Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Februari 7, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Sumpah Pemuda Sebagai Alat Pemersatu dalam Menghadapi Tantangan Zaman

by Redaksi
28/10/2022
in Edukasi
105
SHARES
747
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Repsol Pernando Togatorop*

PIRAMIDA.ID- Selamat Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 tahun. Merdeka! Peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan hari besar yang sangat bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Tepatnya pada tangga 27- 28 Oktober 1928, digelar Kongres Pemuda II. Para pemuda Indonesia bersatu untuk membuat keputusan/ikrar. Ikrar itulah yang sampai saat ini kemudian diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Dalam buku Menguak Misteri Sejarah (2010), Kongres Pemuda II yang dipimpin ole Sugondo Joyopuspito, kemudian dikenal dengan tujuan Sumpah Pemuda memiliki maksud, yakni melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda Indonesia, membicarakan masalah pergerakan Indonesia, memperkuat kesadaran bangsa Indonesia, dan memperteguh persatuan Indonesia.

“Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia,” demikian ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Jika dikaji secara mendalam Sumpah Pemuda mengajarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini juga menjadi pembuktian bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia dapat disatukan dan sebagai manifestasi “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu (suku, agama, budaya, bahasa daerah).

Sumpah Pemuda mengandung nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, persatuan (nasionalisme), kegotongroyongan. Selain itu Sumpah Pemuda dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Peringatan secara nasionalnya pertama kali, diperingati pada tahun 1957. Masa di mana Soekarno sedang aktif mengkonsolidasikan kekuatannya bersama dengan TNI-AD yang saat itu dipimpin oleh Nasution. Sumpah Pemuda merupakan warisan simbolistik masa peralihan dari demokrasi parlementer ke demokrasi terpimpin.

Wacana Sumpah Pemuda sebagai alat pemersatu/pelanggengan kekuasaan, dalam tafsiran teorinya, Friedrich Nietzche seorang filsuf Jerman mengatakan bahwa sejarah itu adalah sesuatu yang begitu gemulai, sehingga sangat gampang untuk diperkosa, sebagaimana keperluan masa itu.

Nah Sumpah Pemuda saat itu seolah merupakan sesuatu yang digunakan sebagai alat untuk keperluan pada masanya. Teks Sumpah Pemuda yang ada sekarang ini juga disebut-sebut sebagai produk masa depan terutama kata-kata ‘satu’ yang ada di tiap poin Sumpah Pemuda itu. Kata-kata ‘satu’ dibuat pada era Soekarno tersebut adalah karena adanya ramalan ataupun kekhawatiran Soekarno sendiri, untuk menghindari adanya kegiatan yang berusaha memecah belah bangsa.

Hal yang sama terjadi ketika sejarah Majapahit seolah menjadi hegemoni, yang berusaha menyatukan nusantara, akan tetapi disisi lain sejarah Majapahit dan Gajah Mada, Sumpah Palapa adalah wacana yang didesain sebagai alat pelanggeng kekuasaan secara turun-temurun.

Terlepas dari sebuah analisis patahan sejarah tersebut, Sumpah Pemuda bagi sebagian masyarakat Indonesia bukanlah sekedar sumpah yang hanya diteriakkan sesaat kemudian dilupakan. Namun lebih dari itu mampu mengobarkan semangat persaudaraan, persatuan dan nasionalisme.

Sumpah pemuda dalam perjalanannya sangat berperan penting atas bangkit dan bersatunya seluruh rakyat Indonesia melawan penjajahan, niat yang muncul dari hati tanpa iming-iming, kemudian yang ada hanyalah pilihan merdeka atau mati.

Kemudian di waktu sekarang, di momen Sumpah Pemuda ini, tak salah jika semua warga negara kembali meneriakkan dan menggelorakan semangat sumpah itu.

Bicara soal persatuan dan nasionalisme kedua hal itu adalah harga mati, semangat sumpah pemuda akan terus berkobar di dada setiap pejuang Indonesia. Dengan satu tekad dan satu semangat, satu tanah air, satu bangsa satu bahasa persatuan.(*)


Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jambi. Kader GMNI Cabang Jambi.

Tags: #Indonesia#pemuda#sumpahpemuda
Share42SendShare

Related Posts

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023

Oleh: Nanda Purba* PIRAMIDA.ID- Pemuda adalah seseorang yang berjiwa besar dalam menghadapi segala hal. Sedangkan bela negara adalah tekad, sikap...

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023

Oleh: Swandi Sihombing* PIRAMIDA.ID- Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami...

Meningkatkan Keadilan di Indonesia

29/01/2023

Oleh: Chintya Lolita Hutabarat, Brian Tolu Nahot Simorangkir, Debora Frances Togatorop, Wina Ekayanti Sinaga* PIRAMIDA.ID- Pemerintah bisa saja lebih bertindak...

Cerpen: Tambang Liar

17/12/2022

Oleh: Budi P. Hutasuhut* PIRAMIDA.ID- Meilani melihat punggung laki-laki tua itu saat melangkah menjauhinya, punggung yang sama selalu dilihatnya setiap...

Meningkatnya Kenakalan Remaja

14/12/2022

Oleh: Siti Fatimah* PIRAMIDA.ID- Remaja merupakan proses peralihan dari masa anak-anak ke masa pradewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapakan individu...

Apa yang Salah dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

08/12/2022

Oleh: Bona Simarmata* PIRAMIDA.ID- Sistem pendidikan adalah himpunan gagasan atau prinsip-prinsip pendidikan yang saling bertautan dan tergabung sehingga menjadi satu...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Lantik PKD, Ketua Panwaslu Dolok Panribuan Ingatkan Jajaran Jaga Integritas

07/02/2023
Edukasi

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas: DPP PARKINDO Berkolaborasi dengan KND dalam menghilangkan Stigma terhadap Disabilitas di Gereja

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023

Populer

Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia