Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Mei 20, 2022
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

Mayoritas Sekolah Belum Siap Lindungi Anak-anak dari Penularan COVID-19

by Redaksi
22/08/2020
in Sorot Publik
Seorang siswa yang memakai masker pelindung mask ke dalam ruang desinfeksi setelah pemerintah Indonesia membuka kembali sekolah dengan menerapkan proses pembelajaran tatap muka di tengah wabah Covid-19 di Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, 13 Juli 2020/Reuters

Seorang siswa yang memakai masker pelindung mask ke dalam ruang desinfeksi setelah pemerintah Indonesia membuka kembali sekolah dengan menerapkan proses pembelajaran tatap muka di tengah wabah Covid-19 di Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, 13 Juli 2020/Reuters

99
SHARES
709
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan sebagian besar sekolah belum siap melindungi murid-muridnya dari penularan Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Kesimpulan ini berdasarkan hasil pemantauan lapangan yang dilakukan KPAI bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Retno menjelaskan hasil pemantauan langsung KPAI dan KPAD di 27 sekolah selama Juni hingga 14 Agustus, menunjukkan mayoritas sekolah mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) belum siap melakukan proses pembelajaran tatap muka di era pandemi Covid-19.

Dari 27 sekolah yang dipantau, hanya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 11 Bandung yang memenuhi syarat protokol kesehatan untuk pembelajaran secara tatap muka.

Bagi KPAI, lanjut Retno, prioritas pertama bagi anak adalah hak hidup, kemudian hak sehat, baru hak atas pendidikan.

“Artinya, kalau anaknya tetap sehat dan tetap hidup, sebenarnya kan kita tetap bisa mengejar ketertinggalan yang sekarang. Kami melihat ketidaksiapan daerah sangat tinggi,” kata Retno.

Retno menambahkan dukungan pemerintah daerah terhadap sekolah-sekolah untuk mempersiapkan belajar tatap muka di era pandemi Covid-19 belum terlihat nyata. Sekolah-seklah hanya mengandalkan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang juga dipakai untuk membeli kuota Internet.

Menurut Retno, pembelajaran jarak jauh mesti dipertahankan hanya saja mutunya diperbaiki.

Indikator Kesiapan Sekolah

Dalam pemantauan langsung itu, lanjut Retno, KPAI sudah menyiapkan daftar sejumlah indikator-indikator kesiapan sekolah untuk beroperasi lagi dan menggelar pembelajaran tatap muka.

Hal ini mulai dari aspek infrastruktur seperti bilik disinfektan, wastafel yang jumlahnya sesuai rasio jumlah kelas, alat pengukur suhu, sabun cuci tangan, tisu, ruang isolasi di dekat pintu gerbang (ketika ada warga sekolah yang suhunya lebih dari 37,3 derajat Celcius), tangga naik dan turun yang harus dibuat tanda panahnya, penyiapan kelas untuk jaga jarak, penyusunan rencana pembelajaran dan pengelolaan kelas, penyiapan modul pembelajaran luring, sampai penyiapan protokol pecegahan penularan Covid-19.

Saat pengawasan ke sekolah, KPAI mengecek apakah wastafel ada di setiap depan kelas, apakah toilet memadai, hingga ke kelas untuk memastikan posisi meja dan kursi hanya sejumlah separuh anak di kelas tersebut. Artinya, meja kursi di kelas tidak boleh posisi dan jumlahnya sama seperti sebelum ada pandemi Covid-19.

Menurut Retno, rincian dari protokol kesehatan yang wajib ada dan disiapkan sekolah. Beberapa protokol yang mesti disiapkan antara lain protokol saat masuk lingkungan sekolah, selama proses belajar di kelas hingga pulang sekolah; protokol layanan perpustakaan, protokol layanan bimbingan penyuluhan untuk membantu konseling siswa selama belajar dari rumah, protokol ibadah di musala/masjid sekolah, protokol siswa berangkat dan pulang sekolah memakai kendaraan umum dan motor, protokol pertemuan/rapat dinas, protokol kehadiran guru, protokol kehadiran karyawan, protokol humas, sampai protokol pembagian rapor.

Dari hasil pemantauan di lapangan, Retno mengungkapkan KPAI menemukan 74 persen sekolah belum membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19 di level sekolah dengan surat keputusan kepala sekolah, yang dilengkapi dengan pembagian tugas yang jelas dan rinci seperti misalnya penyiapan infrastruktur, penyiapan berbagai SOP layanan di dalam masa kenormalan baru. Sedangkan 26 persen lainnya sudah membuat Tim Gugus Tugas Covid-19 di level sekolah.

Selain itu, hanya 13 persen sekolah yang sudah menyiapkan bilik disinfektan, yaitu di SMKN 11 kota Bandung, SMAN 1 Kota Subang, dan SMPN 2 Kota Bekasi. Bahkan di SMKN 11, bilik disinfektan tidak hanya untuk manusia, tetapi juga kendaraan bermotor yang masuk gerbang sekolah.

KPAI mendorong penyusunan meja kursi dan nomor absen anak ditempel di setiap meja sehingga anak tidak akan berpindah-pindah duduk. Selain itu kursi meja sebaiknya dikurangi sesuai jumlahnya yaitu separuh siswa. Dari hasil pengawasan, sebanyak 44,44 persen sekolah sudah melakukan penyusunan meja kursi seperti itu.

KPAI menemukan rapid test (test cepat) apalagi tes PCR belum dilakukan oleh Dinas Pendidikan setempat, meski di beberapa sekolah yang diawasi, para gurunya sudah masuk ke sekolah setiap hari sejak 13 Juli 2020.

Penutupan Sekolah Rem Laju Penularan

Menurut Retno, banyak kajian menunjukkan penutupan sekolah bisa mengerem laju penularan dan kematian akibat Covid-19. Dia mencontohkan penutupan sekolah di Amerika Serikat pada 9 Maret hingga 7 Mei 2020 menurunkan insiden Covid-19 hingga 62 persen dan kematian berkurang 58 persen.

Secara nasional, jelas wabah di Indonesia belum terkendali dengan penambahan rata-rata di atas 1.500-2.000 kasus baru setiap hari dan kematian rata-rata di atas 50 orang per hari. Dengan jumlah tersebut, Indonesia berada di peringkat 23 negara dalam jumlah total kasus dan peringkat ke-20 kematian terbanyak di dunia.

Berdasarkan hasil pemantauan, Retno mengatakan KPAI menyampaikan sejumlah rekomendasi, yakni KPAI mendorong dinas-dinas pendidikan di berbagai daerah untuk mulai memberikan panduan dan pendanaan untuk persiapan buka sekolah. KPAI mendorong para orang tua yang tergabung dalam Komite Sekolah untuk ikut mengawasi penyiapan infrastruktur buka sekolah. Juga memastikan protokol kenormalan baru di sekolah sudah ada.

Jika pemerintah daerah hendak membuka sekolah, KPAI mendorong dilakukan pengetesan PCR, bukan tes cepat (rapid test) secara acak terhadap para guru dan siswa untuk mencegah penularan Covid-19.

KPAI mendorong sekolah membuat protokol kesehatan yang lebih rinci. Protokol ini wajib ditempel di kelas-kelas dan harus disosialisasikan ke para guru, siswa, dan orangtua.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan dinas pendidikan, dinas kesehatan provinsi atau kabupaten/kota bersama dengan kepala satuan pendidikan agar terus berkoordinasi dengan satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 untuk memantau tingkat resiko corona di daerah

“Implementasi dan evaluasi dilakukan secara efektif dan kami di pemerintah pusat siap mendukung berbagai macam bantuan yang dibutuhkan baik dari sisi kebijakan, anggaran dan lain-lain,” kata Menteri Nadiem.

Hak untuk membuka tatap https://www.piramida.id/wp-admin/post-new.phpmuka sekolah atau tidak, tambahnya, ada di tangan pemda, kepala sekolah, bahkan di tangan masing-masing orang tua.


Sumber: VOA Indonesia/Fathiyah Wardah

Tags: #pandemi#pendidikan#sekolah
Share40SendShare

Related Posts

ilustrasi/gatra.com

Mengkampanyekan Upaya Cegah Bunuh Diri

30/04/2022

Oleh: Rina Adriani Silalahi* PIRAMIDA.ID- Hari Kesehatan Jiwa sedunia diperingati tanggal 10 Oktober setiap tahunnya, namun tak ada salahnya bila...

Apa yang Perlu Kita Waspadai saat Membaca Berita?

29/03/2022

PIRAMIDA.ID- Media sosial maupun media konvensional punya peran penting dalam menyebarluaskan terobosan ilmiah ke publik. Namun, sebagai pembaca, kita juga...

Dampak Industri Pertambangan Terhadap Kondisi Sosial Masyarakat di Kepulauan Sangihe

24/03/2022

Oleh: Tesis Samuntia, Jovano Apituley, Violeta Kawengian, Patricia Pandeiroot, Kimberly Mantik* PIRAMIDA.ID- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pasal 33 ayat...

Polres Simalungun Mangkir dalam Sidang Praperadilan Thomson Ambarita

23/03/2022

PIRAMIDA.ID- Hari ini, dimulai Sidang Permohonan Praperadilan mengenai sah atau tidaknya penghentian penyidikan yang diajukan Thomson Ambarita yang merupakan masyarakat...

KSPM Menolak KKN

23/03/2022

PIRAMIDA.ID- Pergerakan para aktivis pada tahun 1998 menjadi awal bentuk perlawanan yang dilakukan oleh seluruh kalangan, baik itu mahasiswa maupun...

SPKT Polres Siantar Dirusak, GMKI PSS Sebut Kapolres Perlu Lakukan Screening

23/03/2022

PIRAMIDA.ID- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Pematangsiantar-Simalungun menanggapi perihal pengendara sepeda motor yang menabrak ruang SPKT Mapolres Pematangsiantar, Senin...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

BPC GMKI Tanjungpinang-Bintan Menetapkan Program Kerja Satu Tahun Melalui Sidang Pleno 1

20/05/2022
Berita

Resmob Manado Amankan Minuman Alkohol Tanpa Izin Penjualan

19/05/2022
Berita

Tim Resmob Polres Tomohon Amankan ART Pelaku Pencurian Uang Ratusan Juta Milik Majikannya

19/05/2022
Berita

Bangun Budaya Literasi Desa, KPPM Univ. Nommensen Medan Aktifkan Kembali Pandopo Literasi Desa Garoga

19/05/2022
Berita

Polsek Wanea Gencarkan Patroli “Silau Mata” Mencegah Gangguan Kamtibmas

18/05/2022
Berita

Polda Sulut Dorong Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

18/05/2022

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

Populer

Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

Wakil Gubernur Dukung Konsultasi Wilayah GMKI Sulawesi Tengah

17/05/2022
Berita

GMKI Pematangsiantar-Simalungun Sukses Laksanakan kegiatan MABIM

16/05/2022
Berita

Kapolda Sulut Menjadi Narasumber dalam Simposium Paskah Nasional di Talaud

16/05/2022
Spiritualitas

Kasih Sebagai Perintah Baru

26/07/2020
Berita

Polsek Singkil Laksanakan KRYD dan Operasi Yustisi untuk Minimalisir Penyebaran Covid-19

15/05/2022

PUSAT PERLENGKAPAN LAUNDRY TERLENGKAP DI SULAWESI UTARA

PUSAT PERLENGKAPAN LAUNDRY TERLENGKAP DI MANADO
PUSAT PERLENGKAPAN LAUNDRY TERLENGKAP DI SULAWESI UTARA
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID - Designed by: Bang Ze

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID - Designed by: Bang Ze