Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Juli 15, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Ekosospolbud

COVID-19: Tamparan Keras Perekonomian Bagi Pegiat UMKM

by Redaksi
01/06/2020
in Ekosospolbud
98
SHARES
701
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Frengki Simanjuntak*

PIRAMIDA.ID- Dalam kehidupan manusia, tak terlepasnya yang namanya soal ekonomi. Ekonomi sendiri adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan distribusi, produksi, dan konsumsi terhadap jasa dan barang.

Namun cerita soal ekonomi, pada saat keadaan sekarang, masa pandemi COVID-19 ini, hampir 90 persen orang terdampak dan mengalami kemerosotan pendapatan dalam hal bisnisnya atau pendapatannya masing-masing.

Dampak keadaan ini kita contohkan saja kepada para penggiat UMKM yang turut mendapat tamparan keras. Sebagai salah satu pelaku UMKM, saya tidak dapat pungkiri begitu pandemi virus ini muncul, semua orang sangat ketakutan akan virus yang satu ini, di mana semua manusia diimbau – atau terpaksa – mengurangi aktivitasnya hampir 80 persen dan hal tersebut menyebabkan laju perputaran ekonomi macet, di mana berdampak pula pada pendapatan para penggiat UMKM seperti saya yang sangat turun drastis.

Bahkan ada yang sampai tidak memperoleh pendapatan. Terlebih begitu keluar kebijakan pemerintah yang mengimbau dan melarang masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang mengundang banyak orang. Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang ulos dan segala pernak-perniknya, tentu saja kami salah satu usaha yang terimbas langsung dari kebijakan ini.

Dengan ditiadakannya pesta pernikahan, pesta kelahiran, atau apapun kegiatan yang menyebabkan orang untuk berkumpul-kumpul, praktis, kami tidak memiliki pemasukan, di mana kegiatan tersebut merupakan “mitra” dan sumber perputaran ekonomi kami.

Tentu saja situasi dan kebijakan ini sangat meresahkan, terlebih keadaan ini jua mengharuskan tempat usaha kita di tutup sementara. Walau demikian, harus kita lakukan untuk mengurangi penularan dan laju penyebaran virus ini.

Orang yang sempat memiliki tabungan pun secara berangsur-angsur terkikis tabungan mereka mulai habis karena aktivitas yang mereka kerjakan terhenti akibat COVID-19 ini. Tidak ada lagi aktivitas yang menghasilkan uang.

Tetapi seiring berjalannya masa pandemi yang sudah sampai 3 bulan dan belum tahu kapan hilangnya virus ini, ketakutan akan virus tersebut seakan-akan hilang di saat orang orang tidak memiliki pendapatan/uang untuk untuk membeli makanan untuk kehidupan sehari-hari. Iya, tanpa kita sadari, ketakutan kita akan pandemi COVID-19 juga “terganti” dengan ketakutan atas tidak mampunya kita nanti untuk memenuhi makan sehari-hari.

Maka tak heran, banyak pelaku usaha membanting harga terhadap produk mereka.

Bahkan sampai-sampai setiap orang merelakan setiap produk yang mereka jual dengan harga modal ataupun di bawah harga modal untuk mendapatkan pemasukan, supaya bisa membutuhi kehidupan sehari hari.

Akibat dari kejadian tersebut harga dari hulu sampai ke hilir sudah tidak normal atau sangat jauh dari harga pasaran. Orang yang memiliki modal yang kecil akan berangsur-angsur harus rela mengikutkan harga agar produk yang sudah tidak normal tersebut untuk mencegah tutupnya usaha mereka.

Memang di masa COVID-19 ini pengaruh terhadap perekonomian sekarang ini sangat kejam. Semua masyarakat pedagang berlomba-lomba menurunkan harga dan ini akan berefek kepada hilirnya dari setiap produk. Semoga saja masa pandemi berlalu dan aktivitas kembali normal sediakala.


Penulis merupakan pelaku usaha UMKM. Pemilik UD. Ulos Simatupang.

Editor: Red/Hen

Share39SendShare

Related Posts

Petani Kopi: Penjaga Lingkungan dan Intelektualitas

29/04/2023

PIRAMIDA.ID- Tanaman kopi, mungkin satu-satunya tanaman yang dikembangkan Belanda yang memberikan pengaruh positif terhadap peradaban bangsa Indonesia....

Sanggar Seni Sebagai Organisasi Budaya

02/04/2023

Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Sanggar identik sebagai suatu tempat untuk berlatih dan berguru. Luas tempat untuk sebuah sanggar tidak harus luas,...

Tangkap Bos 303, Ketua ILAJ Sebut Integritas Kapolri dan Kapolda Sumut Tidak Perlu Diragukan

17/10/2022

PIRAMIDA.ID - Bos judi online asal Sumatera Utara Apin BK yang kabur ke Malaysia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jumat malam,...

Visi Presiden RI Jokowi dan Agenda Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Nias Pro & Maniamolo Fest

28/06/2022

Oleh: Firman Jaya Daeli (Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia) PIRAMIDA.ID- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga...

Pengalaman Sebagai Ketua SPI

06/06/2022

Oleh: Manahati Zebua* PIRAMIDA.ID- Setiap perusahaan yang mau menginginkan organisasinya bekerja lebih baik kinerjanya dalam bidang keuangan, biasanya pemimpinnya menghadirkan...

Munculnya Generasi Tuna Budaya

24/01/2022

Oleh: Arianto Sitorus Pane* PIRAMIDA.ID- Salah satu yang paling menggelisahkan dari negeri ini adalah semakin jauhnya kebudayaan dari kehidupan generasi...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Anies Baswedan Hadir Pada RAPIMNAS I Gerakan Rakyat, Ketua DPP Gerakan Rakyat Sebut Nama Tom Lembong

13/07/2025
Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba