Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Januari 31, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Aspirasi Mahasiswa dan Organisasi sebagai Wadah Pembentukan Diri

by Redaksi
26/08/2022
in Edukasi
109
SHARES
778
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Andry Napitupulu*

PIRAMIDA.ID- Pengertian organisasi dalam KBBI mengatakan, “Organisasi ialah kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.”

Berdasarkan hal tersebut, bahwa pokok utama dalam terbentuknya sebuah organisasi ialah mencapai suatu tujuan yang diinginkan dari organisasi.

Lingkup pembahasan kali ini kita memulai dari skop Kota Pematang Siantar yang umurnya kota tersebut sudahlah sangat cukup tua dikatakan, yakni 151 tahun. Di umur Kota Pematang Siantar tersebut, tentu dalam perjalanannya diwarnai banyaknya organisasi maupun komunitas yang berkumpul di kota tersebut.

Sejatinya bahwa organisasi maupun komunitas yang berada di Kota Pematang Siantar memuat dan bahkan melahirkan orang-orang yang memiliki kreatifitas dalam mengembangkan potensi dalam dirinya masing-masing.

Faktanya beberapa pemuda-pemudi yang berasal dari Kota Pematang Siantar memulai jenjang karir melalui kreatif dalam dirinya dan mengembangkan ke luar sampai ke pulau-pulau yang ada di Indonesia.

Bukan hanya kreatifitas saja yang Koa Pematang Siantar miliki, melainkan juga Kota Pematang Siantar pernah meraih penghargaan masuk dalam 5 besar kategori Kota Toleransi di Indonesia.

Dapat diartikan, bahwa lahirnya orang-orang kreatif senantiasa beriringan dengan dimilikinya rasa toleransi yang kuat, yang berasal dari sebuah organisasi ataupun komunitas yang berada di Kota Pematang Siantar.

Pembahasan selanjutnya, mengenai lingkup organisasi kemahasiswaan yang ada di Kota Pematang Siantar menarik untuk kita bahas kali ini.

Sesuai data yang kita dapat bahwa lebih dari dua puluh (20) kampus yang berada di kota Pematang Siantar saat ini.

Lebih dari dua puluh (20) kampus di Kota Pematang Siantar yang di dalamnya ialah mahasiswa/i yang sedang menempuh pendidikan baik itu ahli madya (D3), sajana (S1) maupun magister (S2).

Sejatinya selaku mahasiswa/i bila ingin berkeinginan lebih dalam mengasah potensi-potensi yang ada dalam diri masing-masing mahasiswa/i yang berada di seluruh kampus Kota Pematang Siantar tersebut. Sehingga beberapa mahasiswa/i yang berkuliah di Kota Pematang Siantar mencari sebuah wadah, yaitu organisasi maupun komunitas, dan memang beragam cara mahasiswa/i yang mencari wadah tersebut dengan cara sendiri, ada juga bersamaan dengan teman dekat bahkan karena keluarganya sehingga ia memasuki organisasi ataupun komunitas.

Pertanyaannya kemudian, pembaca dibagian mahasiswa/i yang mana dari 3 ragam sifat tersebut?

Selanjutnya, kita ketahui bahwa kampus yang paling lama bahkan yang paling tua di Kota Pematang Siantar ialah Universitas Simalungun yang memiliki 5 fakultas aktif sampai saat ini, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian yang didirikan oleh Bapak Radjamin Purba pada tanggal 18 September 1965.

Hampir genap 57 tahun telah berdirinya kampus Universitas Simalungun di Kota Pematang Siantar seyogianya menjadi contoh kepada kampus-kampus yang berada di Kota Pematang Siantar khususnya kepada mahasiswa/i yang di dalam kampus-kampus tersebut.

Sejatinya, ketika kampus yang seharusnya menjadi contoh terhadap kampus lainnya memiliki tameng atau wadah yang dapat melahirkan mahasiswa/i yang memiliki jiwa profesionalitas dalam menyikapi suatu hal, bukan berpikir pragmatis maupun apatis terhadap segala hal.

Minimnya bahwa kita ketahui Kampus Universitas Simalungun saat ini tidak memiliki sebuah wadah yang di mana untuk berkumpulnya seluruh civitas mahasiswa/i se-universitas sangat sulit dalam mencapai suatu tujuan, contoh kecil, yakni menampung aspirasi-aspirasi mahasiswa/i se-universitas dan melakukan pengabdian secara koloborasi se-universitas.

Pertanyaannya, kemana wadah tersebut dan mengapa wadah tersebut tidak ada sampai saat ini? Pertanyaan ini boleh dijawab sendirinya oleh masing-masing pembaca baik itu mahasiswa/i yang sedang menempuh pendidikan di kampus tersebut maupun para birokrasi kampus tersebut.

Kita harus telaah bahkan memang harus memahami bahwa wadah ataupun organisasi lemahasiswaan yang ada di kampus demi mengumpulkan mahasiswa/i se-universitas sejatinya dikatakan memiliki lembaga legislatif (Dewan/Badan Perwakilan Mahasiswa) dan lembaga eksekutif (Badan Eksekutif Mahasiswa), bahkan ada beberapa kampus juga yang menggunakan presidensial.

Apa kegunaan wadah tersebut hadir di lingkup universitas?

Hadirnya wadah tersebut di universitas ialah membuat mahasiswa/i dapat membentuk jati diri dan juga dapat mengasa lebih tajam lagi apa potensi yang ada dalam diri mahasiswa/i tersebut, bukan berarti menjadi mahasiswa/i yang berpikir pragmatis maupun apatis melainkan keinginan kita mahasiswa/i dapat berpikir kritis dalam menyikapi segala hal.

Kepmendikbud No 155/U/1998 tentang Organisasi Kemahasiswaan sebagai Landasan

Peraturan ini selayaknya dapat kita pelajari bersamaan bagaimana kehidupan organisasi kemahasiswaan dalam mencapai satu tujuan secara bersamaan terhadap seluruh civitas mahasiswa/i.

Namun, kali ini beberapa mahasiswa/i Universitas Simalungun yang 5 fakultas sudah dengan semangat dan gairah dalam mengembalikan atau mengaktifkan kembali sebuah wadah organisasi kemahasiswaan se-universitas simalungun mendapatkan respons yang mengecewakan dari pihak rektorat Universitas Simalungun.

Respon yang tidak dialektis dan tidak logika yang diterima mahasiswa/i Universitas Simalungun dari pihak rektorat, yakni di kemimpinan Dr. Corry Purba dalam pembentukan dan pengaktifan kembali wadah organisasi kemahasiswaan di universitas tersebut pada saat audiensi mahasiswa/i terhadap rektorat di kantor biro Universitas Simalungun, Selasa, 23 Agustus 2022.

Kita berharap kepada mahasiswa/i Universitas Simalungun yang 5 fakultas sudah remuk menjadi satu tujuan untuk pembentukan dan pengaktifan wadah organisasi kemahasiswaan se-universitas dapat tetap satu arah dan konsisten dalam bergerak, karena tujuan yang dilakukan dengan niatan baik ialah kebutuhan yang paling utama kepada mahasiswa/i Univeristas Simalungun saat ini.

Maksudnya juga, selayaknya dan sudah seharusnya mahasiswa/i seluruh Univeristas Simalungun mengetahui apa kebutuhan yang paling utama dibutuhkan oleh mahasiswa/i saat ini, dan marilah kita keluar dari pikiran pragmatis dan apatis kita, sudah saatnya kita bangun dari tempat tidur kita masing-masing untuk bergerak selayaknya seorang mahasiswa/i.

Terakhir dalam penulisan ini, bahwa berbicara soal wadah, yakni organisasi kemahasiswaan di Kota Pematang Siantar yang di kota tersebut memiliki kampus tertua, yaitu Universitas Simalungun sangat sulit untuk diterjemahkan ataupun dikatakan kampus profesionalitas dan minim dalam kreatifitas.

Dalam artian, hal tersebut terjadi kemungkinan besar dikarenakan sistem yang ada di lingkup Universitas Simalungun tidaklah transparan dan fleksibel terhadap mahasiswa/i di kampus tersebut, sehingga menjadi suatu koreksi yang harus segera distabilitaskan.(*)


Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Simalungun di Kota Pematang Siantar dan sedang menjabat sebagai Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Pematangsiantar-Simalungun.

Tags: #BEM#mahasiswa#organisasikemahasiswaan#pendidikan#Siantar#usi
Share44SendShare

Related Posts

Meningkatkan Keadilan di Indonesia

29/01/2023

Oleh: Chintya Lolita Hutabarat, Brian Tolu Nahot Simorangkir, Debora Frances Togatorop, Wina Ekayanti Sinaga* PIRAMIDA.ID- Pemerintah bisa saja lebih bertindak...

Cerpen: Tambang Liar

17/12/2022

Oleh: Budi P. Hutasuhut* PIRAMIDA.ID- Meilani melihat punggung laki-laki tua itu saat melangkah menjauhinya, punggung yang sama selalu dilihatnya setiap...

Meningkatnya Kenakalan Remaja

14/12/2022

Oleh: Siti Fatimah* PIRAMIDA.ID- Remaja merupakan proses peralihan dari masa anak-anak ke masa pradewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapakan individu...

Apa yang Salah dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

08/12/2022

Oleh: Bona Simarmata* PIRAMIDA.ID- Sistem pendidikan adalah himpunan gagasan atau prinsip-prinsip pendidikan yang saling bertautan dan tergabung sehingga menjadi satu...

Peran Media Sosial terhadap Mental Remaja saat ini

07/12/2022

Oleh: Gabriel Hasintongan Hutagalung* PIRAMIDA.ID- Berbicara tentang media sosial popular di Indonesia, secara tidak langsung kita juga akan berbicara tentang...

Surat Cinta untuk Kristina

29/11/2022

Oleh: Arianto Sitorus Pane* PIRAMIDA.ID- Kampus Universitas Simalungun (USI) tepatnya di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) tempat awal mula...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Edukasi

Meningkatkan Keadilan di Indonesia

29/01/2023
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023
Berita

Komda PMKRI Sumbagut: Wali Kota Medan Penuh Pencitraan

28/01/2023
Berita

PP Simalungun Buka Pendaftaran Balon Ketua MPC Simalungun

28/01/2023
Berita

Tuntaskan Perkara Judi Apin BK, Komda PMKRI Sumut Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut

28/01/2023
Sains

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023

Populer

Prosesi sertijab PP GMKI/screeshot
Berita

PP GMKI Resmi dikukuhkan, Ini Susunan Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2020-2022

09/01/2021
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Syukuran Pembubaran Panitia, Panitia Perayaan Natal 3 Sinode Gelar Pemberian Tali Asih di Panti Asuhan

02/06/2022
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia