Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, September 3, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Ekosospolbud

Tentang Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark

by Redaksi
21/01/2021
in Ekosospolbud
102
SHARES
730
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Thompson Hs*

PIRAMIDA.ID- Semalam, Rabu (20/01/2021) saya ingin gunakan waktu setengah jam untuk menulis dengan judul di atas sambil menunggu tayangan live untuk inagurasi Joe Biden dan Kamala Haris, pasangan presiden dan wakil presiden USA yang menggantikan Donal Trump (teringat tidak mau pakai masker di awal-awal heboh pandemi Covid-19).

Ternyata setengah jam tidak cukup untuk menyampaikan sesuatu yang penting dan informatif kalau mengandalkan tulisan sendiri. Apalagi sesuatu yang akan disampaikan hanya dianggap sebagai bagian dari pengamatan atau bukan partisipasi langsung.

Mungkin dengan kelambatan untuk menuliskan sesuatu yang penting dan informatif lebih baik diserahkan kepada teman-teman wartawan yang dapat langsung bertanya dan merekam sebelum menyarikan semuanya menjadi satu berita.

Sepertinya sudah lebih tiga bulan teman-teman wartawan tidak bertanya kepada saya perihal tertentu yang masih dapat saya jawab. Namun saya menjadi punya waktu untuk lebih banyak belajar dan mengamati secara detail apa yang biasa saya perhatikan.

Semalam juga saya memulai hasil pengamatan saya tentang perbedaan BP GKT dan BP TC-UGGp.

Saya memulai dari BP TC-UGGp yang merupakan singkatan dari Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Provinsi Sumatera Utara. Nomenklatur itu merupakan pengganti BP GKT, singkatan Badan Pengelola Kaldera Toba yang memiliki SK dan Pergub tersendiri sejak masa jabatan Gubsu Tengku Ery Nuradi.

Mungkin sudah dua kali struktur di BP GKT berubah dengan mempertahankan nomenklatur untuk pimpinan badan yang disebut General Manager (GM). Tujuan dibentuknya BP GKT sudah tentu untuk mempersiapkan dan mengusung Danau Toba agar diterima menjadi anggota Geopark Global UNESCO (GGU).

Namun pada tahun 2015 belum bisa diterima. Baru diterima pada masa Wan Hidayati, GM yang serta-merta sejak awal diangkat Gubsu Edy Rahmayadi menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Kadisbudparsu).

Danau Toba diterima secara resmi menjadi anggota GGU pada Juli 2020. Namun sebelum pengumuman itu GM Wan Hidayati tidak lagi sebagai Kadisbudparsu dan sudah digantikan oleh Ria N. Telaumbanua, mantan Kepala Rumah Sakit Djasarmen Saragih di Siantar.

Nah, berita resmi diterimanya Danau Toba ke dalam GGU merupakan satu kegembiraan. Apalagi di tengah-tengah dampak pandemi Covid-19 yang sudah terasa menghentikan hiburan seperti Festival Danau Toba 2020. Jadi boleh sementara itu berita tentang Danau Toba dan GGU menggantikan hiburan itu bagi masyarakat yang mendukung.

Namun sebagai satu kegembiraan ada satu pertanyaan: bagaimana selanjutnya kalau GM tidak lagi Kadisbudparsu? Apakah Kadisbudparsu yang baru serta-merta juga akan menjadi GM atau ex-officio untuk BP GKT?

Tentu yang merasa harus sibuk untuk membuat klaim keberhasilan itu tidak lagi berkekuatan soal anggaran ke depan. Atau memang BP GKT di luar pos anggaran Disbudparsu sudah merancangnya. Itu di luar pengetahuan banyak orang. Atau bagaimana sebaiknya menurut Dewan Perwakilan Rakyat di Sumut dan di Pusat.

Lebih kurang empat bulan BP GKT kelihatan juga diam, meskipun tidak membisu. Malahan dengan diamnya BP GKT lalu sempat tertimpa isu proyek bancakan. Apa itu bancakan? Isu itu mungkin masih bergema di antara pertemuan Kordinasi Nasional Geopark Indonesia (KNGI) yang berlangsung di Hotel Niagara Parapat pada 17 – 18 Desember 2020.

Dugaan seperti terjawab

Setelah Danau Toba menjadi anggota GGU kelihatan menjadi objek rebutan baru (lihat: https://www.piramida.id/rebutan-geopark-danau-toba/#.X9wxPTNadqo.whatsapp). Dugaan saya seperti terjawab mengingat pertanyaan atas jabatan antara GM BP GKT dan Kadisbudparsu.

Tentu saja bukan kedua posisi ini yang paling potensial saling menentukan. Namun dapat memengaruhi proses pertarungan untuk mempertahan status GGU untuk Danau Toba. Status itu bukan sekedar struktural. Namun bukti-bukti program yang sesuai dengan rekomendasi dari UNESCO.

BP TC-UGGp menggantikan BP GKT dan mulai melangkah tanpa nomenklatur GM (pakai Ketua, mungkin gaya Medan!) setelah mendapat dukungan Pergub dan SK terbaru sebelum KNGI dilaksanakan di Parapat dan pada 10 Januari 2021 melakukan audiensi kembali ke Gubsu Edy Rahmayadi. Itu baru saya amati semalam melalui medsos.

Sesungguhnya siapa yang beraksi dan bereaksi, bekerja dan diam, atau berpikir atau bisu?


Penulis merupakan pengamat Geopark Danau Toba, 2018 mengunjungi Pusat Geopark di Kota Daun, Jerman. Dari sanalah gagasan geopark dimulai sejak lebih 35 tahun.

Tags: #kaldera#toba#unesco
Share41SendShare

Related Posts

Petani Kopi: Penjaga Lingkungan dan Intelektualitas

29/04/2023

PIRAMIDA.ID- Tanaman kopi, mungkin satu-satunya tanaman yang dikembangkan Belanda yang memberikan pengaruh positif terhadap peradaban bangsa Indonesia....

Sanggar Seni Sebagai Organisasi Budaya

02/04/2023

Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Sanggar identik sebagai suatu tempat untuk berlatih dan berguru. Luas tempat untuk sebuah sanggar tidak harus luas,...

Tangkap Bos 303, Ketua ILAJ Sebut Integritas Kapolri dan Kapolda Sumut Tidak Perlu Diragukan

17/10/2022

PIRAMIDA.ID - Bos judi online asal Sumatera Utara Apin BK yang kabur ke Malaysia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jumat malam,...

Visi Presiden RI Jokowi dan Agenda Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Nias Pro & Maniamolo Fest

28/06/2022

Oleh: Firman Jaya Daeli (Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia) PIRAMIDA.ID- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga...

Pengalaman Sebagai Ketua SPI

06/06/2022

Oleh: Manahati Zebua* PIRAMIDA.ID- Setiap perusahaan yang mau menginginkan organisasinya bekerja lebih baik kinerjanya dalam bidang keuangan, biasanya pemimpinnya menghadirkan...

Munculnya Generasi Tuna Budaya

24/01/2022

Oleh: Arianto Sitorus Pane* PIRAMIDA.ID- Salah satu yang paling menggelisahkan dari negeri ini adalah semakin jauhnya kebudayaan dari kehidupan generasi...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Diduga Oknum DPRD Tanjung Balai Asyik Dugem di Medan

02/09/2025
Berita

Kasus Penyeludupan Rokok Ilegal di Pelabuhan Punggur, GMKI Batam: Bea Cukai Hanya Mampu Meringkus Rakyat Kecil Bekerja Sebagai Supir

02/09/2025
Berita

IJLS Menyerukan Rakyat Harus Bersatu Menolak Adu Domba, Hentikan Operasi Intelijen yang Memecah Belah Persatuan Bangsa

31/08/2025
Berita

PRESS RILIS KOMRAD PANCASILA 31 AGUSTUS 2025

31/08/2025
Berita

Rakyat Marah, GMKI : Mafia dan Koruptor Dibiarkan Dan Dilindungi

31/08/2025
Berita

SERUAN PARKINDO: MENYIKAPI AKSI DEMONSTRASI AGUSTUS 2025

31/08/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx