Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Februari 7, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Road Map Kemakmuran Kita

by Redaksi
20/03/2022
in Dialektika
100
SHARES
717
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Yudhie Haryono

PIRAMIDA.ID- Berkemakmuran itu berkoperasi. Dan, berkoperasi itu bergotong-royong, daulat insan, daulat nalar bukan daulat kapital. Jika ditelisik dari Alquran, istilah kemakmuran sepadan dengan istilah “falāh.” Kata falāh (aflah, yuflihu) memiliki arti menyuburkan, membuat bahagia, mencapai kesuksesan atau keberhasilan secara stabil berkesinambungan.

Dalam sejarah kehidupan di dunia ini, kata tersebut merepresentasikan empat hal: baqa (survival), ghani (kaya), ghana (merdeka dari keinginan), dan ‘izz (kekuatan dan penghargaan). Singkatnya, makmur dan berkemakmuran itu hidup yang berguna secara internal dan eksternal.

Sayangnya, prototipe insan berkemakmuran di Indonesia mengalami hambatan dan penghadangan yang dahsyat. Hal ini karena Indonesia kini menjadi mesin raksasa yang luar biyasa memeras harta rakyatnya sampai miskin semiskin-miskinnya sambil melipat gandakan harta konglomerat sampai tak masuk akal hingga membentuk oligarki kapital yang tiada duanya dalam sejarah kita sebagai negara modern.

Saat bersamaan, korupsinya tidak menurun. Bahkan makin tidak tak terpikirkan. Demikian pula kolusi dan nepotismenya yang makin subur. Problem kita dalam bernegara juga tak bisa diselesaikan oleh seluruh sarjana, apalagi dukun dan tentara. Yang tampil bukan menyelesaikan masalah tetapi menjadi bagian integral dari masalah; menambah masalah; meruwetkan pokok masalah.

Sesungguhnya, oleh para pendiri republik, Indonesia dihadirkan dengan Pancasila untuk menghancurkan penjajahan di atas dunia; memastikan ketertiban umum; membagikan kesejahteraan dan mengkurikulumkan tegaknya keadilan. Tetapi kini, misi suci itu terbalik. Tugas mulia itu dilupa. Road map itu jadi jampi-jampi yang tak sakti.

Fungsinya sebagai negara makin hari makin tumpul jika berurusan dengan konglomerasi dan makin tajam jika bergulat dengan kaum papa. Hadirnya tak menggenapi kebaikan dan perginya tak mengurangi keburukan.

Kini, makin banyak anak-anak muda berprestasi yang tak mengerti Indonesia mau ke mana. Sejak kemarin, bahkan memastikan memberi beasiswa buat warga negaranya yang serius belajar dan bekerja saja tak bisa.

Kita perlu pikiran, ucapan, tulisan dan tindakan baru. Mengikuti tesis Suroto Ph, “Republik ini butuh pikiran kreatif untuk merumuskan ide dan strategi ekonomi baru, bukan mengulang terus ide ekonomi klasik yang membuat negeri ini berada dalam kesenjangan sosial ekonomi yang semakin tinggi. Ekonomi kuno yang mrnghasilkan kerusakan alam dan hancurnya kualitas lingkungan hidup, krisis dan ancaman kebangkrutan setiap hari, serta hilangnya kuasa rakyat.”

Jadi, apa road mapnya? Pertama, mengembangkan teologi kemakamuran (prosperity theology). Kita perlu menulis ulang doktrin bernegara dan beragama yang mengajarkan bahwa orang Indonesia itu harus sungguh-sungguh beriman dan beramal salih agar kaya dan mengkayakan sesama.

Kedua, merekapitalisasi kekayaan laut secara maksimal dan berkelanjutan. Sebab, hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O LIPI), tercatat bahwa nilai kekayaan laut di Indonesia mencapai Rp 1.772 triliun. Ini jumlah yang sangat besar dan pasti mampu meningkatkan derajat ekonomi kita.

Ketiga, meredistribusi kekayaan negara dan konglomerat. Redistribusi ini adalah peningkatan dan pembagian bagi hasil kekayaan agar sirkulasi kekayaan dapat diratakan dan ditingkatkan, sehingga kekayaan yang ada di manapun dapat melimpah dengan merata dan tidak hanya beredar di antara golongan tertentu yang lebih dulu kaya.

Redstribusi menjadi penting karena kekaysan dan pendapatan berkaitan bukan saja dengan aspek ekonomi tetapi juga aspek, ideologi, sosial dan politik. Tanpa redistribusi, kita kesulitan meningkatkan kemakmuran secara bersama dan berkesinambungan.

Keempat, rekurikulumisasi sistem ekonomi politik berbasis pemerataan sehingga ada keberpihakan, keadilan yang bersifat afirmatif terhadap kelompok-kelompok yang lemah dan terlemahkan.

Kelima, masifikasi beasiswa dan perpustakaan. Ini jalan peningkatan SDM secara jenius dan spektakuler agar kita punya generasi bernarasi konstitusi, berkemanusiaan dan berindonesia raya.

Keenam, reindustrialisasi yang lebih maju dari sekarang; penguatan perdagangan (ekspor barang jadi); stabilisasi infrastruktur dan kurs tetap. Ini penting dilakukan sebab warisan terburuk dari penjajahan adalah sebaliknya. Hal-hal yang membuat kita menjadi negara konsumen dan inlander.

Enam road map ini harus kita kerjakan segera agar kemakmuran tak jadi utopia.(*)


Penulis merupakan Direktur Eksekutif Nusantara Centre.

Tags: #Indonesia#kemakmuran#korupsi#manusia#Pancasila
Share40SendShare

Related Posts

Hukum di Indonesia Makin Memburuk?

01/02/2023

Oleh: Kasihta Saragih, Claudia Sianturi, Nuri Giovani, Oscar Simbolon* PIRAMIDA.ID- Akhir-akhir ini situasi hukum yang ada di Indonesia mungkin sedang...

Manusia sebagai Makhluk Mengada dalam Ruang & Waktu

18/12/2022

Oleh: Inosius Pati Wedu* PIRAMIDA.ID- Kemajuan teknologi transportasi, informasi dan komunikasi di zaman modern menyebabkan manusia dapat berinteraksi dan berkomunikasi...

Sejarah Bidang

17/12/2022

PIRAMIDA.ID- “Sejarah itu bersajak”, ujar Mark Twain. Walau sejarah tak bisa terulang kembali. Sekarang, ke mana dan di mana kita...

Romantisme Bom Bunuh Diri Astana Anyar

12/12/2022

Oleh: Gregorius Bryan G. Samosir (Ketua Lembaga Pengembangan SDM PP PMKRI) PIRAMIDA.ID- Belum kering air mata akibat gempa yang mengguncang...

Peran Media Massa Sebagai Salah Satu Konsep Kekuatan Politik di Indonesia

18/11/2022

Oleh: Dwi Puja Kusuma* PIRAMIDA.ID- Perkembangan media massa di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Utamanya setelah memasuki era reformasi,...

Eksistensi ABRI Sebagai Aktor Kekuatan Politik Pasca Orde Baru

16/11/2022

Oleh: Aulia Sindi Pifua* PIRAMIDA.ID- Berbicara mengenai politik merupakan satu hal yang sangat menarik, namun perlu digarisbawahi juga bahwa tidak...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Lantik PKD, Ketua Panwaslu Dolok Panribuan Ingatkan Jajaran Jaga Integritas

07/02/2023
Edukasi

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas: DPP PARKINDO Berkolaborasi dengan KND dalam menghilangkan Stigma terhadap Disabilitas di Gereja

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023

Populer

Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia