Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Januari 31, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Kabar Desa

Pendapatan 50 Miliar/Tahun, Desa Terkaya Ada di Bali

by Lestari
21/05/2020
in Kabar Desa
99
SHARES
704
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID – Desa adalah pusat peradaban, tempat manusia menjadi sesungguhnya manusia. Maka pasti tidak akan sulit bagi desa untuk memanusiakan manusia.

Desa Kutuh, di Kabupaten Badung, Bali menjadi perhatian masyarakat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung untuk mengapresiasi desa yang berhasil mengelola dana desa secara tepat sasaran tersebut. Desa yang dahulu miskin itu berhasil meraup pendapatan Rp 50 miliar dan laba bersih Rp 14,5 miliar per tahun dari bisnis pariwisata. Desa Kutuh juga meraih gelar juara I nasional dalam lomba desa kategori regional II (Jawa dan Bali) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu. Padahal, dahulu Desa Kutuh merupakan salah satu desa miskin di Bali. Saat ini rata-rata jumlah kunjungan wisatawan di desa tersebut diperkirakan mencapai 3 ribu orang per hari. Kesuksesan di bidang pariwisata mengantarkan Desa Kutuh menjadi desa percontohan bagi desa lainnya di Indonesia.

Kepala Desa Adat Kutuh, I Made Wena, mengatakan keberhasilan pembangunan di desa itu tidak terlepas dari peran pemimpinnya. “Desa Kutuh memiliki pemimpin yang berasal dari kalangan dosen, pernah menjabat di pemerintahan, dan lainnya,” jelas Wena. Uniknya, desa ini menggunakan sistem dualitas kepemimpinan. Pemimpin pertama disebut sebagai kepala desa adat atau pendesa atau bende desa. Bende desa dapat diartikan sebagai pengikat atau orang yang mengatur desa dan bertanggung jawab langsung kepada masyarakat adat di desanya. Pemimpin kedua adalah kepala desa sebagai pelaksana tugas administratif atau pemerintahan. Sebagaimana diketahui, pada umumnya kepala desa adalah orang yang dipilih langsung masyarakat dan bertanggung jawab kepada camat.

Meskipun ada dua ‘matahari’, kedua pemimpin Desa Kutuh mampu menyelaraskan irama program pemerintah dan suara-suara dari masyarakat sehingga mempercepat proses pembangunan. Alhasil, sistem ini pun diadopsi oleh desa-desa lainnya di Bali. Sebagai informasi, masyarakat adat memiliki posisi kuat dalam perputaran roda kehidupan di Bali. Seluruh aset, termasuk tanah, sarana pendidikan, hingga pemerintahan merupakan aset atas nama masyarakat adat Desa Kutuh. Total penduduk Desa Kutuh sebanyak 4.170 jiwa dan diklasifikasikan menjadi krama ngarep (penduduk asli desa adat), krama tamiu (warga pendatang yang menetap), dan tamiu (tamu atau pendatang).

Pemanfaatan Lahan Desa Adat untuk Aktivitas Ekonomi Pemerintah juga bersinergi dengan masyarakat adat untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Salah satu caranya dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam pemberian lahan. Wena menyebutkan, dari 80 hektare lahan masyarakat adat, sekitar 15 hektare telah digunakan untuk aktivitas ekonomi. Partisipasi masyarakat juga terlihat dari model pengelolaan usaha terintegrasi dari Badan Usaha Milik Desa Adat (Bumda) yang merupakan program inovasi dari Desa Kutuh. Salah satunya tergambar dari unit usaha atraksi wisata khusus Tambis Paragliding.

Sejak 1990, Desa Kutuh sering dijadikan tempat untuk latihan dan bisnis Paralayang. Bisnis tersebut pada awalnya dikelola oleh masyarakat secara mandiri. Sejak 2015, desa adat mengajak masyarakat untuk bergabung dan menjadikan bisnis tersebut sebagai bagian dari usaha desa. Program Bumda memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Program tersebut dapat menyerap kurang lebih 250 tenaga kerja yang semuanya adalah krama atau penduduk Desa Kutuh. Selain itu, sektor yang dikelola Bumda membuka kesempatan bagi lebih dari 160 kepala keluarga untuk menjadi wirausaha sektor pariwisata dengan berjualan di sekitar area wisata, seperti Pantai Pandawa dan Gunung Payung.

Kolaborasi Tanpa Menggeser Aturan Lokal Desa Kutuh berkomitmen untuk menyelenggarakan program yang memberdayakan masyarakat. Sebagai contoh, program pengembangan unit usaha jasa transportasi pariwisata di mana Desa Kutuh menggandeng salah satu penyelenggara transportasi online, yaitu Grab. Namun Desa Kutuh memiliki seperangkat kewajiban yang harus dipatuhi terkait dengan penyediaan armada angkutan, proteksi wilayah, sinergi dengan tempat penginapan, dan sinergi dengan kawasan wisata. Armada angkutan harus berasal dari masyarakat asli Desa Kutuh. Selain itu, manajemen transportasi dikelola langsung oleh Bumda. “Grab harus melibatkan masyarakat Desa Kutuh sebagai driver.

Lalu tarif yang berlaku disesuaikan kesepakatan antara pihak desa dan Grab,” ujar Wena. Tarif yang digunakan tidak seperti tarif yang berlaku di Indonesia tetapi menyesuaikan dengan kondisi. Misalnya, tarif dari Kuta ke Kutuh Rp 100 ribu tetapi dari Kutuh ke Kuta bisa jadi lebih mahal, misalnya Rp 200 ribu. Desa merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain.


Tulisan Disadur dari beberapa sumber.
Editor: Red/Hen

Share40SendShare

Related Posts

Pemuda Desa memiliki Potensi: Ayo Bergeraklah!

11/03/2021

Andry Napitupulu* PIRAMIDA.ID- Pemuda desa yang ada di berbagai daerah indonesia sangatlah minim untuk bergerak, padahal potensi pemuda desa sangatlah...

Peningkatan Ekonomi Nasional: Pentingnya Teknologi Pertanian di Pedesaan

22/01/2021

Tulus Panggabean* PIRAMIDA.ID- Indonesia merupakan negara agraris di mana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani, menjadikan pertanian sebagai...

Sihaporas: Desa adalah Masa Depan Pemuda dan Pemuda adalah Masa Depan Desa

29/11/2020

Tulus Panggabean* PIRAMIDA.ID- Masyarakat desa memiliki kewajiban dalam membangun dan memelihara lingkungan desa, hal tersebut termaktub dalam UU No. 6...

Pandemi: Petani alami Kesulitan, Ancaman Kelaparan Menghantui

12/09/2020

PIRAMIDA.ID- Pandemi virus corona memberikan kesulitan bagi para petani dan membahayakan ketahanan pangan jutaan orang, baik di kota maupun pedesaan. Dilansir dari...

suasana penyaluran bansos/istimewa

Bansos: Kala Kepala Desa Juga Dilanda Wabah ‘Pusing’ Kepala

09/08/2020

PIRAMIDA.ID- Krisis ekonomi akibat amukan corona tak hanya membuat ‘pusing’ para petinggi negara saja. Melainkan juga kepala desa. Soalnya, kepala...

Ekonomi Desa dan Faktor Marginalisasinya

31/07/2020

PIRAMIDA.ID- Kalau berbicara tata pemerintahan Indonesia, unit terkecilnya adalah desa. Disahkannya Undang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2014 membuat desa memiliki...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Edukasi

Meningkatkan Keadilan di Indonesia

29/01/2023
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023
Berita

Komda PMKRI Sumbagut: Wali Kota Medan Penuh Pencitraan

28/01/2023
Berita

PP Simalungun Buka Pendaftaran Balon Ketua MPC Simalungun

28/01/2023
Berita

Tuntaskan Perkara Judi Apin BK, Komda PMKRI Sumut Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut

28/01/2023
Sains

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023

Populer

Prosesi sertijab PP GMKI/screeshot
Berita

PP GMKI Resmi dikukuhkan, Ini Susunan Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2020-2022

09/01/2021
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Syukuran Pembubaran Panitia, Panitia Perayaan Natal 3 Sinode Gelar Pemberian Tali Asih di Panti Asuhan

02/06/2022
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia