Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Juli 4, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dunia

Negara Mana yang Tingkat Proposional Pemberian Vaksin Kepada Warganya Tinggi?

by Redaksi
04/01/2021
in Dunia
98
SHARES
701
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- ‘Our World in Data’ yang dikembangkan Universitas Oxford di Inggris telah menghasilkan pelacak global yang melihat tingkat vaksinasi yang dilaporkan oleh pemerintah di seluruh dunia dengan membandingkan jumlah dosis yang diberikan, tingkat proporsional pemberian vaksinasi dan tingkat vaksinasi harian.

Pelacak tersebut menunjukkan jumlah dosis vaksinasi COVID-19 yang diberikan, bukan jumlah orang yang telah divaksinasi, yang biasanya membutuhkan dua dosis vaksin per orang.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh Pemerintah Israel, 11,5 dari setiap 100 orang Israel telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer/BioNTech, sampai 1 Januari 2021 kemarin.

Setelah Israel, negara dengan tingkat administrasi proporsional terdekat adalah Bahrain yang 3,53 dari setiap 100 warga negaranya telah menerima vaksin Sinopharm.

Pelacak global menunjukkan dari 11,41 juta vaksinasi yang dilaporkan di seluruh dunia, China telah memberikan dosis kepada paling banyak orang (4,5 juta), diikuti oleh Amerika Serikat yang memberikan suntikan yang terbanyak kedua (4,23 juta).

China mulai memberikan tiga vaksin yang berbeda (dua dikembangkan oleh CNBG dan satu oleh Sinovac Biotech) untuk mereka yang bekerja di sektor esensial dan kelompok lain yang berisiko tinggi terinfeksi pada Juli tahun lalu.

Vaksin untuk masyarakat umum, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi yang didukung negara, Sinopharm, telah disetujui akhir bulan lalu.

Saat politisi di Amerika Serikat menyampaikan keprihatinan tentang laju vaksinasi di negaranya, Amerika Serikat melaporkan tingkat pemberian vaksin harian tertinggi di seluruh dunia, setelah 325.882 orang Amerika menerima suntikan vaksin Moderna atau Pfizer/BioNTech pada 2 Januari 2021.

Prancis telah memberikan dosis Pfizer/BioNTech hanya kepada 352 orang pada Malam Tahun Baru sesuai dengan laporan terakhir data vaksinasi.

Kantor berita BBC melaporkan tingkat inokulasi yang lambat di Prancis mungkin disebabkan adanya skeptisme soal vaksin yang luas di negara itu.

Menurut jajak pendapat Ipsos Global Advisor yang dirilis bulan lalu, hanya 40 persen responden Prancis yang mengatakan mereka bersedia menerima vaksin COVID-19.

Ini lebih rendah dibandingkan dengan 80 persen di China, 75 persen di Australia dan 69 persen di AS.

Vaksin virus corona belum mendapat persetujuan izin penggunaan di Australia, tetapi Perdana Menteri Scott Morrison pekan lalu menegaskan vaksinasi di Australia akan dimulai pada Maret, sesuai dengan rencana.

Rencana untuk ‘terlepas’ dari virus bulan depan

Pengiriman vaksin Pfizer/BioNTech mulai diterima Israel pada awal bulan Desember dan vaksinasi telah dimulai pada tanggal 19 Desember.

Israel sejak awal telah bernegosiasi dengan beberapa perusahaan untuk mengamankan vaksin dan mengejar kesepakatan untuk mendapatkan vaksin Pfizer/BioNTech, Moderna, dan AstraZeneca, yang menurut New York Times adalah “strategi pembelian agresif”.

Meski termasuk salah satu negara di dunia yang bergerak tercepat dalam hal administrasi, Israel gagal mencapai tujuan untuk memvaksinasi 20 persen populasinya yang rentan terpapar COVID-19 di akhir tahun 2020.

Israel merupakan negara dengan 9,2 juta penduduk, yang berarti 10,87 persen populasi negara tersebut telah divaksinasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan untuk mencapai ‘herd immunity’ dan melawan virus, “sebagian besar populasi” harus divaksinasi.

Warga Israel yang diutamakan adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun, mereka yang memiliki kondisi kesehatan berisiko, dan petugas kesehatan.

Beberapa warga negara lainnya telah divaksinasi, dengan langsung datang ke klinik dan disuntikkan vaksin berlebih, yang seharusnya dibuang menjelang malam, menurut saksi dan kepala institusi kesehatan Israel.

Pihak berwajib bidang kesehatan Israel melaporkan mereka menyuntikkan 150.000 kali per hari, namun pemberian dosis pertama kemungkinan akan ditunda dari tanggal 10 hingga 31 Januari.

Menteri Kesehatan Yuli Edelstein mengatakan hal ini dilakukan untuk memastikan mereka yang telah menerima vaksin dapat mengikuti jadwal penerimaan suntikan selanjutnya.

Dosis pertama Pfixer/BioNTech kemudian diikuti suntikkan pendukung 21 hari setelahnya.

Israel berharap untuk memperluas vaksinasi mereka, kemungkinan pada warga berusia di atas 50 tahun, di bulan Februari dan berharap untuk menerima pengiriman vaksin Moderna bulan Maret.

Di bulan Februari, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan menjadi negara pertama yang “terlepas” dari krisis virus corona, menyampaikan terima kasih pada vaksin, dan menambahkan jika pihaknya akan memastikan dosis yang cukup bagi seluruh populasi dalam beberapa minggu ke depan.

Namun sejumlah kantor berita lainnya, seperti Al Jazeera, melaporkan meski Israel telah melakukan kampanye vaksin, jutaan warga Palestina yang disebut media tersebut “tinggal di bawah pengawasan Israel” harus menunggu lebih lama lagi.

Disebutkan dalam laporan tersebut program vaksinasi Israel akan meliputi West Bank, kawasan yang “tidak secara ilegal” ditempati oleh warga Yahudi, namun vaksin tidak mencakup kawasan yang ditinggali 2,5 juta orang warga Palestina.

Pihak Otoritas Palestina berharap mereka akan mendapatkan vaksin dari kerja sama organisasi kemanusiaan yang dipimpin oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) atau dikenal dengan naman COVAX, yang berencana untuk memberikan vaksin kepada 20 persen penduduk di negara-negara miskin.(*)


ABC, Reuters

Tags: #inggris#israelVaksin
Share39SendShare

Related Posts

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025

PIRAMIDA.ID - Dalam sebuah wawancara eksklusif yang berlangsung di Mall Atrium Senen, Jakarta Pusat, Fawer Sihite menegaskan bahwa perang antara...

Kebahagiaan Berasal dari Keyakinan dalam Diri

10/07/2023

PIRAMIDA.ID- Pernahkah Anda berkata pada diri sendiri saat marah, ‘Saya tidak boleh marah?' Atau mungkin ketika Anda merasa sedikit sedih,...

Mengapa Orang Terlihat Serius dan Tidak Tersenyum di Foto-foto Kuno?

30/04/2023

PIRAMIDA.ID- Foto-foto pertama diambil pada akhir tahun 1820-an. Tetapi sampai tahun 1920-an, tampaknya orang-orang mulai “belajar” tersenyum saat di foto....

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023

PIRAMIDA.ID- Kita sudah begitu terbiasa berjabat tangan dengan orang lain, kita hampir tidak memikirkan bagaimana, di mana, dan mengapa kebiasaan...

Marcus Aurelius: Kaisar Romawi Baik Hati yang Juga Seorang Filsuf

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Marcus Aurelius lahir pada 26 April 121 Masehi di Roma dengan nama lahir Marcus Annius Verus. Perjalanan hidupnya membuat...

Melihat Penghasilan Lenin dan Stalin

22/08/2022

PIRAMIDA.ID- Ketika para pemimpin Soviet pertama berkuasa, mereka menyiarkan slogan-slogan seperti “Tanah untuk Petani! Pabrik untuk Para Pekerja!” dan berjanji bahwa...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22/06/2025
Berita

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19/06/2025

Populer

Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba