Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, April 2, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sains

Mengapa Kita Suka Memulai Segala Sesuatu Dengan Berdoa?

by Redaksi
15/05/2022
in Sains
101
SHARES
719
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Adegan pembuka film The White Tiger di Netflix ialah tokoh Balram Halwai yang berada di mobil bersama kedua majikannya yang mabuk. Saat mobil mau menabrak seseorang, adegan dipotong oleh narasi suara Balram.

“Maaf, ini bukan awal baik untuk berkisah. Lagi pula aku orang India, merupakan tradisi kuno dan dihormati bangsaku untuk mengawali kisah dengan berdoa,” adegan berganti ke orang-orang yang sedang beribadah. Sebelum masuk ke kisah Balram.

Penggalan singkat film itu seakan mengingatkan kita dengan apa yang ada di Indonesia. Bukan mengendarai mobil sambil mabuknya. Tapi memulai sesuatu dengan doa. Orang Indonesia memulai santapan lezat dengan berdoa, mensyukuri nikmat atas berkat lauk-pauk yang diberikan. Sebelum berkendara juga memanjatkan doa, meminta perlindungan dari marabahaya. Serta segala kegiatan lainya, yang tanpa kita sadari bahwa kita tak bisa melakukanya tanpa berdoa.

Mari kita pinjam kata-kata Clinebell dalam penelitianya The Role of Religion in the Prevention an Treatment of Addiction. Bahwa setiap orang apakah ia seorang yang beragama atau sekuler sekalipun, mempunyai kebutuhan dasar yang sifatnya kerohanian. Adapun itu bisa jadi alasan mengapa kita butuh berdoa — terlepas ia sudah jadi budaya dan kebiasaan.

Doa ternyata juga berpengaruh pada kesehatan fisik dan sel darah. Menurut Rebecca Marina dan Dr. Felici dalam jurnal Doa Dalam Perspektif Psikologi oleh Shanty Komalasari ditulis bahwa kondisi sel darah merah saat berdoa berbeda dengan kondisi biasa, cairan darahnya cerah, gerakannya teratur, muncul subtansi berkilauan.

Penelitian yang menggunakan alat Potensi EFT (Emotional Freedom Technique) itu menyimpulkan bahwa emosi dan berdoa menimbulkan efek yang berbeda secara drastis pada kesehatan darah manusia dan secara otomatis berpengaruh pada kondisi kesehatan manusia.

Melalui penelitian-penelitian di atas kita bisa melihat bagaimana doa bisa menjelaskan perubahan kondisi kesehatan seseorang, terlepas mengenai ukuran efektif doa tersebut.

Pada penelitianya, Shanty melakukan eksperimen psikologi dengan 188 subjek, dirangkai oleh teori Lowenthal yang merumuskan aspek-aspek berdoa. Seperti aspek perilaku, aspek bahasa, aspek kognitif, dan aspek emosional.

Hasilnya, subjek yang berdoa dengan pernapasan teratur dapat memengaruhi kerja korteks otak. Ia mampu menstabilkan korteks cerberi dan berdampak pada penurunan depresi.

Kemudian saat berdoa dengan khusyu subjek berada di kondisi trans, yakni gelombang otak berada di gelombang alfa, mengakibatkan ia fokus, rileks, dan masuk pada gelombang theta. Kondisi ini memicu kata-kata yang diucapkan. Subjek dapat mengingat kata-kata yang terarah menjadi sebuah pengingat diri.

Terjadi juga proses berpikir yang berujung kesadaran dalam doa subjek. Bahwa ia memiliki keyakinan terhadap pilihan yang dijalaninya. Ditambah pada emosionalnya, subjek merasa merendah dan tenang terhadap apa yang ia sembah. Kodisi ini membuatnya lebih berserah dan tenang karena dekat dengan Pencipta.

“Berdoa secara psikologi memiliki peran besar terhadap manusia secara psikis. Ia bisa menjadi penenang dan pemantap diri terhadap masalah dan pilihan. Selain itu doa memiliki sifat mengikat, tanpa disadari menjadi self-reminder untuk terus terjaga dan terarah pada doa yang dipanjatkan,” tulis Shanty.(*)


National Geographic, berbagai sumber.

Tags: #berdoa#psikologi#tuhan
Share40SendShare

Related Posts

Kenapa Beberapa Orang Bisa ‘Mendengar’ Suara Orang Mati

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Pengalaman clairvoyance dan clairaudience merupakan pengalaman melihat atau mendengar sesuatu tanpa adanya stimulus eksternal, dan dikaitkan dengan roh orang...

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023

Oleh: Agung Baster* PIRAMIDA.ID- Sejarah manusia yang kita ketahui hari ini sebenarnya tidak lebih dari 1% dari sejarah spesies bedes...

Benarkah Mimpi Merupakan Kelanjutan dari Kehidupan Dunia Nyata?

27/01/2023

PIRAMIDA.ID- Dari mana mimpi berasal? Itu merupakan pertanyaan yang banyak diajukan orang. Peradaban kuno menginpretasikan mimpi sebagai kekuatan supernatural atau...

ilustrasi: tirto.id/Gery

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023

PIRAMIDA.ID- Teori evolusi dengan seleksi alam, yang pertama kali dirumuskan dalam buku Darwin “On the Origin of Species” pada tahun...

Mengapa Bulu Mata Atas lebih Panjang daripada yang Bawah?

29/06/2022

PIRAMIDA.ID- Kelopak mata atas lebih besar, lebih panjang, dan memiliki akar yang lebih dalam sehingga bisa memiliki bulu mata indah...

Bagaimana Angin Tercipta dan dapat Berbahaya?

21/06/2022

PIRAMIDA.ID- Angin telah berputar-putar di seluruh dunia sejak lama sebelum kita berada di sini untuk menyadarinya. Ia mendesir di luar...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Edukasi

Cerpen: Tambang Liar

02/04/2023
Dunia

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Ekosospolbud

Sanggar Seni Sebagai Organisasi Budaya

02/04/2023
Berita

Korwil GMKI Sumut-NAD Minta KPK Turun Tangan Terkait Dugaan Penggelapan Pajak Dibalik Kematian Bripka Arfan

31/03/2023
Berita

Kelompok Cipayung Siantar Sampaikan Sikap Atas Gerakan Mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus Siantar

30/03/2023

Populer

Berita

Ketua DPRD Siantar Tidak Berani Debat, ILAJ Minta MA dan Mendagri Tolak Hasil Pansus Angket

27/03/2023
Berita

Kelompok Cipayung Siantar Sampaikan Sikap Atas Gerakan Mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus Siantar

30/03/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Dialektika

RUU Omnibus Law Kesehatan: Keberadaan, Tantangan dan Peluang

27/03/2023
Berita

Aliansi Mahasiswa Jakarta Raya Mendesak Kepala BPJS Jakarta Selatan Dicopot dari Jabatannya

27/03/2023
Dialektika

Quo Vadis Carbon Trading sebagai Industri Keuangan Terbarukan

19/03/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia