Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

Mayoritas Sekolah Belum Siap Lindungi Anak-anak dari Penularan COVID-19

by Redaksi
22/08/2020
in Sorot Publik
Seorang siswa yang memakai masker pelindung mask ke dalam ruang desinfeksi setelah pemerintah Indonesia membuka kembali sekolah dengan menerapkan proses pembelajaran tatap muka di tengah wabah Covid-19 di Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, 13 Juli 2020/Reuters

Seorang siswa yang memakai masker pelindung mask ke dalam ruang desinfeksi setelah pemerintah Indonesia membuka kembali sekolah dengan menerapkan proses pembelajaran tatap muka di tengah wabah Covid-19 di Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, 13 Juli 2020/Reuters

99
SHARES
709
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan sebagian besar sekolah belum siap melindungi murid-muridnya dari penularan Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Kesimpulan ini berdasarkan hasil pemantauan lapangan yang dilakukan KPAI bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Retno menjelaskan hasil pemantauan langsung KPAI dan KPAD di 27 sekolah selama Juni hingga 14 Agustus, menunjukkan mayoritas sekolah mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) belum siap melakukan proses pembelajaran tatap muka di era pandemi Covid-19.

Dari 27 sekolah yang dipantau, hanya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 11 Bandung yang memenuhi syarat protokol kesehatan untuk pembelajaran secara tatap muka.

Bagi KPAI, lanjut Retno, prioritas pertama bagi anak adalah hak hidup, kemudian hak sehat, baru hak atas pendidikan.

“Artinya, kalau anaknya tetap sehat dan tetap hidup, sebenarnya kan kita tetap bisa mengejar ketertinggalan yang sekarang. Kami melihat ketidaksiapan daerah sangat tinggi,” kata Retno.

Retno menambahkan dukungan pemerintah daerah terhadap sekolah-sekolah untuk mempersiapkan belajar tatap muka di era pandemi Covid-19 belum terlihat nyata. Sekolah-seklah hanya mengandalkan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang juga dipakai untuk membeli kuota Internet.

Menurut Retno, pembelajaran jarak jauh mesti dipertahankan hanya saja mutunya diperbaiki.

Indikator Kesiapan Sekolah

Dalam pemantauan langsung itu, lanjut Retno, KPAI sudah menyiapkan daftar sejumlah indikator-indikator kesiapan sekolah untuk beroperasi lagi dan menggelar pembelajaran tatap muka.

Hal ini mulai dari aspek infrastruktur seperti bilik disinfektan, wastafel yang jumlahnya sesuai rasio jumlah kelas, alat pengukur suhu, sabun cuci tangan, tisu, ruang isolasi di dekat pintu gerbang (ketika ada warga sekolah yang suhunya lebih dari 37,3 derajat Celcius), tangga naik dan turun yang harus dibuat tanda panahnya, penyiapan kelas untuk jaga jarak, penyusunan rencana pembelajaran dan pengelolaan kelas, penyiapan modul pembelajaran luring, sampai penyiapan protokol pecegahan penularan Covid-19.

Saat pengawasan ke sekolah, KPAI mengecek apakah wastafel ada di setiap depan kelas, apakah toilet memadai, hingga ke kelas untuk memastikan posisi meja dan kursi hanya sejumlah separuh anak di kelas tersebut. Artinya, meja kursi di kelas tidak boleh posisi dan jumlahnya sama seperti sebelum ada pandemi Covid-19.

Menurut Retno, rincian dari protokol kesehatan yang wajib ada dan disiapkan sekolah. Beberapa protokol yang mesti disiapkan antara lain protokol saat masuk lingkungan sekolah, selama proses belajar di kelas hingga pulang sekolah; protokol layanan perpustakaan, protokol layanan bimbingan penyuluhan untuk membantu konseling siswa selama belajar dari rumah, protokol ibadah di musala/masjid sekolah, protokol siswa berangkat dan pulang sekolah memakai kendaraan umum dan motor, protokol pertemuan/rapat dinas, protokol kehadiran guru, protokol kehadiran karyawan, protokol humas, sampai protokol pembagian rapor.

Dari hasil pemantauan di lapangan, Retno mengungkapkan KPAI menemukan 74 persen sekolah belum membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19 di level sekolah dengan surat keputusan kepala sekolah, yang dilengkapi dengan pembagian tugas yang jelas dan rinci seperti misalnya penyiapan infrastruktur, penyiapan berbagai SOP layanan di dalam masa kenormalan baru. Sedangkan 26 persen lainnya sudah membuat Tim Gugus Tugas Covid-19 di level sekolah.

Selain itu, hanya 13 persen sekolah yang sudah menyiapkan bilik disinfektan, yaitu di SMKN 11 kota Bandung, SMAN 1 Kota Subang, dan SMPN 2 Kota Bekasi. Bahkan di SMKN 11, bilik disinfektan tidak hanya untuk manusia, tetapi juga kendaraan bermotor yang masuk gerbang sekolah.

KPAI mendorong penyusunan meja kursi dan nomor absen anak ditempel di setiap meja sehingga anak tidak akan berpindah-pindah duduk. Selain itu kursi meja sebaiknya dikurangi sesuai jumlahnya yaitu separuh siswa. Dari hasil pengawasan, sebanyak 44,44 persen sekolah sudah melakukan penyusunan meja kursi seperti itu.

KPAI menemukan rapid test (test cepat) apalagi tes PCR belum dilakukan oleh Dinas Pendidikan setempat, meski di beberapa sekolah yang diawasi, para gurunya sudah masuk ke sekolah setiap hari sejak 13 Juli 2020.

Penutupan Sekolah Rem Laju Penularan

Menurut Retno, banyak kajian menunjukkan penutupan sekolah bisa mengerem laju penularan dan kematian akibat Covid-19. Dia mencontohkan penutupan sekolah di Amerika Serikat pada 9 Maret hingga 7 Mei 2020 menurunkan insiden Covid-19 hingga 62 persen dan kematian berkurang 58 persen.

Secara nasional, jelas wabah di Indonesia belum terkendali dengan penambahan rata-rata di atas 1.500-2.000 kasus baru setiap hari dan kematian rata-rata di atas 50 orang per hari. Dengan jumlah tersebut, Indonesia berada di peringkat 23 negara dalam jumlah total kasus dan peringkat ke-20 kematian terbanyak di dunia.

Berdasarkan hasil pemantauan, Retno mengatakan KPAI menyampaikan sejumlah rekomendasi, yakni KPAI mendorong dinas-dinas pendidikan di berbagai daerah untuk mulai memberikan panduan dan pendanaan untuk persiapan buka sekolah. KPAI mendorong para orang tua yang tergabung dalam Komite Sekolah untuk ikut mengawasi penyiapan infrastruktur buka sekolah. Juga memastikan protokol kenormalan baru di sekolah sudah ada.

Jika pemerintah daerah hendak membuka sekolah, KPAI mendorong dilakukan pengetesan PCR, bukan tes cepat (rapid test) secara acak terhadap para guru dan siswa untuk mencegah penularan Covid-19.

KPAI mendorong sekolah membuat protokol kesehatan yang lebih rinci. Protokol ini wajib ditempel di kelas-kelas dan harus disosialisasikan ke para guru, siswa, dan orangtua.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan dinas pendidikan, dinas kesehatan provinsi atau kabupaten/kota bersama dengan kepala satuan pendidikan agar terus berkoordinasi dengan satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 untuk memantau tingkat resiko corona di daerah

“Implementasi dan evaluasi dilakukan secara efektif dan kami di pemerintah pusat siap mendukung berbagai macam bantuan yang dibutuhkan baik dari sisi kebijakan, anggaran dan lain-lain,” kata Menteri Nadiem.

Hak untuk membuka tatap https://www.piramida.id/wp-admin/post-new.phpmuka sekolah atau tidak, tambahnya, ada di tangan pemda, kepala sekolah, bahkan di tangan masing-masing orang tua.


Sumber: VOA Indonesia/Fathiyah Wardah

Tags: #pandemi#pendidikan#sekolah
Share40SendShare

Related Posts

DI GUYUR HUJAN PHBG GMIH BAIT’EL IDAMGAMLAMO SUKSES MELAKSANAKN GERAK JALAN POCO-POCO

16/04/2025

PIRAMIDA.ID - Menyambut Paskah Tahun 2025 panitia hari-hari besar Gerejawi (PHBG) GMIH Bait'el Idamgamlamo melaksanakan perlombaan Gerak jalan poco-poco pada...

gbr : Iptu L.Manurung dan Personil di lokasi yang diduga tempat perjudian

Warga : Kerja Kapolsek Saribudolok Itu Apa,Tangkap dan Berantas Judilah Baru Paten

06/05/2024

Piramida.id|Simalungun – Kapolsek Saribudolok dituding dan diduga sengaja melakukan pembiaran bahkan perlindungan terhadap kegiatan judi yang sedang marak terjadi di...

Illustrasi

Ratu Sabu Beraksi, Gunung Malela Diteror Narkoba Polsek Dicurigai

25/04/2024

Piramida.id|Simalungun – Sejumlah Warga kecamatan Gunung malela, kabupaten Simalungun, Sumut, menyatakan rasa ketidak percayaannya terhadap kinerja jajaran Polsek Bangun yang...

Jalin Kekompakan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Berbagai Kegiatan Sebelum Buka Puasa

18/03/2024

Piramida.id|Siantar - 16 Maret 2024 Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, kali ini dalam mengisi waktu sebelum berbuka Puasa...

Dana Desa Bukit Rejo Dipertanyakan, Pangulu Pilih Bungkam

01/03/2024

Piramida.id|Simalungun – Ricardo Nainggolan Sekretaris Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Simalungun meragukan kebenaran alokasi dana desa nagori Bukit Rejo, kecamatan...

Lokasi Peredaran Narkoba Bangsal Diramaikan Polisi,Kenziro Pucat

20/02/2024

Piramida.id|Siantar – Kawasan Bangsal, kelurahan Melayu, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, mendadak padat, Jalan Raya Wahidin pun spontan dipadati kendaraan dan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Spiritualitas

Kasih Sebagai Perintah Baru

26/07/2020
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba