Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, Juli 10, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

by Piramida.id
01/06/2025
in Berita
101
SHARES
724
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID — Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, tokoh muda nasional Fawer Sihite mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Fawer menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi harus hadir sebagai roh dalam setiap kebijakan dan tindakan publik. Minggu, 1 Juni 2025.

“Di tengah berbagai tantangan kebangsaan saat ini, mulai dari ketimpangan sosial, krisis kepercayaan terhadap elite politik, hingga persoalan penegakan hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah, Pancasila seharusnya menjadi bintang penuntun arah perjuangan kita. Dan yang paling penting hari ini: kita harus belajar kembali mendengarkan suara hati nurani rakyat,” ujar Fawer dalam keterangannya, Sabtu (1/6).

Fawer Sihite dikenal luas sebagai tokoh pemuda yang aktif dalam berbagai organisasi nasional. Ia pernah menjabat sebagai Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2020–2022, saat organisasi mahasiswa Kristen ini menghadapi tantangan besar dalam isu demokrasi, keadilan sosial, dan pembangunan karakter pemuda. Saat ini, Fawer menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Internasional DPP KNPI, Ketua Bidang Hubungan Internasional Parkindo, serta memimpin Institute Law and Justice, lembaga yang berfokus pada advokasi hukum dan pendidikan demokrasi.

Dalam refleksinya, Fawer menekankan bahwa Pancasila tidak boleh hanya menjadi dokumen normatif yang dibacakan setiap tahun, tetapi harus ditransformasikan dalam bentuk keberpihakan nyata terhadap rakyat kecil.

“Apa arti sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia kalau masih banyak masyarakat yang tidak punya akses terhadap pendidikan layak, kesehatan, atau lapangan kerja? Kita tidak bisa tutup mata. Yang dibutuhkan hari ini adalah keberanian moral untuk mendengar dan bertindak atas dasar hati nurani rakyat.”

Fawer juga menyoroti pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dalam menjaga Pancasila tetap relevan. Ia menegaskan bahwa generasi muda harus menjadi pelopor dalam memerangi intoleransi, hoaks, serta budaya korupsi yang kian merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa.

“Pemuda harus kembali menjadi pelita, bukan hanya di mimbar organisasi, tapi juga di tengah-tengah masyarakat. Di era digital seperti sekarang, suara dan tindakan kita bisa jadi pengaruh besar. Pertanyaannya: mau kita pakai untuk membela rakyat, atau hanya ikut-ikutan cari panggung?” tegasnya.

Lebih jauh, Fawer menilai bahwa Hari Lahir Pancasila juga menjadi saat yang tepat bagi para elite politik, birokrat, dan pemimpin bangsa untuk melakukan introspeksi. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan tanpa keberpihakan kepada rakyat hanya akan menjadi jalan menuju pengkhianatan terhadap Pancasila.

“Jika kita semua sungguh-sungguh menjiwai Pancasila, maka kita harus berani mendahulukan kepentingan rakyat di atas segalanya. Dengarkan jeritan petani yang lahannya tergusur, tangis ibu rumah tangga yang tak sanggup beli beras, dan harapan anak-anak muda yang masih menganggur. Itulah hati nurani rakyat yang harus jadi kompas moral kita.”

Mengakhiri pernyataannya, Fawer menyerukan agar Hari Lahir Pancasila tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi menjadi titik tolak pembaruan politik kebangsaan yang lebih manusiawi, adil, dan berpihak pada mereka yang paling membutuhkan.

“Pancasila lahir dari pergulatan sejarah dan semangat gotong royong para pendiri bangsa. Maka tugas kita hari ini adalah memastikan ia tetap hidup, tumbuh, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, tanpa kecuali,” pungkasnya. (Tim).

Share40SendShare

Related Posts

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

PIRAMIDA.ID - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar,...

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025

PIRAMIDA.ID | HUT Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Ke-47 dihadiri langsung Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia serta penyambutan beberapa Tokoh...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Sekjend DPP GMNI Serukan Umat Islam Untuk Berjihad

05/12/2020
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba