juga melakukan diagnosis sendiri tanpa keterangan dari profesional.

Meski begitu, studi tersebut mirip dengan yang lainnya terkait dampak pandemi COVID-19 pada kesehatan mental.

Juni lalu, penelitian lain dari Inggris menemukan bahwa lockdown COVID-19 berdampak besar pada kesehatan mental anak muda dan mereka yang berpendapatan rendah.

Beberapa ahli juga mengingatkan kemungkinan “ledakan” gangguan kesehatan mental menjelang akhir tahun ini. CDC mengungkapkan: “Perlu upahttps://www.piramida.id/wp-admin/post-new.phpya untuk menangani masalah ini. Strategi komunikasi kesehatan harus memprioritaskan orang dewasa muda, kelompok minoritas, pekerja pada sektor-sektor penting selama pandemi, dan pengasuh lanjut usia yang tidak dibayar”.


Sumber: IFL Science/Gita Laras Widyaningrum

Tags: #mental#pandemi#psikologi
Share40SendShare

Related Posts

Menantang Narasi Pikiran Ferry Irwandi Desak Reformasi Total Polri

05/09/2025

PIRAMIDA.ID - Seruan Ferry Irwandi dalam beberapa media berita online yang mendesak “reformasi total Polri” terdengar lantang, tetapi jika ditelisik...

Pidato Lengkap Jefri Gultom di Dies Natalis GMKI ke-74: Bangkit Ditengah Pergumulan

26/02/2024

Bangkit Ditengah Pergumulan Pidato 74 tahun GMKI Jefri Edi Irawan Gultom Para peletak sejarah selalu berpegang pada prinsip ini, ‘’perjalanan...

Pewaris Opera Batak

11/07/2023

Oleh: Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Tahun 2016 saya menerima Anugerah Kebudayaan dari Kemdikbud (sekarang Kemendikbudristek) Republik Indonesia di kategori Pelestari. Sederhananya,...

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Ungkap Kasus Peredaran dan TPPU Narkoba, BNN Amankan Aset Puluhan M dan Musnahkan Barang Bukti Narkotika

15/09/2025
Berita

Mahasiswa STGH Tegas: Dukung Ephorus HKBP Tutup TPL

14/09/2025
Berita

BNN RI Bergerak Cepat: 18 Hari, 11 Jaringan Narkotika Dilumpuhkan

13/09/2025
Sorot Publik

Dakwah Habib Rizieq Hak Konstitusional, ILAJ Minta Polres Tangkap Yang Menghalangi Kebebasan Beragama di Siantar

12/09/2025
Berita

Gagal Ungkap Kasus Dugaan Pungli : Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun

12/09/2025
Berita

17 Oktober Kasus Selesai, Kajari diminta mundur Jika tak tepati janji

12/09/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx