Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Mei 29, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Maraknya Generasi Sandwich: Refleksi perlunya Reformasi Sistem Pensiun di Indonesia

by Redaksi
30/05/2022
in Dialektika
100
SHARES
713
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Darmawan Prasetya*

PIRAMIDA.ID- Fenomena generasi sandwich semakin santer diperbincangkan oleh generasi milennial di Indonesia saat ini.

Generasi sandwich, atau generasi terhimpit, adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut mereka yang memiliki tanggung jawab ganda, yakni kepada anaknya dan orang tua atau mertuanya. Ini bisa berupa secara finansial, alokasi waktu, sampai perawatan fisik jika orang tua sudah dalam kondisi kesehatan tertentu, misalnya kondisi lumpuh.

Mereka yang termasuk generasi sandwich biasanya dianggap sebagai aktor utama penyedia sumber daya keluarga.

Meskipun menjadi generasi sandwich memberikan beban tanggung jawab ganda, nyatanya banyak yang memutuskan (atau terpaksa) menjadi bagian dari kelompok ini.

Beban hutang budi

Hutang budi terhadap jasa orang tua diyakini menjadi alasan utama mengapa seseorang mau merawat orang tuanya.

Secara sosiologis, hutang budi ini merupakan wujud konsep resiprositas, yakni sikap untuk memberi bantuan kembali kepada siapapun yang telah memberikan bantuan sebelumnya.

Dalam hubungan antara anak dengan orang tua, hutang budi ini muncul dari kesadaran bahwa anak pernah dibesarkan dan dirawat sebelumnya. Merawat orang tua yang sudah lansia dianggap sebagai timbal balik atas jasa orang tua yang sudah merawat mereka.

Merawat orang tua sebenarnya tidak selalu dimaknai sebagai upaya untuk merawat setiap hari seperti memasak, menyiapkan makan, maupun memandikan mereka. Tetapi, ini juga dapat dilakukan dengan memberi sejumlah uang setiap bulan supaya mereka dapat memenuhi kebutuhannya atau sekadar mengunjungi mereka secara berkala.

Timbal balik keuntungan

Tidak sedikit pula generasi sandwich yang sudah menikah dan berumah tangga namun memutuskan untuk tetap tinggal dalam satu rumah dengan orang tua atau mertuanya. Situasi ini biasanya merupakan hasil kesepakatan yang didasari adanya manfaat timbal balik antara anak dengan orang tuanya tersebut.

Sebuah penelitian terhadap 18 orang yang dapat dianggap generasi sandwich di Indonesia menunjukkan bahwa umumnya, orang tua akan mencoba menawarkan bantuan seperti merawat cucu sehingga anak dapat bekerja dengan tenang di luar rumah.

Atau, pada beberapa kasus, orang tua akan melimpahkan hak waris rumah sepenuhnya kepada anak yang mau tinggal dan merawat mereka saat mereka sudah memasuki masa tua. Negosiasi terkait rumah ini biasanya dilakukan dengan anak yang belum memiliki rumah.

Anak yang menjadi generasi sandwich, menurut penelitian, juga mengaku mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain: adanya bantuan untuk merawat anak mereka (cucu dari orang tuanya) dan adanya kemungkinan untuk mendapatkan rumah.

Seperti yang kita ketahui, fasilitas penitipan anak (daycare) saat ini masih minim. Kalaupun ada, harganya masih cukup mahal. Sementara itu, sebagian besar generasi milenial memilih bekerja sehingga terpaksa harus meninggalkan anak mereka di rumah.

Banyaknya anak yang pada akhirnya mau tinggal bersama dengan orang tuanya guna mendapatkan hak waris rumah pun merupakan hal yang dapat dipahami. Harga tanah dan rumah yang semakin mahal membuat generasi usia produktif kesulitan membeli rumah.

Dengan demikian, eksistensi generasi sandwich merefleksikan terjadinya hubungan timbal balik secara terus menerus dalam kurun waktu yang lama antara anak dengan orang tua.

Beban ganda generasi sandwich

Bagi mereka yang masuk dalam kategori generasi sandwich, situasi akan terasa semakin sulit jika orang tua semakin bergantung kepada anak. Sementara, orang tersebut memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, misalnya kebutuhan untuk membiayai anak, pasangannya, atau pendidikannya.

Bagi generasi sandwich yang sudah berumah tangga, dampak yang paling terasa adalah dampak ekonomi. Hal ini karena seiring bertambahnya usia dan kebutuhan perawatan, orang tua harus berkompetisi dengan kebutuhan cucunya, seperti biaya pendidikan. Padahal, sumber daya yang dimiliki anak mereka dalam rumah tangga dapat dibilang masih terbatas.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa generasi sandwich juga dapat menderita konsekuensi psikologis. Dampaknya antara lain adalah stres, depresi, minim pola hidup sehat, bahkan sampai meningkatnya ketidakpuasan pada hubungan pernikahan.

Situasi stres ini biasanya dipicu oleh adanya tuntutan peran antara menjadi ‘perawat’ orang tua, menjadi orang tua, dan tuntutan untuk bekerja membiayai seluruh anggota keluarga.

Negara bisa turun tangan melalui perbaikan sistem pensiun

Masalah generasi sandwich sebenarnya bukan hanya perihal hubungan pribadi antar anggota keluarga (anak dengan orang tua), namun dapat menjadi masalah sosial juga.

Lansia di Indonesia sulit untuk mendapatkan kemandirian secara finansial. Indikator kemandirian ini terukur dari tiga hal yang dapat digunakan sebagai sumber pendapatan kelompok lansia saat mereka sudah tidak dapat bekerja lagi, yakni: kepemilikan jaminan pensiun, tabungan hari tua, dan aset pribadi.

Nyatanya, hanya 20% dari seluruh populasi lansia di Indonesia yang memiliki jaminan pensiun/ sumber pendapatan tetap lainnya saat lansia. Separuh jumlah lansia hanya memiliki aset rumah untuk ditempati, yang minim kemungkinannya untuk dijual guna memenuhi kebutuhan mereka di usia lanjut.

Terkait masalah ini, negara seharusnya bisa turun tangan memberikan solusi. Masalah pokoknya, orang lanjut usia sebenarnya hanya memerlukan sumber daya untuk menjamin kesejahteraan mereka di hari tua.

Dalam hal ini, salah satu yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah memperbaiki kualitas jaminan pensiun kepada para lansia.

Ada dua alasan mengapa pensiun penting untuk meringankan beban generasi sandwich:

Pertama, memberikan jaminan pensiun dalam jumlah yang layak berarti memberikan sumber daya kepada orang tua untuk meningkatkan kemandirian mereka. Lebih jauh lagi, ini dapat meningkatkan harkat dan martabat mereka.

Kedua, jaminan pensiun dapat meningkatkan sumber daya keluarga. Hal ini dapat membantu mereka mengantisipasi adanya kompetisi atas sumber daya keluarga yang sepenuhnya dilimpahkan kepada anak.

Memang benar bahwa salah satu fungsi anggota keluarga adalah saling membantu dan melindungi satu sama lain. Hanya saja, seorang anggota keluarga tidak bisa dibiarkan menanggung tanggung jawab dan beban seluruh anggota keluarga seorang diri. Melalui perbaikan skema pensiun maupun terobosan lain terkait jaminan kesejahteraan hari tua, negara bisa berperan dalam memutus rantai generasi sandwich.(*)


Source: The Conversation

Tags: #generasisandwich#milenial#reformasi#sistempensiun#tantangan
Share40SendShare

Related Posts

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023

Oleh: Muhammad Muharram Azhari* PIRAMIDA.ID- Pengertian disiplin menurut Elizabeth Hurtock mengemukakan bahwa; Disiplin itu berasal dari kata "discipline", yaitu seseorang...

RUU Omnibus Law Kesehatan: Keberadaan, Tantangan dan Peluang

27/03/2023

Oleh: Cornelius Corniado Ginting, S.H. PIRAMIDA.ID- Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan Omnibus Law dibawa...

Tata Kelola Kawasan Industri Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan & Berkeadilan

24/03/2023

Oleh: Cornelius Corniado Ginting, S.H. PIRAMIDA.ID- Perkembangan industri yang pesat dewasa ini antara lain diakselerasi oleh penerapan kemajuan teknologi guna...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Pancasila Fest GMKI Dimulai di Ende, Sinergi Menuju Net Zero Emissions

28/05/2023
Berita

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023
Edukasi

Pemilu sebagai Sarana Demokrasi Rakyat

25/05/2023
Edukasi

Data Pemilih Akurat: Anggaran Efesien, Pemilu Berkualitas!

23/05/2023
Berita

Peringati Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ini Seruan yang Disampaikan PARKINDO

18/05/2023
Berita

Jelang Pemilu 2024, Ketua ILAJ Sebut 20 Alasan LBP Layak jadi Cawapres

09/05/2023

Populer

Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023
Berita

Duta Bahasa Sumatera Utara 2022 Laksanakan Krida Kebahasaan di Rumah Baca Pelita Bangsa

07/10/2022
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Edukasi

Analisis Keadilan dan Kesetaraan Gender Film 3 Srikandi

31/12/2021

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia