Oleh: Adhitya Qurdiansyah (2205030012)
PIRAMIDA.ID- Nelayan merupakan sebuah istilah bagi setiap individu atau kelompok yang mana kesehariannya bekerja menangkap ikan atau biota lainnya yang hidup di dasar, maupun permukaan perairan. Tempat mereka bekerja ialah perairan yang mana dibedakan mejadi tiga tempat, yaitu perairan air tawar, perairan air payau, dan perairan air asin.
Nelayan menyediakan kebutuhan primer bagi masyarakat, yang di mana sekaligus bekerja mereka juga membantu kita memenuhi kebutuhan primer, yaitu pangan. Ikan hasil tangkapan nelayan ini merupakan salah satu sumber gizi yang sangat baik untuk kesehatan masyarakat serta juga menjadi bahan untuk melakukan usaha bisnis di sistem perekonomian masyarakat, saking banyak sekali peminatnya dengan hasil tangkapan nelayan ini menjadi maraknya atau menjamurnya restoran, warung, bahkan angkringan di lingkungan masyarakat. Jadi mereka ikut terlibat dari perkembangan ekonomi di masyarakat.
Tetapi dengan besarnya peran mereka terhadap perkembangan masyrakat, mereka tidak luput dari permasalahan-permasalahan terutama untuk nelayan kecil yang menyebabkan timbulnya penurunan eksitensi di masyarakat. Permasalahan yang mereka hadapi ini membuat terlambatnya perkembangan baik dari segi ekonomi maupun teknologi.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi mereka seperti berikut ini:
1. Kurangnya Minat tentang Pendidikan
Menurut UU No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan egara. Tapi nyata pandangan ini tidak sejalan dengan pemikiran nelayan skala kecil khususnya calon-calon nelayan, yang banyak terjadi di daerah pulau apabila mereka sudah mendapatkan penghasilan biasanya akan mengabaikan pendidikan sebab mereka telah nyaman karena telah berpengahasilan sendiri.
Sebenarnya apabila mereka sadar tentang pentingnya pendidikan maka akan terjadi suatu perkembangan atau kemajuan di sektor pekerjaan mereka. Akan adanya teori-teori dan teknologi yang akan membantu meningkatkan penghasilan nelayan tersebut. Serta adanya sinergi dari pendidikan dengan pekerjaan nelayan ini mejadikan eksitensi mereka menjadi meningkat di pandangan masyarakat.
Tetapi bukan hanya pola pikir mereka saja yang membuat minat tentang pendidikan menjadi turun tetapi juga kurangnya perhatian pemerintah terhadap upaya pendekatan atau daya tarik untuk menarik perhatian masyarakat tersebut. Seperti adanya kesenjangan fasilitas yang lumayan jauh antara daerah perkotaan dengan daerah pulau, juga harus digalakkan lagi sosialisasi tentang pentingnya pendidikan.
2. Ketergantungan Berlebihan terhadap Tauke/Pengepul
Sudah menjadi rahasia umum bahwa nelayan skala kecil di Indonesia sekarang sangat bergantung pada pengepul di mana hasil tangkapan mereka dari laut langsung dijual tanpa diolah lagi dan tangkapan nelayan yang tidak diambil pengepul biasanya akan menjadi tidak berharga karena memiliki nomial yang rendah.
Kondisi ini padahal sangat disayangkan yang mana sebenarnya hasil tangkapan mereka bisa diolah lagi menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Dengan demikian perlu adanya inovasi dan gebrakan yang dilakukan para nelayan untuk tidak terlalu bergantung dengan para pengepul lagi. Bahkan dari inovasi ini akan mebuat peningkatan ekonomi yang signifikan.
3. Meningkatnya Biaya Operasional
Meningkatnya biaya opeasional ini tidak lepas kaitanya dengan kebijakan yang diambil pemerintah, yaitu naiknya bahan bakar minyak (BBM). Keputusan yang diambil oleh pemerintah ini sangat mempengaruhi masyarakat di segala aspek kehidupanya tidak terkecuali bagi para nelayan berskala kecil, di mana nelayan sekarang sudah memakai mesin bermotor untuk menggerakan perahunya. Dengan adanya kenaikan BBM ini menjadikan pemakaian mesin tersebut mendapatkan kenaikan harga operasinalnya, yang mana ini menjadi suatu kebingungan bagi para nelayan saat ingin menaikan harga akibat dari biaya operasional yang meningkat secara bersamaan adanya penurunan jual beli di masyrakat.
4. Rendahnya Pemamfaatan Teknologi
Berkembangnya zaman semakin meningkatnya inovasi teknologi disegala aspek kehidupan manusia tidak terkecuali bagi para nelayan. Tapi nyatanya pesatnya perkembangan teknologi ini tidak dimannfatkan secara menyeluruh oleh nelayan di Indonesia, karena masih banyaknya yang tidak menggunakan atau memanfaatkan teknolgi seperti alat navigasi, alat keselamatan , alat pengawet ikan, dan lain lain. Padahal teknologi ini dapat meningkatkan produktifitas nelayan.(*)
Penulis merupakan Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Semester I.