Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Juni 18, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

KOKASI Gelar Webinar Peringatan Hari Kartini

by Redaksi
22/04/2021
in Berita
110
SHARES
785
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Rabu, 21 April, KOKASI (Komunitas Kartini Indonesia) menggelar webinar yang diselenggarakan melalui zoom dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2021. Kegiatan webinar yang dimoderatori oleh Asrida Sigiro yang merupakan salah satu founder KOKASI ini berlangsung sejak pukul 19.00 WIB.

Dalam webinar tersebut KOKASI menghadirkan narasumber-narasumber cantik dan inspiratif di kalangan perempuan, yang mengulas topik tentang “Perempuan Sebagai Agen Pembangunan Sosial di Pedesaan”. Sebelum kegiatan, webinar dibuka oleh Friska Liska Sihombing yang merupakan salah satu founder KOKASI.

Emi Lidia Nadeak yang juga merupakan salah satu founder KOKASI melantunkan sebuah puisi sebagai bentuk rasa cinta dan hormat atas jasa-jasa Ibu Raden Ajeng Kartini, yang merupakan pahlawan nasional yang berjuang sebagai pelopor kebangkitan perempuan.

Friska yang juga merupakan narasumber dalam kegiatan ini menyatakan bahwa topik diskusi ini berangkat dari kegelisahan perempuan dengan realitas kota di mana kehidupan perkotaan dipandang sebagai cita-cita daripada kembali melihat potensi yang ada di desa.

Perempuan sebagai agen pembangunan di desa bukan tidak mungkin bisa dilakukan asal mendapatkan dukungan dari stake holder dan faham patriarkis harus sudah mulai dikikis. Memahami semua gender bisa berperan membangun desa dengan kesamaan pandang dan kerjasama semua pihak. Poin pembangunan desa ini sendiri adalah untuk memajukan masyarakat dan memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat kesejahteraan daripada pembangunan yang dimaksud.

Ibu Rukmini Paata Toheke yang dikenal sebagai Perempuan Adat sekaligus Dewan AMAN Nasional yang juga merupakan narasumber pada kegiatan ini menyatakan, bahwa perempuan harus terlibat dan ikut serta dalam memahami tentang desa, perkembangan desa, demi kemajuan desa. Perempuan harus terlibat dalam tata kelola desa, menjaga habitat dan kearifan local desa, seperti ikut serta menerapkan ritual adat yang menjadi khas dari suatu desa dengan adat yang diturunkan oleh para leluhurnya.

Namun di samping itu, desa dengan adatnya juga harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini, “bukan berarti harus mengikut arus jaman”.

Demi kemajuan, masyarakat adat desa harus terbuka untuk melakukan revitalisasi dengan kebiasaan-kebiasaan ataupun mindset masyarakat yang dinilai menyimpang atau adanya perlakuan deskriminasi terhadap kaum perempuan (pada umumnya).

Seperti contoh, pada suatu daerah dengan adat yang menganggap bahwa mahar perempuan itu adalah nilai dari seorang perempuan. Masyarakat adat harus mengubah mindset masyarakatnya bahwa perempuan itu bukan dibeli dan tidak bisa dinilai dari maharnya, akan tetapi mahar itu adalah penghormatan bagi perempuan untuk menjadi ibu.

Selain itu, perempuan-perempuan desa juga harus hadir dan bersinergi dalam membangun komunitas-komunitas yang dimungkinkan dapat menjadi wadah untuk para kaum perempuan yang masih memperoleh deskriminasi. Melalui wadah tersebut, akan semakin memperluasan pergerakan perempuan untuk terlibat serta dalam pembangunan untuk perkembangan dan kemajuan suatu desa.

Ibu Dewi Kanti yang merupakan komisioner KOMNAS Perempuan, juga merupakan narasumber dalam webinar ini menyatakan, desa sebagai kekuatan bangsa memiliki peranan penting untuk kemajuan suatu bangsa dan meningkatkan kesadaran publik termasuk juga menginisiasi ruang-ruang terbuka bagi masyarakat untuk kemudian menampung aspirasi mereka terutama perempuan di desa dan mengupayakan isu itu sampai ke presiden.

Desa-desa yang menjadi kekuatan bangsa itulah yang memiliki peranan penting. Ada ratusan desa di Indonesia, yang menjadi akar-akar yang menopang perkembangan dan kemajuan negara. Bahwa di dalam pengalaman kami sebagai salah satu perempuan adat menjaga, mempertahankan ruang hidup, dan kebudayaan itu sebagai bagian dari tanggung jawab perempuan menjaga karakter bangsa.

Ibu Dewi menyatakan, Komnas Perempuan bersedia menjadi ruang pergerakan perempuan-perempuan di Indonesia demi kemajuan desa dan negara Indonesia.

Tia Lestari Sidabutar yang dikenal dengan sapaan Molly Moores yang merupakan narasumber dalam webinar tersebut, menyatakan untuk terlibat dalam kemajuan bangsa dan negara, perempuan bisa berkarya dimulai dari desa, tidak harus ke kota-kota besar. Perempuan bisa membawa perubahan dari desa.

Seperti yang Tia lakukan, mendedikasi anak-anak yang ada di desa, seperti membuka les belajar dan membimbing anak-anak untuk memahami pentingnya mengemban pendidikan. Namun hal tersebut tidak mudah dan menjadi tantangan bagi kaum perempuan yang memilih berkarya dari desa, sebab masyarat yang ada di desa notabenya adalah petani.

Orang tua masyarakat desa memiliki mindset, ikut serta membantu orang tua ke ladang (ke kebun) adalah hal yang lumrah bagi anak-anak di desa. Molly yang merupakan pencipta lagu “Rade Do Au” dengan 35 lagu lainnya, sekaligus penulis novel “Diary Cinta” dan 2 novel lainnya menyatakan, adalah perjalanan panjang untuk mengajak dan mendongkrak mindset orang tua masyarakat desa untuk memberikan kesempatan yang lebih leluasa untuk anak-anak memperoleh pendidikan, sebab anak-anak desa jugalah yang terlibat untuk kemajuan di masa mendatang.

KOKASI yang merupakan komunitas yang berdiri sejak beberapa tahun yang lalu itu, menaruh harapan, melalui webinar yang mereka selenggarakan dalam memperingati Hari Kartini tersebut, menjadi Hari Kartini yang indah untuk seluruh perempuan di Indonesia.

Hari yang mengingatkan bahwa hakikatnya masyarakat Indonesia itu setara, apapun jenis gendernya. Dan melalui webinar tersebut, pengakuan atas kesamaan hak semua gender, membuka ruang yang luas untuk perempuan-perempuan desa, untuk bisa ikut serta berkontribusi dalam membangun desa dengan pendekatan social. Sehingga perempuan-perempuan desa dengan potensinya dapat menggerakkan dirinya dan masyarakat menuju desa berdaulat dan berkeadilan.

Dukungan pemerintah desa dan lingkungan setempat dalam membangun desa dengan pendekatan sosio-humanis dengan memberdayakan perempuan desa dari hal-hal yang kecil dimungkinkan akan menciptakan desa yang maju dan berkembang. Sehingga tidak sia-sialah perjuangan Ibu Raden Ajeng Kartini dahulu dalam memperjuangkan hak-hak sosial wanita.(*)

Tags: #kokasi#Perempuan#webinarDesa
Share44SendShare

Related Posts

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025

PIRAMIDA.ID - Sekretaris DPD Ikatan Pemuda Karya Kabupaten Tapanuli Utara, Heru Lumbantobing bersama Niel Sitompul (korban penganiayaan yang dilakukan oleh...

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025

PIRAMIDA.ID — Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, tokoh muda nasional Fawer Sihite mengajak seluruh...

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025

PIRAMIDA.ID — Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah menetapkan Prima Surbakti sebagai Ketua Umum dan Jessica Worouw sebagai Sekretaris Umum...

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025

PIRAMIDA.ID -  Sekitar 150 mahasiswa asal Kota Pematangsiantar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran...

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi? Oleh: Edger Josua Silalahi - DPP BARAK...

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025

PIRAMIDA.ID — Ketua Front Justice (FJ), Cavin Tampubolon, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Dalam pernyataannya, Cavin...

Load More

Comments 1

  1. Ping-balik: KOKASI Gelar Webinar Peringatan Hari Kartini – Bangkitnya Agama Adat Nusantara

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Berita

Kader IPK Taput Diduga di Aniaya Akibat Keributan di Purbatua

17/06/2025
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
ilustrasi/getty images
Pojokan

Sejarah Tai

03/08/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba