PIRAMIDA.ID- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pematang Siantar tahun anggaran 2023 disetujui oleh DPRD dan wali kota setempat, Selasa (29/11/22) tengah malam tepatnya sekira pukul 23.40 WIB.
Adapun jumlahnya sebesar Rp955 miliar. APBD tahun anggaran 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp19.830.670.146 dari APBD Tahun 2022 sebesar Rp 935.742.825.920
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pematang Siantar, mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk mengawasi penggunaannya secara terperinci, karena sejatinya APBD yang digelontorkan adalah untuk membangun baik segi kesehatan pendidikan maupun prasarana lainnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PC IMM, Bill Fatah Nasution, S.Sos di Sekretariat IMM Jalan Siatas Barita, Jumat, 2 Desember 2022
“Sebagai mahasiswa kita memiliki peran penting, yakni social control, yaitu melakukan kontrol terhadap perubahan sosial yang ada serta melawan segala bentuk yang bertentangan dengan nilai keadilan di tengah masyarakat,” katanya.
Bill menambahkan APBD yang sejatinya merupakan instrumen penting dalam menggerakkan perekonomian dan pembangunan maka dalam pengawasannya yang dilakukan oleh DPRD sebagai fungsinya, masyarakat dan mahasiswa juga harus memberikan partisipasi aktif dalam mengawasinya agar tidak terjadinya kebocoran anggaran ataupun penyelewengan dalam pengunaannya.
Bill menyoroti pengeluaran pembiayaan daerah yang nominalnya naik dari RAPBD, yakni 5 milliar dan disahkan di angka 85 milliar.
“Alangkah baiknya dana tersebut dilakukan untuk mengeksekusi pembangunan yang ada agar hasilnya langsung bisa dinikmati masyarakat, kita khawatir karena tahun 2023 sudah mendekati tahun politik maka bisa para legislatif memiliki banyak pengeluaran untuk modal kampanye sehingga dana makan dan minum serta ATK pun harus dinaikkan,” tutupnya.(*)