Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, September 22, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Peradaban Manusia: Pergulatan dengan “Sang Waktu”

by Redaksi
12/11/2021
in Dialektika
100
SHARES
715
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Agung Baster*

PIRAMIDA.ID- 5.000 tahun lalu di sebuah tempat di Mesopotamia Kuno antara sungai Tigris dan Eufrat ada tempat bernama Uruk atau yang kita kenal hari ini dengan sebutan Irak.

Nah, tempat ini kemudian dianggap sebagai awal peradaban di dunia.

Kenapa Uruk disebut kota awal peradaban dunia padahal ada banyak tempat yang lebih tua yang sudah dihuni manusia selain Uruk?

Jawabannya, karena di tempat inilah manusia untuk pertama kalinya mengenal dan membagi waktu menjadi menit, jam, hari, bulan, dan tahun.

Semua pembagian waktu ini berdasarkan pengamatan bulan dan bintang-bintang di langit — singkatnya sistem pembagian waktu yang kita kenal hari ini itu peninggalan dari kebudayaan Uruk ini.

Di tempat ini juga manusia untuk pertama kalinya menang melawan waktu di mana di tempat ini manusia untuk pertama kalinya juga menemukan yang namanya tulisan.

Mungkin ada yang bertanya apa pentingnya sebuah penemuan tulisan?

Tulisan sendiri bisa membuat pemikiran manusia maupun suatu peradaban bisa menembus waktu yang sangat panjang dan dibaca oleh puluhan generasi sesudahnya.

Dan itu adalah kemenangan manusia melawan waktu, karena tubuh kita tidak abadi dan dibatasi oleh umur, tapi tulisan dan pemikiran kita masih bisa dibaca jauh sesudah kita mati.

***

Salah satu tulisan tertua yang diketahui manusia berasal dari Uruk ini adalah puisi putri Akkadia yang bernama Enheduanna yang berjudul “Wanita Berhati Besar”.

Tulisan puisi Enheduanna ini jauh lebih tua dari semua Kitab Suci yang kita ketahui dalam peradaban manusia, karena agama tertua yang masih ada sampai saat ini adalah Hindu di mana Hindu sendiri kitab tertuanya baru berumur 4.000 tahun yang lalu, sedangkan puisi Enheduanna sudah berumur setidaknya 4.300 tahun.

Namun yang paling terkenal dari Uruk adalah tentang munculnya cerita superhero pertama dalam sejarah manusia yang bernama Gilgamesh. Bagi banyak sejarawan, Gilgamesh dianggap sosok yang menginspirasi banyak mitologi agama-agama sesudahnya.

Bahkan dalam kisah pencarian Gilgamesh ini untuk menjadi abadi, dia nanti akan bertemu dengan yang namanya Utnapishtim yang menceritakan bagaimana dunia di zaman dulu ditenggelamkan dengan Banjir Bah raksasa oleh para dewa-dewa.

Utnapishtim juga menceritakan bagaimana dia bisa selamat karena ditolong oleh dewa Enki yang memerintahkannya untuk membuat sebuah bahtera raksasa dan memasukan keluarganya serta setiap pasang mahluk hidup di bumi kedalam perahunya karena tidak lama lagi dewa lainnya akan menenggelamkan bumi.

Dan akhirnya memang dalam cerita itu Bumi ditenggelamkan para dewa Mesopotamia Kuno karena para dewa-dewa ini muak dengan manusia, di mana akhirnya memang hanya Utnapishtim bersama keluarganya serta binatang-binatang yang berpasangan di dalam perahunya saja yang selamat.

Terdengar sangat mirip kisah Noah (Nuh), bukan?

Tapi percayalah, cerita ini jauh lebih tua dari semua kitab Abrahamic, karena cerita ini tertulis dalam prasasti Epic Gilgamesh yang umurnya hampir 1.000 tahun lebih tua dari kitab Perjanjian Lama yang paling tua — atau sudah ada sekitar 3.800 -3.100 tahun lalu.

Selain kisah banjir besar, epic Gilgamesh sendiri memuat banyak mitologi lainnya yang disadur dan copas oleh berbagai agama sesudahnya, seperti Tembok Raksasa Uruk yamg tidak tertembus apapun, maupun pertarungan Gilgamesh dengan berbagai monster dan makhluk mitologi lainnya sampai ke ujung dunia — kala itu dunia masih dianggap lempeng dan memiliki ujung.

Sebagian mitologi ini kemiripannya masih bisa ditemui di berbagai kitab agama dan kepercayaan modern hari ini.

Itu sebabnya sejarawan sepakat jika budaya Mesopotamia dan Sumeria kuno terutama Uruk ini adalah sumber inspirasi yang mempengaruhi budaya dan kepercayaan sesudahnya bahkan sampai hari ini.

Walaupun dalam akhir epos kisahnya Gilgamesh tidak memperoleh keabadian seperti yang diinginkannya, yang jelas, kisah Mesopotamia dan Sumeria kuno sudah diabadikan dalam tulisan yang berumur hampir 4.000 tahun dan masih bisa kita telusuri sampai hari ini, bahkan sistem waktu yang mereka ciptakan dulu masih kita pakai sampai hari ini.

Dengan kata lain, manusia memang sudah berhasil menaklukan sang waktu — ya, dengan tulisan yang abadi.

————————————————————

Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Uruk
https://en.wikipedia.org/wiki/Uruk_period
http://www.ancient.eu/uruk/
http://classicalarthistory.weebly.com/library/enheduanna-poems
http://www.ancient.eu/Enheduanna/
https://en.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia
https://en.wikipedia.org/wiki/Enheduanna
https://en.wikipedia.org/wiki/Epic_of_Gilgamesh
https://en.wikipedia.org/wiki/Gilgamesh
https://en.wikipedia.org/wiki/Utnapishtim
https://en.wikipedia.org/wiki/Enkihttps://en.wikipedia.org/wiki/Gilgamesh_flood_myth
Cosmos: A Spacetime Odyssey episode 11
http://channel.nationalgeographic.com/cosmos-a-spacetime-odyssey/


Penulis merupakan penggiat media sosial dan science enthusiast. 

Tags: #Dunia#epos#peradaban
Share40SendShare

Related Posts

Pewaris Opera Batak

11/07/2023

Oleh: Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Tahun 2016 saya menerima Anugerah Kebudayaan dari Kemdikbud (sekarang Kemendikbudristek) Republik Indonesia di kategori Pelestari. Sederhananya,...

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023

Oleh: Muhammad Muharram Azhari* PIRAMIDA.ID- Pengertian disiplin menurut Elizabeth Hurtock mengemukakan bahwa; Disiplin itu berasal dari kata "discipline", yaitu seseorang...

RUU Omnibus Law Kesehatan: Keberadaan, Tantangan dan Peluang

27/03/2023

Oleh: Cornelius Corniado Ginting, S.H. PIRAMIDA.ID- Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan Omnibus Law dibawa...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dilantik Sebagai Sestama Lemhannas, Ketua ILAJ: Kita Yakin Irjen Panca Akan Torehkan Prestasi

09/09/2023
Berita

Dispora Simalungun Tak Penuhi Janji Penghargaan Kepada Para Pelatih

07/09/2023
Berita

Di Nilai Berhasil Selama Wagubsu, Fawer Sihite: Ribuan Pemuda Siap Menangkan Ijeck Menjadi Gubernur

04/09/2023
Berita

Filda C. Yusgiantoro Raih Nilai Akademik Terbaik Pada PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI

30/08/2023
Berita

Tidak Mampu Tangkap Bandar Narkoba UH, Ketua ILAJ Minta Mabes Polri Evaluasi Kapolres Siantar

28/08/2023
Berita

Rekam Jejak Unggul: Ketua ILAJ Fawer Sihite Mengusulkan Irjen Pol Panca Simanjuntak sebagai Kepala BNN RI

25/08/2023


Populer

Edukasi

Kesenjangan Hukum di Indonesia menurut Perspektif Sosiologi

17/10/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Berita

SaLing Adukan Oknum Dugaan Pungli Penyelenggaraan Sertifikasi Ratusan Guru Simalungun

25/11/2021
Pojokan

Apakah yang Membedakan Seni dan Bukan Seni?

24/11/2020
Edukasi

Pandangan Sosiologi Hukum terhadap Kasus Pembunuhan Berencana

15/10/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Asiajurnalx.co.idsegaris.cosimadanews.comruangpers.comsiantarcorner.comarmedo.copena24jam.comnawasenanews.comwahanainfo.comfotoaja.com mitrapolri.comnamiranews.comkonstruktif.idlimasisinews.comfllajsimalungun.com alolingsimalungun.comdekrit.idarmadanews.idmediamasip.comindigonews.idsenternews.comnusnet.newstajamnews.idpresisi-news.comjurnalismewarga.idsinarglobalnusantara.comrestorasidaily.com100 Destinasi Wisata Danau TobaDanau TobaWisata Travelnewscorner.id

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Asiajurnalx.co.idsegaris.cosimadanews.comruangpers.comsiantarcorner.comarmedo.copena24jam.comnawasenanews.comwahanainfo.comfotoaja.com mitrapolri.comnamiranews.comkonstruktif.idlimasisinews.comfllajsimalungun.com alolingsimalungun.comdekrit.idarmadanews.idmediamasip.comindigonews.idsenternews.comnusnet.newstajamnews.idpresisi-news.comjurnalismewarga.idsinarglobalnusantara.comrestorasidaily.com100 Destinasi Wisata Danau TobaDanau TobaWisata Travelnewscorner.id