Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Juli 11, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Jadwal Kampanye Akbar Berantakan, Gemoy Siantar Akan Laporkan 5 Komisioner KPU Siantar ke DKPP-RI

by Piramida.id
20/11/2024
in Berita
106
SHARES
756
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID – Komunitas Gemoy Siantar yang dipimpin oleh Fawer Sihite hari ini mempertanyakan netralitas dan profesionalisme Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematangsiantar. Hal ini terkait dengan ketidakjelasan jadwal kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Rabu, 20 November 2024.

Fawer menyoroti adanya kegiatan kampanye akbar yang dilaksanakan pada tanggal 20 November 2024, yang kami dapat informasi seogianya ditanggal bukan di tanggal 20, dan pasangan calon Susanti Dewayani dan Ronald Darwin Tampubolon dijadwalkan untuk menggelar kampanye akbar pada tanggal 21 November 2024. Ia menilai hal ini tidak hanya menunjukkan kurangnya profesionalisme KPU, tetapi juga berpotensi merugikan pasangan calon Susanti-Ronald.

Ketidakprofesionalan yang Berdampak pada Penataan Acara

Dalam pernyataannya, Fawer menyampaikan bahwa penjadwalan kampanye akbar seharusnya dilakukan dengan tegas dan adil, untuk menghindari tumpang tindih dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap pasangan calon.

“Berdasarkan jadwal yang kami peroleh, pasangan Susanti-Ronald telah ditetapkan untuk menggelar kampanye akbar pada tanggal 21 November. Seharusnya, tidak ada kampanye akbar dari pasangan calon lain pada tanggal 20 November, karena ini berdampak pada penataan acara untuk kampanye akbar tanggal 21,” tegas Fawer.

Ia menambahkan bahwa situasi ini berpotensi menciptakan gangguan teknis, seperti persiapan lokasi, logistik, dan pengaturan pengamanan, yang akan memengaruhi kelancaran kampanye pasangan Susanti-Ronald.

Mempertanyakan Netralitas KPU

Fawer juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait netralitas KPU dalam mengelola tahapan pemilu. Ia menilai bahwa keputusan KPU yang mengizinkan adanya kampanye akbar pada tanggal 20 menunjukkan ketidakprofesionalan dalam menjalankan tugasnya.

“KPU seharusnya menjadi lembaga yang netral dan profesional dalam mengatur setiap tahapan pemilu. Ketidakjelasan seperti ini tidak hanya merugikan pasangan calon tertentu, tetapi juga mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap integritas proses pemilu,” ujar Fawer.

Ia mendesak KPU untuk segera memberikan klarifikasi terkait keputusan ini dan memastikan tidak ada lagi kejadian serupa yang dapat mencederai prinsip keadilan dalam pemilu.

Dampak Terhadap Kepercayaan Publik

Gemoy Siantar juga menekankan bahwa ketidakprofesionalan KPU tidak hanya merugikan pasangan calon Susanti-Ronald, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Pematangsiantar.

“Pemilu bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang memastikan bahwa prosesnya berjalan dengan adil, transparan, dan profesional. Jika KPU gagal menjamin hal ini, maka masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap lembaga penyelenggara pemilu,” pungkas Fawer.

Harapan untuk Perbaikan

Gemoy Siantar berharap KPU Kota Pematangsiantar segera mengambil langkah tegas untuk memperbaiki situasi ini jika tidak kami akan bawakan persoalan ini hingga ke DKPP RI karena hal ini sudah melanggar kode etik sebagai komisioner KPU.

“Kami tidak meminta perlakuan istimewa, hanya keadilan. Kami berharap KPU introspeksi dan menunjukkan profesionalisme dalam tugasnya, agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik tanpa mencederai prinsip-prinsip keadilan,” tutup Fawer.

Dengan pernyataan ini, Gemoy Siantar ingin mengingatkan bahwa netralitas dan profesionalisme KPU adalah kunci keberhasilan pemilu yang bersih dan berintegritas. Mereka mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mengawal jalannya proses pemilu di Pematangsiantar. (Tim).

Share42SendShare

Related Posts

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

PIRAMIDA.ID - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar,...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba