Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

Pak Wali Kota Jangan Marah, Santai dan Rilekslah

by Redaksi
15/08/2020
in Sorot Publik
98
SHARES
703
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Pranoto*

PIRAMIDA.ID- Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah Noor, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan insan pers.

Pria yang telah menjabat selama 4 tahun itu, “dianggap” melecehkan profesi jurnalis.

Polemik ini bermula pada Selasa, 11 Agustus 2020, saat dirinya dikonfirmasi sejumlah awak media massa usai mengikuti rapat paripurna bersama DPRD Kota Pematangsiantar.

Pertanyaan yang diajukan wartawan terkait kunjungannya ke Sekretariat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang menurut informasinya pada Kamis, (6/8/2020) lalu, tampaknya membuat orang nomor satu di Kota “Sapangambei Manoktok Hitei” itu berang.

Kalimat “makanya kau cari pakai otak” yang terlontar dari Wali Kota Hefriansyah, sontak saja memantik reaksi keras dari beberapa kalangan, utamanya pegiat pers, organisasi mahasiswa, dan juga praktisi hukum.

Bahkan hari-hari ini, ucapan Wali Kota itu menjadi headline sejumlah media massa cetak maupun elekronik.

Pertanyaan maupun pernyataan atas polemik ini kian deras mengalir.

Apakah patut seorang Kepala Daerah mengucapkan kalimat demikian saat tengah dikonfirmasi terkait kinerjanya?

Pancasila sebagai dasar ideologi dan penyelenggaraan negara telah jelas mengamanahkan dalam sila ke-IV, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat ­kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.”

Wali Kota sebagai orang yang dipilih secara demokratis melalui pemilu dan berada dalam sumpah jabatan, menjadi mutlak dalam mengemban dan mengamalkan isi Pancasila.

Kebijaksanaan Hefriansyah Noor tentu sangat berpengaruh tehadap pembangunan mental maupun spiritual rakyatnya. Teori kedaulatan rakyat yang juga telah lama berpengaruh di dalam iklim demokrasi kita, tentu memberikan pemahaman bahwa sejatinya lembaga negara maupun pemerintahan ialah mereka yang diamanahkan untuk melayani, mengayomi, mencerdaskan, bahkan melindungi segenap tumpah darah Indonesia sesuai isi Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

Etika jabatan juga akan senantiasa melekat, kendati pun orang dalam jabatan itu tidak tengah bertugas.

Maka, apa yang disampaikan Wali Kota Pematangsiantar terlihat kontradiktif dengan amanah Pancasila dan UUD 1945.

Padahal, selain itu, UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi Kolusi Dan Nepotisme, telah menegaskan bahwa, “Setiap penyelenggara negara diberikan hak menyampaikan pendapat di muka umum maupun kritik masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab.”

Begitu pun dengan azas kepatutan yang mendasari tata kelola pemerintahan yang baik (good government), tentu apa yang terjadi adalah sebuah pelanggaran norma etika oleh Wali Kota selaku penyelenggara negara berdasarkan undang-undang.

Maka, apabila informasi dan pertanyaan yang disampaikan jurnalis tidak benar atau pun keliru, menurut azas kepatutan tersebut, tidaklah patut Wali Kota Hefriansyah menjawab dengan kalimat yang berpotensi menimbulkan “kegaduhan publik”.

Karenanya, seperti mengutip pernyataan Budayawan Emha Ainun Nadjib, bahwa partai politik adalah alat untuk menuju kekuasaan, namun setelahnya, pemimpin yang terpilih tidak lagi menjadi bagian dari partai.

Pemimpin itu harus mengabdikan diri dan jiwanya untuk rakyat dan Indonesia, maka di setiap jiwa pemimpin ada rakyatnya.

Dia akan takut menyakiti hati rakyatnya, karena dia tahu Tuhannya akan marah, dan dia akan takut menyakiti Tuhannya, karena dia tahu rakyatnya akan sengsara.*


Penulis merupakan seorang praktisi hukum serta pernah berkiprah di bidang jurnalistik.

Tags: #pers#Siantar#walikota
Share39SendShare

Related Posts

DI GUYUR HUJAN PHBG GMIH BAIT’EL IDAMGAMLAMO SUKSES MELAKSANAKN GERAK JALAN POCO-POCO

16/04/2025

PIRAMIDA.ID - Menyambut Paskah Tahun 2025 panitia hari-hari besar Gerejawi (PHBG) GMIH Bait'el Idamgamlamo melaksanakan perlombaan Gerak jalan poco-poco pada...

gbr : Iptu L.Manurung dan Personil di lokasi yang diduga tempat perjudian

Warga : Kerja Kapolsek Saribudolok Itu Apa,Tangkap dan Berantas Judilah Baru Paten

06/05/2024

Piramida.id|Simalungun – Kapolsek Saribudolok dituding dan diduga sengaja melakukan pembiaran bahkan perlindungan terhadap kegiatan judi yang sedang marak terjadi di...

Illustrasi

Ratu Sabu Beraksi, Gunung Malela Diteror Narkoba Polsek Dicurigai

25/04/2024

Piramida.id|Simalungun – Sejumlah Warga kecamatan Gunung malela, kabupaten Simalungun, Sumut, menyatakan rasa ketidak percayaannya terhadap kinerja jajaran Polsek Bangun yang...

Jalin Kekompakan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Berbagai Kegiatan Sebelum Buka Puasa

18/03/2024

Piramida.id|Siantar - 16 Maret 2024 Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, kali ini dalam mengisi waktu sebelum berbuka Puasa...

Dana Desa Bukit Rejo Dipertanyakan, Pangulu Pilih Bungkam

01/03/2024

Piramida.id|Simalungun – Ricardo Nainggolan Sekretaris Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Simalungun meragukan kebenaran alokasi dana desa nagori Bukit Rejo, kecamatan...

Lokasi Peredaran Narkoba Bangsal Diramaikan Polisi,Kenziro Pucat

20/02/2024

Piramida.id|Siantar – Kawasan Bangsal, kelurahan Melayu, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, mendadak padat, Jalan Raya Wahidin pun spontan dipadati kendaraan dan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Spiritualitas

Kasih Sebagai Perintah Baru

26/07/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba