Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, September 29, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Penguatan dan Makna Sila Ketiga dalam Organisasi

by Redaksi
24/07/2023
in Edukasi
104
SHARES
742
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Alberto Nainggolan*

PIRAMIDA.ID- Sebelum mengenal atau mendalami makna sila ketiga dalam organisasi terlebih dahulu kita harus mengetahui makna organisasi terlebih dahulu. Dalam KBBI, organisasi adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.

Sedangkan jika diartikan kedalam bahasa Belanda, organisatie (organisasi) yang merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang berkumpul dalam wadah yang sama untuk mencapai tujuan.

Wadah yang dimaksud kader dalam perkumpulan (organisasi) yang berjalan saling bersama ataupun berkolaborasi dalam suatu kegiatan, apabila suatu hal yang tak terduga terjadi di dalam maupun organisasi maka ingatlah apa tujuan diadakannya kegiatan tersebut.

Menurut Chester I .Bernard, organisasi adalah suatu sistem aktivitas yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Jika kita ambil dari sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”, maka sila ketiga dapat bermakna dalam suatu organisasi.

Sila ketiga bermakna dalam menempatkan kepentingan dan keselamatan bangsa yang menjamin kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sila ketiga juga dapat bermakna dalam menumbuhkan rasa patriotisme terhadap elemen, baik itu masyarakat maupun organisasi yang terbentuk di tengah -tengah masyarakat.

Selain itu sila ketiga Pancasila dalam organisasi dapat bermakna dalam mengembangkan pergaulan ataupun relasi demi persatuan dan kesatuan dalam bangsa terkhusus di dalam suatu organisasi.

Penguatan Persatuan Indonesia di Dalam Organisasi PMKRI

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) selaku organisasi yang berada di tengah masyarakat sejauh ini telah menguatkan persatuan baik di dalam internal maupun eksternal organisasi.

Tiga benang merah PMKRI juga salah satu alasan kuatnya persatuan kader PMKRI. Tiga benang tersebut adalah kristianitas (berpihak pada kaum tertindas); fraternitas (wujud persaudaraan sejati); dan, intelektualitas (penguasaan ilmu pengetahuan harus diabdikan bagi kesejahteraan umat manusia).

Ketiga unsur tersebut yang selalu mengarahkan dan menyemangati kader PMKRI menjaga persatuan di dalam maupun di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang akhirnya menjadi nilai pengikat dan nilai penguji.

Nilai pengikat dalam PMKRI kekhasan yang telah terinternalisasi pada akhirnya akan memunculkan kesadaran bahwa PMKRI telah menyumbangkan karakter yang membedakan dan memberikan kelebihan terhadap anggotanya sehingga kesadaran ini pada akhirnya akan menimbulkan ikatan batin dan rasa memiliki tanggung jawab terhadap perhimpunan.

Nilai penguji dalam PMKRI, yakni ketiga benang merah tersebut akan menjadi wadah dan tolak ukur dalam kematangan kader dan komitmen para anggota terhadap pembinaan dan perjuangan PMKRI.

Kristianitas, fraternitas, intelektualitas dalam menumbuh-kembangkan integritas pribadi yang utuh, pada gerak langkah loyalitas yang harus dimiliki kader. Selain tiga benang merah penguatan persatuan juga sering ditingkatkan pada bidang olahraga dan diskusi mingguan.

Baru-baru ini diskusi mingguan yang diselenggarakan penulis untuk menumbuhkan persatuan bersama dalam margasiswa taktis. Selain tiga benang merah dalam sebuah organisasi harus mencari perbedaan dan saling menyatukan perbedaan.

Jika ada sebuah pertanyaan bagaimana cara menguatkan sila ketiga dalam sebuah organisasi? Kita harus belajar memulainya dari diri sendiri, mampu mengendalikan emosional dan mampu menggunakan mindset agar persatuan dan kesatuan dapat tercipta dalam bangsa maupun organisasi.

Dengan terkendalinya emosional dan penggunaan mindset dalam diri, maka doktrin sesat ataupun hoax yang beredar akan terkendali sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat terjaga dengan baik.(*)


Penulis merupakan Kader PMKRI Cab. Pematang Siantar.

Tags: #benangmerah#persatuan#pmkri
Share42SendShare

Related Posts

Mengagumi Dalam Diam

01/08/2023

Oleh: Dewi Purnama Sari Lingga* PIRAMIDA.ID- Jatuh cinta ialah perasaan secara tiba-tiba dan alami yang pernah dialami oleh hampir semua...

Apa Kabar Gerakan Mahasiswa Saat Ini?

13/07/2023

Oleh: Tony Simanjorang* PIRAMIDA.ID- Tentu sebelum kita membahas mengenai topik utama kita, penulis ingin mencoba menyelaraskan persepsi kita terhadap pemaknaan...

Siapa yang Sungguh Bertutur dalam Bahasa Indonesia?

11/07/2023

Nelly Martin-Atias* PIRAMIDA.ID- Meski memiliki keragaman bahasa yang luar biasa, Indonesia adalah bangsa yang memilih satu bahasa (monolingualisme). Kira-kira ada...

Pemilu yang Bersih Lahirkan Pemimpin yang Jujur & Adil

03/06/2023

Oleh: Sanro Sihombing* PIRAMIDA.ID- Menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Republik Indonesia no. 7 tahun 2017, Pemilihan Umum yang selanjutnya...

Urgensi Data Pemilih Dalam Menyukseskan Pemilu

01/06/2023

Oleh: Parlin H. Sihotang* PIRAMIDA.ID- Pesta demokrasi (pemilihan umum) yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali adalah proses yang dilakukan untuk...

Peringati Hari Lahir Pancasila, Ini Seruan PARKINDO

01/06/2023

PIRAMIDA.ID- "Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar." Keluaran 23:8~...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dilantik Sebagai Sestama Lemhannas, Ketua ILAJ: Kita Yakin Irjen Panca Akan Torehkan Prestasi

09/09/2023
Berita

Dispora Simalungun Tak Penuhi Janji Penghargaan Kepada Para Pelatih

07/09/2023
Berita

Di Nilai Berhasil Selama Wagubsu, Fawer Sihite: Ribuan Pemuda Siap Menangkan Ijeck Menjadi Gubernur

04/09/2023
Berita

Filda C. Yusgiantoro Raih Nilai Akademik Terbaik Pada PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI

30/08/2023
Berita

Tidak Mampu Tangkap Bandar Narkoba UH, Ketua ILAJ Minta Mabes Polri Evaluasi Kapolres Siantar

28/08/2023
Berita

Rekam Jejak Unggul: Ketua ILAJ Fawer Sihite Mengusulkan Irjen Pol Panca Simanjuntak sebagai Kepala BNN RI

25/08/2023




Populer

Berita

SaLing Adukan Oknum Dugaan Pungli Penyelenggaraan Sertifikasi Ratusan Guru Simalungun

25/11/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Dialektika

Kesehatan Mental & Jiwa dalam Perspektif Sosiologi & Hukum

05/07/2022
Dialektika

Masyarakat Adat di Sekitar Danau Toba

24/01/2021
Edukasi

Kesenjangan Hukum di Indonesia menurut Perspektif Sosiologi

17/10/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba Wisata

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba Wisata