Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Juni 20, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Meski Konsumsi Kian Menurun, Nasi Masih Jadi Prioritas Sebagai Makanan Pokok

by Redaksi
09/08/2021
in Dialektika
102
SHARES
725
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- “Belum makan, kalau belum makan nasi”, adalah kalimat yang sering dilontarkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia jika dihadapkan pada pertanyaan mengenai makan. Kalimat tersebut menjadi sebuah tanda, bahwa nasi (beras) sudah menjadi makanan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Hal tersebut semakin diperkuat dengan data yang dikeluarkan oleh BPS dalam publikasi Pengeluaran untuk Konsumsi SUSENAS 2020, bahwa hampir 100 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok.

Komoditas lain yang dikonsumsi sebagai makanan pokok adalah jagung basah, makanan berbahan tepung terigu, ketela pohon hingga makanan jadi seperti mi instan berada jauh di bawah jumlah konsumsi nasi masyarakat Indonesia.

Banyaknya produksi beras di Indonesia

Konsumsi nasi sebagai makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia didukung dengan jumlah produksi beras yang melimpah. BPS melaporkan jumlah produksi beras pada tahun 2020 sebanyak 54,6 juta ton, yang merupakan hasil dari luas area panen 10,6 juta hektare.

Provinsi dengan produksi beras terbanyak pada tahun 2020 adalah Jawa Tengah, dengan total produksi sebanyak 10,5 juta ton dari luas area panen 1,7 juta hektar.

Sementara itu, Food and Agriculture Organization (FAO) juga memberikan data yang sama mengenai hasil produksi beras di Indonesia sebesar 54,6 juta ton. Indonesia bersama sebagian besar negara di benua Asia menjadi wilayah dengan produksi beras yang melimpah.

Sebesar 90,6 persen wilayah produsen beras di dunia berasal dari Asia, termasuk Indonesia yang juga menjadi negara dengan produksi beras terbanyak ke-3 di dunia setelah China dan India.

Beberapa data tersebut menjadi alasan kuat, bahwa nasi menjadi komoditas yang paling banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok di Indonesia.

Konsumsi nasi di tengah masyarakat Indonesia menurun

 

Seiring dengan banyaknya jumlah produksi beras di Indonesia, hal tersebut tidak menutup peluang masuknya komoditas lain selain nasi untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok.

Meskipun konsumsi nasi (beras) tetap mendominasi standar makanan pokok masyarakat Indonesia, BPS melalui SUSENAS 2020 menemukan data bahwa konsumsi beras mengalami penurunan.

Berdasarkan publikasi Pengeluaran untuk Konsumsi SUSENAS 2020, konsumsi bahan baku beras oleh masyarakat Indonesia mengalami penurunan sebesar 8,10 persen dari tahun 2015 hingga tahun 2019.

Sementara konsumsi bahan baku beras oleh masyarakat Indonesia sebanyak 6.977 kg pada tahun 2015 menjadi 6.412 kg pada tahun 2019.

Menurunnya pengolahan beras sebagai bahan dasar makanan pokok selama lima tahun terakhir dapat disebabkan karena faktor preferensi dalam memilih makanan.

Pengaruh rasa yang lebih enak, kepraktisan, kenyamanan, kualitas, hingga keragaman makanan lain yang dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh, menjadi alasan dalam memilih makanan lain selain nasi.

Faktor lain yang dapat menggeser pola konsumsi makanan adalah peningkatan pendapatan. Menurut hukum Bennet yaitu peningkatan pendapatan akan mengakibatkan seseorang cenderung meningkatkan kualitas konsumsi makannya.

Masyarakat dengan pendapatan rendah akan lebih mengutamakan makanan dengan karbohidrat sebagai sumber energi, yang dalam hal ini lebih banyak ditemukan pada nasi. Sementara itu, jika pendapatan meningkat maka pola konsumsi makanan akan makin banyak jenisnya.

Peningkatan pendapatan juga lazim menyebabkan terjadinya perubahan pola konsumsi makanan dengan meningkatkan konsumsi makanan yang lebih bernilai gizi tinggi. Perubahan pola konsumsi makanan yaitu mengurangi makanan sumber karbohidrat dan meningkatkan makanan sumber protein, vitamin, dan mineral.

Namun, perubahan pola konsumsi tersebut juga diiringi dengan pengetahuan terhadap kualitas makanan, indikator makanan yang bergizi, dan jumlah gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Seiring dengan menurunnya konsumsi bahan baku beras dalam lima tahun terakhir, jumlah konsumsi beberapa jenis makanan justru meningkat.

Berdasarkan sumber yang sama, beberapa jenis makanan lain menjadi pilihan dalam konsumsi makanan pokok mengalami peningkatan jumlah konsumsi. Contohnya adalah konsumsi tepung terigu yang meningkat 20,38 persen dari tahun 2015 hingga 2019.

Tepung terigu diolah menjadi beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat sebagai pengganti nasi, seperti roti, kue, hingga gorengan, sebagai camilan.

Selain mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok, sebagian besar masyarakat Indonesia juga memberikan alternatif bagi komoditas mi sebagai makanan utama. Komoditas mi pun mengalami peningkatan jumlah konsumsi sebesar 12,56 persen, dari 2.211 porsi (2015) menjadi 2.488 porsi (2019).

Memilih nasi sebagai makanan pokok ketimbang beberapa jenis makanan yang lain dapat dikembalikan pada preferensi masing-masing individu sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan. Karbohidrat bukan satu-satunya gizi yang dibutuhkan tubuh, oleh sebab itu, imbangi dengan konsumsi kebutuhan gizi lainnya seperti protein nabati dan hewani.(*)


Good News From Indonesia

Tags: #makananpokok#nasiputih#trensosial
Share41SendShare

Related Posts

Pidato Lengkap Jefri Gultom di Dies Natalis GMKI ke-74: Bangkit Ditengah Pergumulan

26/02/2024

Bangkit Ditengah Pergumulan Pidato 74 tahun GMKI Jefri Edi Irawan Gultom Para peletak sejarah selalu berpegang pada prinsip ini, ‘’perjalanan...

Pewaris Opera Batak

11/07/2023

Oleh: Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Tahun 2016 saya menerima Anugerah Kebudayaan dari Kemdikbud (sekarang Kemendikbudristek) Republik Indonesia di kategori Pelestari. Sederhananya,...

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023

Oleh: Muhammad Muharram Azhari* PIRAMIDA.ID- Pengertian disiplin menurut Elizabeth Hurtock mengemukakan bahwa; Disiplin itu berasal dari kata "discipline", yaitu seseorang...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19/06/2025
Berita

Fawer Sihite: Tiga Bulan Wesly Jabat Wali Kota Tidak Mencerminkan Visi Misi Saat Kampanye

18/06/2025
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025

Populer

Berita

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19/06/2025
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Berita

Fawer Sihite: Tiga Bulan Wesly Jabat Wali Kota Tidak Mencerminkan Visi Misi Saat Kampanye

18/06/2025
Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba