Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Juli 9, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

PP PMKRI: Pembangunan Waduk Lambo Harus Memperhatikan Masa Depan Masyarakat Adat Nagakeo

by Redaksi
06/10/2021
in Berita
100
SHARES
716
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Konflik antara masyarakat adat, pemerintah, dan aparat setempat kembali terjadi. Kali ini masyarakat adat di Kecamatan Asesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Konflik ini terjadi pada Rabu (22/9/2021). Yang menjadi akar dari permasalahan ini, yakni penolakan masyarakat adat Ebudai terkait rencana pembangunan Waduk Lambo.

Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) mengecam tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat setempat yang terkesan memaksakan pembangunan tanpa memperhatikan perlindungan dan masa depan masyarakat adat Ebudai, di Boazea, Desa Labolewa.

Alboin Samosir selaku Presidium Gerakan Kemasyarakatan (PGK) PP PMKRI mengatakan, proyek pembangunan Waduk Lambo ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Diterangkannya, hal ini tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2006. Maka, wajib hukumnya pemerintah pusat mengetahui dan memperhatikan masalah ini.

“Pembangunan waduk yang dilakukan oleh pemerintah tanpa memperhatikan aspirasi dari masyarakat adat merupakan tindakan arogan yang telah mengangkangi hak asasi masyarakat adat yang berhak mendapatkan pengakuan dan perlindungan dari negara,” kata Alboin dalam rilis tertulis yang diterima redaksi, Rabu pagi (06/10/2021).

Ia juga menyampaikan, kehadiran masyarakat adat selama ini masih saja dianggap batu sandungan dalam pembangunan sehingga sering sekali pemerintah abai dan lalai terhadap keberadaan mereka yang sesungguhnya secara eksistensi mereka lah telah mewarisi semangat dari berdirinya negara ini.

“Pembangunan waduk yang menelan biaya 1,4 trliun ini harusnya lebih memperhatikan masa depan masyarakat adat, sebab jika pembangunan ini tetap dipaksakan oleh pemerintah, maka nasyarakat adat Edubai akan kehilangan tanah leluhurnya, tanah tempat mereka menggantungkan hidup dan tumbuh, serta tatanan spritual yang sudah lama terbangun,” tuturnya.

Sesuai dengan ungkapan warga yang tidak menolak pembangunan waduk, namun harus memperhatikan lokasi pembangunan karena akan mengancam keberadaan mereka. Oleh karena itu, pemerintah perlu hadir untuk berdialog dengan masyarakat adat setempat untuk menemukan win win solution.

Ia mengharapkan, sampai ditemukan lokasi yang sesuai dengan harapan masyarakat adat, pemerintah diharapkan tidak melanjutkan pembangunan tersebut, sebab akan melahirkan konflik-konflik baru.

“Perlu tindakan arif dan bijaksana dari pemerintah dalam pembangunan waduk ini, jangan sampai pembangunan waduk yang harusnya untuk kesejahteraan warga justru menjadi bom waktu yang akan mengancam kehidupan mereka,” tuturnya.

“Tindakan arif dan bijaksana ini juga berlaku bagi aparat keamanan yang sering sekali menampilkan wajah arogan yang mengandung unsur premanisme dalam menghadapi penolakan warga. Sikap ini tentu saja menjadi tambahan catatan buruk yang ditunjukkan oleh aparat yang seharusnya hadir mengayomi dan melindungi warga, dalam hal ini masyarakat adat Nagakeo, NTT,” tutupnya.(*)

 

Tags: #konflik#masyarakatadat#ntt#pembangunan#PSN#waduklambau
Share40SendShare

Related Posts

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

PIRAMIDA.ID - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar,...

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025

PIRAMIDA.ID | HUT Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Ke-47 dihadiri langsung Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia serta penyambutan beberapa Tokoh...

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025

PIRAMIDA.ID - Institut Rumah Keadilan Indonesia (IRKI) menilai pernyataan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M. Hamzah, sebagai bentuk...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Dialektika

Konsep Negara Organik Hegel dan Negara Integralistik Soepomo: Sebuah Klarifikasi dan Kritik

14/11/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba