PIRAMIDA.ID- Asosiasi Provinsi (ASPROV) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah Menggelar Kongres Biasa di Swiss-Belhotel Silae, Kota Palu, Sabtu (28/05/2022). Kongres Biasa ini merupakan amanat yang tercantum dalam Statuta PSSI Pasal 28.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Asosiasi Provinsi (ASPROV) Hadianto Rasyid, Exco PSSI dan Jajaran Pengurus PSSI Sulteng serta KONI Sulawesi Tengah. Sedangkan peserta penuh yang memiliki hak suara antara lain 13 Asosiasi Kabupaten/Kota, 1 Asosiasi Futsal dan 25 perwakilan klub yang terdaftar sebagai anggota PSSI Sulawesi Tengah.
Ketua Umum ASPROV PSSI Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid saat membuka Kegiatan Kongres Biasa menegaskan agar PSSI Sulawesi Tengah dapat menjadi profesional.
“Asprov Sulawesi Tengah harus lebih transparan, akuntabel dan mengayomi sehingga dapat menjadi panutan bagi Askab/Askot dan klub serta juga diharapkan dapat mewujudkan keinginan masyarakat khususnya dalam olahraga sepakbola,” tegas Wali kota Palu ini.
Sekretaris Umum ASPROV PSSI Sulteng Harry Setiawan saat ditemui di lokasi Kongres menuturkan bahwa Kongres Biasa kali ini akan membahas beberapa hal terkait pengesahan klub sepakbola yang mendaftar pada tahun 2022 dan Rekomendasi Perubahan Statuta PSSI.
“Sepanjang Tahun 2022 sudah ada 5 klub baru yang mendaftar dan menunggu untuk disahkan dalam Kongres Biasa kali ini. Selain itu kami berharap agar forum menyepakati Perubahan Statuta PSSI yang nantinya akan disampaikan di Forum PSSI pada tanggal 30 Mei 2022 di Kota Bandung,” kata Harry.
Harry juga menambahkan bahwa PSSI Sulteng di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hadianto Rasyid sedikit berbeda dibanding kepengurusan periode sebelumnya dan bersiap dalam implementasi program kerja.
“Program yang masih akan difokuskan dalam rencana ke depannya, yakni pembinaan atlet muda sehingga akan lahir Witan-Witan (red: Witan Sulaeman) lainnya dari Sulawesi Tengah,” tutupnya. (Robert/Sulteng)