Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juli 15, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Terkait Kudeta Myanmar, Pengurus Pusat GMKI: Indonesia Harus Menjadi Garda Terdepan Mengawal Demokrasi di ASEAN

by Redaksi
10/03/2021
in Berita
98
SHARES
701
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Kudeta Myanmar sudah merusak citra demokrasi negara-negara di ASEAN, karena kudeta tersebut berdampak luas bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat Myanmar dan negara-negara lain yang memiliki hubungan diplomatik dengan Myanmar.

Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI, Jefri Gultom menilai Kudeta Myanmar akan sangat berdampak bagi Indonesia, karena Myanmar memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Berdasarakan data yang dihimpun oleh Bidang Hubungan Internasional Pengurus Pusat GMKI, ekspor Indonesia ke Myanmar meliputi kertas dan produk dari kertas, minyak sawit, besi, dan baja, tembakau dan karet.

Sementara itu, impor Indonesia dari Myanmar meliputi tepung kanji, kayu, kacang-kacangan, soda, ikan dan sayur-mayur.

“Myanmar menunjukkan keinginannya mengimpor pupuk maupun semen dan mengundang para investor Indonesia demi menginvestasi maupun membuka bisnis di Myanmar,” ungkap Jefri Gultom.

Jefri Gultom menambahkan pemerintah Indonesia diharapkan dapat berperan sebagai aktor utama yang mendorong Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara yang tergabung di ASEAN serta lembaga-lembaga kerja sama dunia untuk bersikap tegas merespon kudeta militer di Myanmar, dan Indonesia harus mampu menjadi garda terdepan sebagai pengawal keutuhan demokrasi di ASEAN.

GMKI juga terus menelusuri bahwa Kantor HAM PBB mengungkapkan, jumlah korban jiwa selama kudeta Myanmar telah mencapai angka 54 orang dan 1700 orang yang ditangkap akibat demonstrasi melawan kudeta Myanmar.

“Mereka ditangkap secara sewenang-wenang dan ditahan karena keterlibatannya dalam protes (menentang kudeta Myanmar) atau aktivitas politiknya. Mereka terdiri dari anggota politisi, aktivis hak asasi manusia, panitia pemilu, guru, pekerja medis, jurnalis, dan biksu, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang itu dilakukan sejak 1 Februari 2021 bahkan terjadi penembakan yang mengakibatkan banyak korban meninggal dunia,” tegas Jefri Gultom yang juga mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia.

Pada tanggal 6 Maret 2021, kami dari PP GMKI telah melakukan Webinar Internasional yang membahas tentang kudeta militer Myanmar dan peserta yang hadir ada dari berbagai negara di ASEAN.

Webinar tersebut mengharapkan lahirnya gerakan solidaritas untuk membantu masyarakat korban kudeta dan mencari solusi untuk memulihkan kembali demokrasi Myanmar, usai diskusi kami juga mengirim papan bunga kepada Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia dengan tulisan Democracy For Myanmar.

“Adapun tujuan dari kegiatan webinar tersebut adalah: Menghimpun informasi terkait kudeta Myanmar dan ancaman demokrasi yang terjadi; Membangun kerja sama lintas pemuda Kristen di Asia-Pasifik dan menyerukan kebebasan demokrasi di negara Myanmar; Melihat, mengamati setiap persoalan dan serta mencari win-win solution di Myanmar; Mensosialisasikan solusi yang akan ditawarkan oleh pemuda Kristen Asia-Pasifik kepada pemerintahan negara Myanmar; sebagai referensi bagi negara dan instansi yang memerlukan serta menambah wawasan masyarakat global terkait kudeta Myanmar,” tutup Jefri Gultom.(*)

Tags: #demokrasi#myanmar#sosialisasi
Share39SendShare

Related Posts

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025

PIRAMIDA.ID - Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Pertama Gerakan Rakyat yang bertajuk "Vox Populi Dialog Kebangsaan" dihadiri langsung Anies Baswedan....

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025
Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba