Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Juli 6, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Narasi Dampak Merokok: Biang Kemiskinan Hingga jadi Media Penularan COVID-19?

by Redaksi
23/08/2020
in Pojokan
98
SHARES
703
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Aris Perdana Panggabean*

PIRAMIDA.ID- “Dampak merokok itu ngeri. Bisa menyebabkan berbagai penyakit. Bahkan bisa berakibat kematian. Jadi, jangan coba-coba merokok. Bagi yang terlanjur jadi perokok, segera berhenti.”

Kira-kira begitulah narasi soal rokok dan aktivitas merokok yang banyak beredar di berbagai media dan internet. Penyakit mengerikan juga kematian, bagaimana pun caranya, harus disebut sebagai dampak merokok. Seabsurd apa pun narasinya, pokoknya harus dikaitkan.

Beberapa media memang terang-terangan mempunyai agenda setting untuk mematikan industri rokok, atau setidaknya menjadi corong bagi kelompok antirokok. Jadi, isu-isu aneh yang mengemuka dengan tujuan mendiskreditkan rokok juga perokok, adalah hal yang lazim. Betapa pun anehnya.

Suatu waktu ada yang menyebut rokok jadi biang keladi kemiskinan. Lain waktu, ada yang membangun narasi bahwa asal usul tembakau merupakan air kencing iblis yang jatuh ke bumi. Di kesempatan lain, ada yang menyebut rokok haram karena filternya mengandung darah babi.

Sulit menemukan jenis logika yang bisa mengantarkan isu-isu tersebut masuk sampai ke akal kita. Tapi, ya, kembali lagi, semuanya agenda setting. Bagaimana pun caranya, publik harus dicekoki dengan beragam hal goblok mengerikan agar percaya bahwa dampak merokok itu juga mengerikan.

Terbaru, beredar kabar bahwa rokok bisa jadi transmisi penularan COVID-19. Maksudnya, virus corona bisa menyebar lewat rokok. Narasi ini jelas dibangun oleh rezim kesehatan–kelompok antagonis yang setia mengampanyekan bahaya rokok.

Kok bisa rokok jadi transmisi penularan virus corona? Bagaimana caranya? Jawabannya, karena perokok sering memegang rokok kemudian menyentuh mulut secara berulang. Sudah. Sesederhana itu.

Bagaimana, puas dengan penjelasannya?

Ya, begitulah. Pokoknya rokok berbahaya. Kebetulan sedang pandemi COVID-19, variabel bahaya rokok jadi bertambah. COVID-19 harus masuk ke dalam daftar dampak merokok. Sebelumnya, sahabat rokok, yakni korek sudah lebih dulu jadi terdakwa transmisi penyebaran virus corona.

Padahal, tak perlu merokok pun kalau tangan kita kotor ya tetap berpotensi terpapar virus. Kita makan pakai tangan. Minum juga pakai tangan. Kita bersin menutup pakai tangan. Kita memegang masker pakai tangan.

Oiya, hampir lupa, ngupil juga pakai tangan. Korek gigi habis makan sate kambing juga pakai tangan. Intinya, sebisa mungkin tangan kita harus selalu bersih, agar semua aktivitas yang melibatkan tangan, mulut dan hidung bisa aman. Kenapa malah nyalahin rokok?

Rokok memang barang yang punya faktor risiko. Maka dari itu konsumennya dibatasi oleh regulasi. Hanya mereka yang sudah berusia di atas 18 tahun yang boleh merokok. Alias hanya orang dewasa. Orang dewasa sudah paham dengan faktor risiko.

Lagipun, rokok adalah barang legal. Peredarannya diregulasi, bahkan negara menerima manfaat materil dari eksistensi rokok dalam bentuk pajak dan cukai. Jadi, merokok bukan tindak kriminal. Sah-sah saja. Kalau gak suka rokok, ya jangan merokok. Kenapa harus mengaitkan rokok dengan isu yang absurd?

Oiya, lupa. Pokoknya rokok berbahaya. Betapa pun absurdnya.


Penulis merupakan manusia yang dikutuk untuk bebas. Kontributor di Komunitaskretek.or.id

Tags: #kampanye#kretek#rokok
Share39SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba